Dropkick Murphys Resmi Merilis Album ke-10, “Turn Up That Dial”

Pada akhir tahun 2020, Dropkick Murphys sempat mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis album terbaru di awal tahun 2021. Namun, nyatanya album ke-10 dalam daftar diskografi Dropkick Murphys ini resmi dirilis pada akhir April lalu. Album terbaru Dropkick Murphys ini lahir dengan judul Turn Up That Dial. Namun, sebelum resmi merilis album Turn Up That Dial, Dropkick Murphys sempat mempersiapkan penyambutan album kesepuluhnya dengan merilis single baru berjudul Queen of Suffolk County.

Single baru Queen of Suffolk County milik Dropkick Murphys ini dirilis dalam format video klip pada 16 April 2021 lalu. Untuk single terbarunya ini, Dropkick Murphys kembali menulis lagu yang tidak hanya sekadar merepresentasikan kehidupan di sekitar kawasan Boston, tapi juga berdasarkan dari pengalaman pribadi dari para anggota band tersebut. Lirik Queen of Suffolk County sendiri ditulis oleh Dropkick Murphys menceritakan tentang kerasnya hidup di kawasan Boston yang membuat orang mau tidak mau harus menggantungkan hidupnya di jalanan. Meskipun memiliki tema yang cukup mendalam, Dropkick Murphys secara apik meramu musiknya untuk terdengar ringan dengan instrumentalisasi folk yang khas dari musik celtic punk. Beberapa penggemar dan kritikus musik menganggap bahwa lagu baru dari Dropkick Murphys ini akan mampu jadi anthem baru ketika dibawakan secara live setelah masa pandemi nanti. 

Sebelum memperkenalkan lagu Queen of Suffolk County sebagai single baru mereka, Dropkick Murphys lebih dulu merilis lagu berjudul Middle Finger. Single tersebut merupakan single pertama yang dirilis oleh Dropkick Murphys dalam membangun hype untuk album kesepuluhnya tersebut. Hadirnya album Turn Up That Dial ini juga membawa harapan dari para anggota Dropkick Murphys untuk bisa sedikit meringankan beban pikiran para penggemarnya yang harus terkena dampak negatif dari pandemi Covid-19 ini. Selain itu, album Turn Up That Dial juga jadi pembuktian bagi Ken Casey vokalis dan pemain bass untuk Dropkick Murphys yang sempat diremehkan di masa lalu. Ken Casey menjelaskan bahwa 25 tahun yang lalu, ada seseorang yang bertaruh jika dalam 3 bulan Ken Casey tidak bisa membentuk sebuah band, maka sang pentolan Dropkick Murphys tersebut harus membayar 30 dolar kepada orang tersebut. 

Namun 25 tahun berlalu, hidup Ken Casey sebagai seorang musisi dan pentolan dari salah satu band celtic punk terbesar di dunia dengan 10 album dalam sejarah kariernya merupakan hal yang melebihi rasa syukurnya selama ini. Ken Casey juga menyatakan bahwa jangan sampai tunduk dengan negativitas dari orang lain. Semua orang bisa menjadikan mimpi menjadi kenyataan. Menurut vokalis Dropkick Murphys tersebut, semangat adalah sebuah hal yang abstrak namun jadi elemen penting dalam kehidupan. Bahkan kehadiran semangat dapat membantu banyak orang untuk melawan kondisi di masa pandemi saat ini. Ken Casey pun menyadari bahwa dirinya secara pribadi maupun bersama Dropkick Murphys belum mampu menyikapi pandemi secara bijak. Oleh karena itu, album kesepuluh Dropkick Murphys ini sengaja didedikasikan kepada para penggemarnya yang tidak kenal lelah terus mendukung segala aktivitas yang dilakukan Dropkick Murphys.

Satu hari setelah merilis single Queen of Suffolk County, Dropkick Murphys kembali menyiarkan inisiasi konser virtual dalam merayakan St. Patrick’s Day. Konser virtual garapan Dropkick Murphys tersebut diberi judul Still Locked Down dan digelar secara gratis. Meskipun begitu, Dropkick Murphys tetap membuka donasi bagi siapapun yang ingin menyumbangkan uangnya demi membantu keberlangsungan hidup Dropkick Murphys dan para kru yang terkena imbas pandemi Covid-19. 

Demi membantu meringankan beban sesama pegiat industri musik akibat dampak negatif virus Corona, Dropkick Murphys juga sempat hadir sebagai pengisi konser virtual bersama Bruce Springsteen yang diadakan di Fenway Park. Berasal dari Boston, Fenway Park merupakan salah satu tempat legendaris bagi Dropkick Murphys. Pasalnya, stadion tersebut adalah rumah bagi tim baseball favorit Dropkick Murphys, Boston Red Sox. Selain itu, di tahun 2004, 2007, 2013, dan 2018 Dropkick Murphys juga sempat mengajak para fans Boston Red Sox untuk beramai-ramai mendatangi stadion tersebut. Kehadiran Dropkick Murphys kala itu menandai perayaan kemenangan tim baseball kesayangan mereka di ajang World Series. Dropkick Murphys juga sempat mengadakan konser di Fenway Park di tahun 2011. Pencapaian bersejarah tersebut juga berlanjut. Konser amal tersebut juga menjadikan Dropkick Murphys dan Bruce Springsteen sebagai musisi yang berhasil untuk tampil di atas area yang dianggap keramat oleh para fans tim baseball Boston Red Sox, yakni di area infield.

Bersama Bruce Springsteen, Dropkick Murphys sempat tampil untuk gelaran Straight Outta Fenway. Pada gelaran konser tersebut, Dropkick Murphys tampil di tengah-tengah Fenway Park, sebuah stadion baseball di Boston, Amerika Serikat pada bulan Mei lalu. Meskipun tampil secara live, acara tersebut tidak diperbolehkan untuk ada penonton sama sekali. Penampilan Dropkick Murphys dan Bruce Springsteen diselenggarakan secara live streaming. Acara tersebut juga digelar sebagai sebuah acara amal terkait penggalangan dana untuk dampak Covid-19, hasil kolaborasi tiga institusi, yaitu Habitat For Humanity, Feeding America and The Boston Resiliency Fund. Sedangkan untuk infrastruktur penyelenggaraan konser live streaming dikelola oleh Pega, sebuah perusahaan teknologi di Boston.

Image courtesy of MPH Photos / Shutterstock