Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Def Jam Recordings, Berawal Punk dan Sukses di Hiphop

Bagi penikmat dan pemerhati skena hiphop, tentu saja kalian mengetahui satu nama di industri musik yang secara konsisten hadir untuk merilis karya-karya berkualitas dan mumpuni, Superfriends. Nama satu ini dianggap jadi pentolan industri musik untuk ranah hiphop. Nama tersebut adalah Def Jam Recordings yang didirikan oleh Rick Rubin di tahun 1984. Selama kurang lebih 37 tahun beroperasi sebagai label rekaman hiphop dengan reputasi tinggi, mungkin ada yang kurang memahami bahwa awalnya hiphop atau musik urban bukanlah hal yang menjadi dasar berdirinya Def Jam Recordings kala itu. 

Sama halnya dengan cerita tentang berdirinya label rekaman independen lainnya, Def Jam Recordings dibentuk oleh Rick Rubin sebagai sarana untuk mempromosikan skena alternatif. Punk menjadi skena alternatif yang dipilih oleh Rick Rubin untuk jadi landasan berdirinya Def Jam Recordings. Kala itu, Rick Rubin mendirikan Def Jam Recordings saat masih menjadi mahasiswa di New York University dan berpikir bahwa dirinya membutuhkan sarana untuk dapat memproduksi dan juga mendistribusikan karya dari band punk miliknya, Hose. EP dari band punk rock milik Rick Rubin tersebut tercatat sebagai rilisan pertama yang menyematkan logo Def Jam Recordings dalam cover mini album berformat piringan hitam 12 inci. Selama awal membentuk Def Jam Recordings, Rick Rubin beroperasi di kamar asrama kampusnya yang berada di Weinstein Hall. 

Mulai menjalankan bisnisnya secara paruh waktu, tanpa disadari apa yang dilakukan Rick Rubin dengan Def Jam Recordings cukup dianggap memiliki potensi yang besar oleh salah satu temannya, DJ Jazzy Jay. Akhirnya, DJ Jazzy Jay pun mempertemukan Rick Rubin dengan Russell Simmons yang merupakan seorang produser dan juga entrepreneur di bidang musik. Pertemuan tersebut pun menghasilkan kesepakatan untuk keduanya menjalankan Def Jam Recordings secara bersama-sama dan mulai mengarah ke pangsa pasar musik urban dengan target penikmat musik hiphop. Russell Simmons bisa dibilang sebagai sosok yang membiayai proses produksi sekaligus yang melebarkan koneksi di masa-masa awal Def Jam Recordings berdiri. Sedangkan Rick Rubin fokus mencari talenta-talenta yang dapat merepresentasikan label rekaman miliknya. 

Di bawah sistem operasi yang baru, akhirnya Def Jam Recordings pun memutuskan untuk merilis single milik T La Rock dan DJ Jazzy Jay berjudul It’s Yours. Rilisan single tersebut pun disusul dengan katalog yang lebih lengkap, datang dari LL Cool J dengan single-nya berjudul I Need a Beat dan Rock Hard dari Beastie Boys. Rangkaian single yang dirilis oleh Def Jam Recordings di formasi barunya ini berhasil terjual dengan nilai yang baik. Hal tersebut juga didasari oleh kerja sama distribusi bersama CBS Records dan dilanjutkan dengan Columbia Records di tahun 1985.

Kerja sama distribusi tersebut tentu memberikan keuntungan yang cukup besar dan cepat bagi Def Jam Recordings. Namun, hal tersebut juga sedikit membuat Rick Rubin dan Russell Simmons kewalahan karena banyaknya roster yang harus dinaunginya. Oleh karena itu, Def Jam Recordings pun akhirnya membuat sebuah divisi musik R&B bernama Orange Black Recordings. Salah satu musisi pertama yang sukses mengibarkan divisi R&B dari Def Jam Records tersebut adalah Oran Jones dengan single-nya berjudul The Rain. Puas dengan keuntungan yang didapat, akhirnya Russell Simmons pun mulai membuat divisi musik lainnya demi menghadirkan ambisi lainnya sebagai seorang pengusaha. Kali ini Russell Simmons mengajak Lyor Cohen untuk membentuk Rush Associated Labels yang secara langsung akhirnya menjadi perusahaan yang menaungi bisnis dari Def Jam Recordings. Sedangkan Rick Rubin fokus mengurus keperluan produksi Def Jam Recordings dan Orange Black Recordings. 

Rush Associated Labels pun akhirnya menjadi entitas label rekaman yang utuh dengan berhasil mendapatkan kontrak kerja sama untuk beberapa musisi yang di antaranya adalah Nice & Smooth, EPMD, Redman, Onyx, Flatlinerz, Domino, Warren G, dan Jayo Felony. Melihat jejak Rush Associated Labels yang gencar mencari musisi untuk memenuhi roster-nya, Rick Rubin pun tidak mau kalah untuk menghadirkan nama besar di dalam Def Jam Recordings. Rick Rubin mengambil langkah yang cukup radikal bagi sebuah label rekaman yang dikenal fokus ke musik urban untuk sepakat bekerja sama dengan band thrash metal legendaris, Slayer. Bersama Def Jam Recordings, Slayer berhasil merilis dua buah album mereka, yaitu Reign in Blood (1986) dan South of Heaven (1988). Kedua album tersebut juga dirilis melalui kerja sama distribusi dengan Geffen Records. 

Kesuksesan yang dirasakan oleh Rick Rubin ketika dirinya berhasil memboyong Slayer sayangnya tidak dapat dinikmatinya dalam waktu yang lama. Pasalnya di tahun 1988, Lyor Cohen, rekan bisnis dari Russell Simmons berhasil memenangkan hak untuk menjadi presiden bagi Def Jam Recordings. Dengan insiden tersebut akhirnya, Rick Rubin pun memutuskan untuk keluar dari Def Jam Recordings dan membentuk label rekaman baru bernama Def American Recordings. Beruntungnya, Rick Rubin pun berhasil memboyong Slayer untuk ikut menjadi bagian dari label baru miliknya setelah urusan kontrak kerja sama dengan Def Jam Recordings selesai.

Kepergian Rick Rubin tidak serta merta membuat kekuatan Def Jam Recordings jadi berkurang. Pasalnya, setelah ditinggalkan salah satu pendirinya, Def Jam Recordings pun berhasil mendapatkan servis dari Public Enemy yang merupakan salah satu musisi paling sukses dan kritis di akhir tahun 1980-an hingga awal tahun 1990-an. Bersama Public Enemy, kesuksesan Def Jam Recordings pun seakan berlipat ganda untuk soal penjualan karya di pasaran.

Image courtesy of Adler Archive / NPR

ARTICLE TERKINI

Tags:

#entrepreneur # def jam recordings # rick rubin # russell simmons # Slayer # public enemy # hiphop

Article Category : Super Buzz

Article Date : 14/04/2021

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

25 Comments

Comment
Imam Wahyudi Hidayatullah

Imam Wahyudi Hidayatullah

27/01/2025 at 11:19 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Wahyu Hardi

Wahyu Hardi

27/01/2025 at 11:19 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Mulyanto Mulyanto

Mulyanto Mulyanto

27/01/2025 at 11:19 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
ERYANA OKTAVIA

ERYANA OKTAVIA

27/01/2025 at 11:19 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Fitri Hasanah

Fitri Hasanah

27/01/2025 at 11:27 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Sri Wulandari

Sri Wulandari

27/01/2025 at 11:27 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Dwi Septiani

Dwi Septiani

27/01/2025 at 11:27 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Jenial Trino

Jenial Trino

27/01/2025 at 11:27 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
I'in Putri Sosiallina

I'in Putri Sosiallina

27/01/2025 at 11:42 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Murni Chania

Murni Chania

27/01/2025 at 11:42 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Suratmi Suratmi

Suratmi Suratmi

27/01/2025 at 11:42 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Arnedi Arnedi

Arnedi Arnedi

27/01/2025 at 11:42 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Fiktor Hasan

Fiktor Hasan

27/01/2025 at 11:50 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Dede Kurniawan

Dede Kurniawan

27/01/2025 at 11:50 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Imam Muslim

Imam Muslim

27/01/2025 at 11:50 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Upit Sarimana

Upit Sarimana

27/01/2025 at 11:50 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Ramli Anwar

Ramli Anwar

27/01/2025 at 11:57 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Kasmini Kasmini

Kasmini Kasmini

27/01/2025 at 11:57 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Hadi Wijaya

Hadi Wijaya

27/01/2025 at 11:57 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Desi Junata

Desi Junata

27/01/2025 at 11:57 AM

Artikel yang sangat bermanfaat
Maoreen Lokito

Maoreen Lokito

19/05/2025 at 10:35 AM

Sukses
Imam Ciptarjo

Imam Ciptarjo

25/09/2025 at 08:48 AM

Def Jam Recordings, Berawal Punk dan Sukses di Hiphop
Brawijaya Hutabarat

Brawijaya Hutabarat

26/09/2025 at 07:47 AM

Coll
AyuRL Ningtyas

AyuRL Ningtyas

26/09/2025 at 11:11 AM

Agus Samanto

Agus Samanto

29/09/2025 at 05:31 AM

maantap
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive