Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Berkenalan dengan Easternboys, Band Garage asal Bandung lewat Single “Sisi Gelap Kuda Besi”

Bandung seolah tidak pernah kehabisan melahirkan sosok-sosok populer di belantika musik tanah air. Mulai dari mereka yang bermain di jalur mainstream seperti Kahitna dan Noah atau pun sidestream seperti Pure Saturday dan Burgerkill. Terbaru, satu band yang mengusung genre rock kembali lahir di Bumi Parahyangan, yakni Easternboys. Beranggotakan empat orang yakni Thian Ngalogo (vokal & gitar), Gilang Hade (bass), Wildan Zulkarnain (gitar & vokal), dan Ridho Insani (drum), Easternboys siap menyapa pecinta musik tanah air lewat single yang berjudul “Sisi Gelap Kuda Besi”.

Sejatinya, “Sisi Gelap Kuda Besi” merupakan single kedua dari Easternboys. Sebelumnya, Easternboys telah merilis single bertajuk “hijrah” pada Oktober 2019 lalu. Namun di “hijrah”, Easternboys hanya menampilkan musik instrumental tanpa ada sentuhan vokal. Kendati begitu, sentuhan garage sudah begitu terasa di single pertama Easternboys. Single ini boleh dibilang mendapat respons yang cukup positif.

Atas dasar itulah, Thian dkk memberanikan diri untuk merilis single kedua. Ada cerita tersendiri di balik penciptaan “Sisi Gelap Kuda Besi” sebagai single kedua Easternboys. Menurut mereka, karena kesemuanya tinggal di daerah yang bisa dibilang cadas atau beling, mereka ingin berbagi pengalaman lewat “Sisi Gelap Kuda Besi”.

“Dikarenakan single terbaru kami memakai lirik, akhirnya saya dipaksa untuk bernyanyi dengan suara pas-pasan,” kata sang vokalis, Thian.

Enggak cuma ketambahan vokal, ada sentuhan berbeda lainnya yang dilakukan Easternboys di single kedua ini. Ketimbang “hijrah””, “Sisi Gelap Kuda Besi” terdengar lebih soft . Easternboys tampak mengurangi noise dan terdengar lebih “pop” dengan ketukan drum yang lebih santai dan sound gitar yang minim overdrive. Untuk memperkuat image single kali ini, Easternboys memuat gambar sepeda motor (RX King) di sisi artwork nya. Dari sisi teknis, single “Sisi Gelap Kuda Besi” diproduseri sekaligus di-mixing oleh Noise Excel.

Meski mengusung noise garage, warna surf rock tetap tak bisa ditinggalkan. Mendengarkan Easternboys rasanya seperti menikmati alunan distorsi genre yang mulai populer pada dekade 60-an tersebut. Maka tak salah bila menyebut ada kemiripan dari sisi musikalitas antara Easternboys dengan kompatriotnya sesama Jawa Barat yakni The Panturas.

Apa itu surf rock?

Warna surf rock amat terasa di single pertama Easternboys, “hijrah”. Kendati mengubah diri menjadi lebih soft, Easternboys tidak kehilangan jati dirinya sebagai salah satu band yang membawa genre rock dengan sub genre nya apakah itu garage atau pun surf rock.

Lalu apa itu surf rockSurf rock merupakan sub genre rock yang populer di dekade 1960-an. Kemunculan genre ini identik dengan budaya selancar dan suasana pantai. Genre ini pertama kali muncul di California, Amerika Serikat. Surf rock sendiri dibagi kedalam dua sub genre lagi yakni instrumental surf dan vokal surf. Karena itu surf rock identik dengan sentuhan gitar elektrik dan efek reverb yang dominan untuk menstimulasi suara seperti ombak di pantai. Jika kamu pernah mendengar opening dari film Pulp Fiction tentu tidak sulit untuk menangkap seperti apa surf rock itu. Alunan instrumental gitar yang dibawakan oleh Dick Dale itu begitu terngiang di kepala. Bisa dibilang Dick Dale memang salah satu yang mempopulerkan genre surf rock instrumental ini. Sedangkan untuk vokal surf salah satu nama tenar nya adalah Beach Boys. Vokal surf condong mengadopsi irama berselancar dan harmonisasi vokal dengan iringan irama rock and roll.

Di Indonesia, surf rock mulai berkembang di pertengahan 2000-an. Salah satu nama awal yang bisa dibilang mengusung surf rock di Indonesia adalah band asal Yogyakarta Southern Beach Terror. Memasuki dekade 2010-an genre ini--meski tidak sepenuhnya--mulai banyak diusung oleh band-band yang bermain di ranah sidestream. Sebut saja The Mentawis. Lalu ada The Sailors, Young Savages, dan band asal Jatinangor, The Panturas yang kini banyak wara wiri di skena indie tanah air. Kepopuleran The Panturas dalam mengusung surf rock bisa dibilang memberi pengaruh pada band-band setelahnya. Entah terinspirasi atau tidak, warna yang dimunculkan oleh Easternboys memiliki nuansa yang mirip dengan The Panturas yang kebetulan keduanya sama-sama berasal dari tanah Pasundan.

Sisi Gelap Kuda Besi

Seperti disinggung sebelumnya, warna surf rock pada single kedua Easternboys “Sisi Gelap Kuda Besi” tetap terasa meski tidak sekental pada single pertama. Pada single kedua ini tampaknya Easternboys ingin lebih bermain aman dengan menyertakan vokal di sana.

Beralih ke lirik, “Sisi Gelap Kuda Besi” adalah cara nakal Easternboys melihat fenomena pemotor-pemotor liar atau lumrah dibilang preman yang menguasai jalanan. Diksi seperti “tak ada spion dan juga lampu” menggambarkan bagaimana kuda besi alias motor tidak digunakan secara semestinya. Sosok preman dalam lagu ini kembali ditegaskan lewat kalimat “senjata tajam selalu di sakunya” serta “cabe-cabe an ganti tiap minggu”, hmm...nakal memang. Sebagai penutup lagu, Easternboys memberi nasihat lewat lirik “kau bahaya…kau celaka...kau jauh tak kenal dosa…”.

Single yang dirilis pada 6 November 2020 itu sudah bisa didengarkan melalui platform-platform musik digital dan juga YouTube. Menarik rasanya untuk menunggu karya selanjutnya dari Easternboys ini. Semoga Thian dkk bisa tetap konsisten dan produktif dalam berkarya.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#easternboys # single baru # musisi indonesia # lokal

Article Category : Super Buzz

Article Date : 02/12/2020

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

4 Comments

Comment
Maoreen Lokito

Maoreen Lokito

26/05/2025 at 09:33 AM

Nice
SAMSUL BAHRI

SAMSUL BAHRI

26/05/2025 at 11:26 AM

Beralih ke lirik, “Sisi Gelap Kuda Besi” adalah cara nakal Easternboys melihat fenomena pemotor-pemotor liar atau lumrah dibilang preman yang menguasai jalanan. Diksi seperti “tak ada spion dan juga lampu” menggambarkan bagaimana kuda besi alias motor tidak digunakan secara semestinya. Sosok preman dalam lagu ini kembali ditegaskan lewat kalimat “senjata tajam selalu di sakunya” serta “cabe-cabe an ganti tiap minggu”, hmm...nakal memang. Sebagai penutup lagu, Easternboys memberi nasihat lewat lirik “kau bahaya…kau celaka...kau jauh tak kenal dosa…”.
DEVI TRI HANDOKO

DEVI TRI HANDOKO

26/05/2025 at 20:02 PM

Berkenalan dengan Easternboys, Band Garage asal Bandung lewat Single “Sisi Gelap Kuda Besi”
Muhammad Jodi Indra

Muhammad Jodi Indra

12/06/2025 at 10:33 AM

Berkenalan dengan Easternboys, Band Garage asal Bandung lewat Single “Sisi Gelap Kuda Besi”
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive