Arash Buana Rilis Single anything 4 u Sebelum Album Perdana

Penyanyi Arash Buana telah merilis single terbaru berjudul anything 4 u. Single baru ini merupakan salah satu materi yang disiapkan olehnya untuk mengawali peluncuran albumnya pada 19 Agustus 2022 lalu bertajuk logic mess.

Arash Buana bercerita tentang pertemuan dengan seseorang yang membuat hatinya terjaga dalam single terbarunya itu. Arash Buana menyampaikan sesuatu yang menggambarkan pengorbanan yang pernah dilakukan siapa pun demi cinta.

Lagu ini ditulis Arash Buana bersama Azrah Quratta. Arash Buana juga bertindak menata musik dan memproduseri lagunya sendiri bareng Petra Sihombing. Sementara mixing dilakukan Ivan Gojaya dan mastering oleh Dimas Pradipta.

Lewat lagu ini, Arash Buana mengajak para pendengr yang sedang jatuh cinta untuk bisa menjadikan pengalamannya sebagai kekuatan yang positif. Simak video lirik untuk single baru Arash Buana, anything 4 u yang tayang di kanal YouTube-nya.

Album perdana Arash Buana, logic mess, resmi meluncur pada 19 Agustus 2022 lalu. Album itu mengangkat kisah hubungan romantis yang naik-turun, kadang bikin nangis, tapi bisa manis juga. Album logic mess ini bermuatan sebelas lagu penuh emosional. 

Album logic mess berisi sebelas lagu yang semuanya emosional. Ada yang temponya pelan, ada juga yang upbeat. Album dengan lagu-lagu berbahasa Inggris ini punya vibes yang dreamy dan pas buat jadi kode-kode di situasi apa pun. Dari judulnya saja, pendengar bisa langsung menyimak kalau lagu-lagu album ini menggambarkan momen menjalani hubungan yang kadang bikin kita melakukan sesuatu di luar logika.

Sebelum merilis album Logic Mess, Arash Buana sudah merilis beberapa lagu yang galau juga manis terlebih dahulu yaitu Goodbye (But I Love You So), I’ve Always Loved You, dan anything 4 u.

Album ini memang didominasi oleh tema percintaan. Tetapi, Arash Buana juga tak lupa menyelipkan lagu bertema struggle soal kesehatan mental. Salah satunya adalah lagu Take A Break, penggalan liriknya: “If I could take a break / Far away / From everything / Would that be okay? / What can I say / Every single night I’m fighting / For myself / So why do they / Keep bothering and make it / Feel like hell / What can I say / All I ask is / Just a break.” 

Selain itu, lagu Overthinking juga menggambarkan seseorang yang lagi merasa nggak baik-baik saja dalam segala hal. Simak juga penggalan liriknya: “Just stare the wall / And keep on losing time / For my sleep / And feeling wrong in every / Way and every choice / That I make / I figure mom and dad was wrong / To put their faith in on me / If they knew that / I’ve been staring at the wall / Maybe then / They wouldn’t be so sure at all.”

Album logic mess ini sudah bisa dinikmati di platform streaming musik kesayangan kalian untuk membantu merasakan emosi positif, negatif, dan merayakan momen-momen emosional.

Pada April lalu, Arash Buana juga telah merilis single berjudul goodbye (but i love you so). Single ini dilepas setelah mengambil jeda tiga bulan setelah merilis lagu i’ve always loved you. Single yang rilis bulan April itu menjadi lagu pembuka untuk album perdananya yang rilis pada Agustus ini.

Arash Buana banyak terinspirasi dari pengalaman menjalani kisah romansa, film, anime, dan berbagai referensi musik. Dalam lagu ini, Arash Buana membangun dua karakter fiktif, yaitu Shoto dan Hikaru yang menjadi tokoh utama dalam lagunya.

Shoto yang memiliki sifat rendah diri menyukai Hikaru. Ia merasa kalau tidak bisa menjalin hubungan dengan Hikaru. Meskipun Hikaru merasakan hal yang sama, Shoto memilih untuk mundur dan tidak pernah mewujudkan cerita bersama.

Single goodbye (but i love you so) pengerjaannya dilakukan sepenuhnya oleh Arash Buaan yang didukung Casey Leiwakabessy selaku produser pendamping. Arash Buana juga berkolaborasi dengan seniman ilustrasi, Gelar Anugrah, demi mewujudkan dunia Shoto dan Hikaru melalui cover art single.

Sementara pada Desember tahun lalu, penyanyi dan penulis lagu berusia 18 tahun itu melepas materi berupa single barjudul i’ve always loved you. Single ini dilepas menyusul tiga single lainnya yang dirilis tahun lalu. Single keempat tersebut menandai perjalanan baru Arash Buana yang memutuskan untuk merilis materi terbaru itu secara independen. Ia pun berkolaborasi dengan adiknya, Azrah Qurrata, yang masih berusia 13 tahun untuk penulisan lirik.

Arash Buana juga bekerja sama dengan Casey Laiwakabessy yang berperan sebagai produser untuk lagu ini.

Penulisan lirik lagu i’ve always loved you berasal dari pengalaman pribadi Arash Buana, setelah ia selesai dari sebuah hubungan percintaan. Lagu itu dibuat sesaat setelah ia berjumpa dengan mantan kekasih yang tengah bersama kekasih barunya. Bukan kekesalan namun ia malah bercerita tentang penyesalan di lagunya karena telah mengakhiri hubungan tersebut dengan mengutarakan harapan-harapan baik melalui lirik yang dibawakan.

Image source: https://www.instagram.com/arash_buana/?hl=id