Superfriends, hidup sehat dan rutin berolahraga adalah hal yang sering kita dengar sebagai salah satu resolusi awal tahun dari kebanyakan orang. Hal ini juga dituliskan pada buku berjudul Hello Habits: A Minimalist’s Guide to a Better Life karya penulis Jepang bernama Fumio Sasaki.
Pada buku tersebut dituliskan bahwa sebagian dari kita sering berharap hidup lebih baik dengan rutin berolahraga dan harapan tersebut selalu diucapkan di penghujung tahun, untuk berharap bisa menerapkan jargon klise “New Year, New Me”. Tapi, pada kenyataanya ternyata terasa berbeda.
Di buku tersebut disebutkan bahwa hanya 5 persen orang yang berhasil menerapkan gaya hidup sehat tersebut. Sedangkan, 95 persen lainnya yang gagal akan mengulang resolusi mereka untuk tahun berikutnya. Hal ini, sejalan juga dengan pendapat Deddy Corbuzier pada podcast-nya, Close The Door. Ia pernah berkata bahwa rata-rata sebagian orang yang daftar di gym-nya pada awal tahun, sebagian besar dari mereka berhenti di bulan ke tiga.
Gue sendiri termasuk dalam populasi orang yang gagal memenuhi resolusi hidup sehat. Sampai akhirnya mulai mengalahkan diri sendiri di tahun 2021.
Saat itu, gue divonis memiliki gangguan pendengaran, tinnitus, yang berpotensi pada tuli. Mendengar kabar itu, gue cukup terpukul hingga akhirnya banyak menutup diri. Kurang lebih selama tiga minggu gue tidak bisa mendengarkan musik. Sebab, tiap kali mendengarkan musik, gendang telinga gue terasa seperti ditusuk. Tentu hal ini lebih dari patah hati, karena gue sangat menyukai musik, dan pekerjaan gue selalu beririsan dengan musik.
Sambil terus melakukan pengobatan dan terapi, gue mendapat saran dari psikolog untuk berolahraga guna mengalihkan pikiran negatif dan supaya tubuh gue memproduksi dopamin. gue memulainya dengan menantang diri gue untuk rutin melakukan push-up selama 30 hari. Tak peduli berapa jumlahnya yang penting rutin, begitu pikir gue. Misalnya, hari Senin sepuluh repetisi, esok harinya sama sekali tidak mood, ya gue akan tetap melakukannya meskipun hanya satu repetisi. Ternyata hal itu yang menjadi kunci dalam membangun habits yang baru.
Bila kita melihat linimasa dari akun media sosial kita. Terlihat banyak pergeseran hobi atau aktifitas baru dari para musisi. Mungkin biasanya kita melihat mereka sedang di atas panggung atau di dalam studio band. Sejak pandemi menghantam, panggungan dilarang, foto musisi berolahraga semakin menjadi hal yang sering kita temui di linimasa.
Berikut beberapa daftar nama musisi yang pola hidup sehatnya gue kagumin:
https://www.instagram.com/p/Ck2bBHQy-YN/
https://www.instagram.com/p/Cd5lwcJPDOd/
-
Adnan dan Fikriawan, .Feast
Dua personil dari band .Feast ini cukup konsisten dalam memulai hidup sehatnya. Kita akan bahas mulai dari pemain bass, Fikriawan atau yang akrab dipanggil Awan. Dia termasuk angkatan awal memulai bersepeda jauh sebelum ada tren bersepeda. Seringkali kita lihat dia malam memimpin party, di pagi memimpin sunmori (Sunday Morning Ride).
Atas kesukaannya pada olahraga, ia juga memiliki tagar khusus, #SportyyangKauMinta. Tagar tersebut merupakan pelesetan dari lagu milik Chrisye, Seperti yang Kau Minta.
Sama seperti Awan, gitaris .Feast, Adnan atau yang biasa dikenal dengan Calisariboi ini juga rutin bersepeda. Rutinitas inilah yang mengantarkan pada transformasi tubuhnya yang cukup drastis. Ia Berhasil menurunkan puluhan kilogram berat badanya. Perjalanan transformasi hidup sehatnya juga ia bagikan pada kanal YouTube miliknya.
Setelah puas dengan berat badan yang baru, Adnan juga bertekad untuk menambah massa otot pada dirinya dengan latihan beban yang intens. Hasilnya, bisa dilihat dari beberapa foto panggung terbaru. Tangan dan bahu terlihat lebih kekar. Bahkan, rekan bandnya juga menghadiahinya member gym selama satu tahun sebagai bentuk dukungan atas dirinya.
Saat di lokasi gym, Adnan juga sering terlihat bersama sang gitaris melodi .Feast, Diki. Ia juga rutin melakukan angkat beban. Saat ini ia lebih fokus pada latihan strength seperti deadlift. gue ingat betul obrolan gue dengannya di sebuah panggung. Bahwa dia merasa tertantang dengan beban yang terus meningkat pada latihan deadlift.
Mungkin ini juga yang membuatnya menjadi tampil seolah tanpa busana pada klip terbaru .Feast yang berjudul Bintang Massa Aksi.
-
Iga Massardi, Barasuara
Iga Massardi dari Barasuara, sudah cukup sering terlihat di linimasa menggunakan sepedanya. Bahkan di beberapa panggung, ia pernah datang ke lokasi manggung menggunakan sepeda. Banyak musisi yang mungkin juga terinspirasi darinya kala musim sepeda mendadak menjangkiti banyak orang di kala pandemi.
Saking terkenalnya Iga Massardi dengan sepedanya, ia bahkan sempat membintangi iklan sambil mengayuh sepedanya. Ada juga momen ketika ia jatuh saat bersepeda dan seketika sempat menjadi berita nasional.
-
Reney dan Stella, Scaller
Band yang satu ini terdiri dari pasangan Reney Karamoy dan Stella Gareth. Mereka berdua memang selalu terlihat bugar dengan postur tubuh yang proposional. Ternyata benar bahwa rutinitas olahraga yang menjadi rahasianya. Pasangan ini juga sering membagikan keberhasilan dalam mendaki gunung atau menyelesaikan marathon.
Ada satu momen yang membuat saya cukup terpana atas komitmen hidup sehatnya adalah ketika mereka baru saja kelar manggung di Joyland 2022, dan gue tanya habis ini apakah ikut nonton band headliner dari festival tersebut. Ternyata, mereka segera bergegas untuk lari demi memenuhi komitmen hidup sehatnya.
-
Merdi, Diskoria
Versi hidup sehat dari Merdi dari Diskoria sedikit berbeda dari beberapa musisi di atas. Merdi sering menyempatkan diri untuk olahraga basket bersama rekan-rekan industri musik. Dia tergabung dalam klub basket skena indie bernama WastedBallers. Di dalam klub tersebut juga diisi beberapa musisi dari Goodnight Electric, The Adams, The Sastro, Dead Pepaya, StreetWalker, BangkuTaman, dan lainnya.
Gue juga pernah merasakan di dalam satu lapangan basket melawan Merdi Diskoria. Ternyata dia cukup gesit dan mahir dalam melakukan tembakan tiga angka. Ternyata tak hanya karyanya merasuki banyak insan muda. Tapi di dalam dirinya saat di lapangan basket juga tetap memiliki fisik bak insan muda, selaras dengan lagu miliknya, Balada Insan Muda.
Bagaimanapun juga merubah kebiasaan diri adalah sebuah tantangan dan layak untuk dinikmati setiap prosesnya. Tak ada paksaan untuk berubah. Tapi, setidaknya kita juga bisa belajar dari apa yang musisi ini lakukan. Ternyata juga berdampak pada sekitar yang mulai mempertanyakan. Jadi, Superfriends, kapan ya kita bisa memulai hidup seperti mereka?
ARTICLE TERKINI
11 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Riani El
14/10/2024 at 11:24 AM
Firman
25/02/2025 at 15:36 PM
DENNY ADHY NUGROHO
25/02/2025 at 17:40 PM
wanju sipahutar
14/04/2025 at 21:23 PM
pandapotan sipahutar
15/04/2025 at 16:17 PM
SAWI TRI
15/04/2025 at 18:28 PM
Yanti a
16/04/2025 at 14:59 PM
SARI ASTUTI
16/04/2025 at 18:10 PM
hotmauli tambunan
18/04/2025 at 01:04 AM
Margareth Elisabeth
19/04/2025 at 10:09 AM
dea kamaya tabitha
19/04/2025 at 11:01 AM