Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Rudolf Dethu

Sungguh pertengahan tahun yang mencerahkan bagi skena musik Bali, Superfriends! Dadang, gitaris Navicula dan garda depan Dialog Dini Hari, baru saja menggulirkan inisiatif konstruktif berupa program inkubasi yang ia namai “Regenerasi Bernyali”. 

Ide dasarnya adalah ia cherrypicking memilih tiga grup musik Bali yang dianggapnya bermutu di atas rata-rata lalu diberi pelatihan kilat, khusus, dan serius tentang belantika musik, Superfriends.

Semua bermula dari rasa bangga lagi bahagia Pohon Tua—nama alias Dadang kala berkelana di jagat introspective-folk—kala melihat kancah musik muda di masa kini di Pulau Dewata yang begitu bergejolak, meledak-ledak. Barangkali merupakan manuver paling bising dan meraung-raung dalam sejarah kancah indie Bali. 

Namun, di saat bersamaan, Pohon Tua pun sadar bahwa jika dinamika positif ini dibiarkan bergulir liar tanpa arah, bukan tak mungkin hanya berakhir sekadar letupan-letupan kecil, karya-karya hebat namun sporadis. Bergelora sebentar lalu sirna. 

Agar fluktuasi ini berujung terstuktur dan rapi, bertransformasi menjadi entitas tangguh di industri kreatif, langkah jitu yang mesti diambil adalah dengan mencipta koridor dan mengarahkan: skena musik muda dirangkul, diajak bersinergi, didampingi, dan diperciki bara api kala berkreasi.

Pohon Tua | Foto: PTC

Tiga nama dari Bali yang akhirnya terpilih menjalani inkubasi di sesi Regenerasi Bernyali di studio Pohon Tua Creatorium adalah Soulfood, Astera, dan Matilda. Selama enam bulan—telah dimulai sejak akhir Mei silam—mereka digodok mengikuti rupa-rupa pengembangan sumber daya rock ’n’ roll. 

Mereka menjalani semua proses, mulai dari sketching, mentoring mengenal identitas visual, distribusi karya fisik dan digital, workshop dan masterclass, proses rekaman, pembuatan video musik, hingga kesempatan untuk tampil secara live di Bali.

Kolektif terpilih mengikuti Regenerasi Bernyali: Soulfood, Matilda, Astera | Foto: Gus Wib

Program paling awal yang telah digelar berupa lokakarya dan kelas master. Bertempat di Uma Pohon, Denpasar, yang teduh, tiga aktivis skena membagikan puspa ragam kiat dan siasat. 

Rudolf Dethu menegaskan seberapa adiluhung porsi literasi dan busana, sang ujung tombak propaganda. Kill The DJ berbagi kisi-kisi cara cerdik melahirkan karya yang punya ciri sendiri sekaligus peka pada situasi sekitar sehingga finalnya berjibun cuan. Sementara Iga Massardi memotivasi audiens lewat kisah pribadi ala “rags to riches”, bahwa tak perlu buru-buru meluncurkan karya. 

Miskin sebentar bukan masalah. Justru pastikan dulu materinya kuat, pantas ditunggu publik, dan ketika tiba waktunya: labrak saja skena. Seperti yang dipraktikkan oleh Barasuara, yang terbukti jaya wijaya.

Terbilang hingga sekarang program Regenerasi Bernyali yang juga didukung oleh salah satu operator telepon seluler ini, sudah ada dua materi yang dirilis yaitu tembang Afro-funk “Straight to the Point” oleh Soulfood serta senandung psychedelic rock “Bamboo” dari Matilda. Dalam waktu dekat single ketiga milik Astera bakal digelontorkan ke khalayak.

Salam semangat muda regenerasi bernyali dari Bali!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Pohon tua # Rudolf Dethu #Supernoize

Article Category : Noize

Article Date : 25/07/2023

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

29 Comments

Comment
O Heni

O Heni

21/09/2024 at 09:20 AM

Pohon Tua—nama alias Dadang
Julia Margaret

Julia Margaret

04/10/2024 at 22:54 PM

Mahakarya dari Bali
Agus Samanto

Agus Samanto

20/11/2024 at 23:41 PM

Ide dasarnya adalah ia cherrypicking
Smard man

Smard man

29/11/2024 at 10:04 AM

Rudolf Dethu: Muda, Bali, Bernyali
Hokki

Hokki

04/12/2024 at 12:27 PM

Terus berkarya
Andriyan Yan

Andriyan Yan

05/01/2025 at 12:03 PM

Mahakarya ya keren
Agung Sutrisno

Agung Sutrisno

13/01/2025 at 19:23 PM

program Regenerasi Bernyali
Dewangga Ashabul Yamin

Dewangga Ashabul Yamin

14/01/2025 at 17:43 PM

Kereen
RIYAN MUTAQIN

RIYAN MUTAQIN

03/02/2025 at 19:54 PM

kereen
Luthfi Purnama Guna Wibawa

Luthfi Purnama Guna Wibawa

26/02/2025 at 00:12 AM

Nice
Lukman Hakim

Lukman Hakim

28/02/2025 at 19:01 PM

Pohon Tua
DENNY ADHY NUGROHO

DENNY ADHY NUGROHO

04/03/2025 at 17:22 PM

Rudolf Dethu: Muda, Bali, Bernyali
Muhammad Jodi Indra

Muhammad Jodi Indra

09/04/2025 at 16:09 PM

Muda, Bali, Bernyali
wanju bonardo

wanju bonardo

11/04/2025 at 17:49 PM

Pohon Tua—nama alias Dadang
pandapotan sipahutar

pandapotan sipahutar

12/04/2025 at 02:02 AM

Pohon Tua—nama alias Dadang
wanju sip

wanju sip

12/04/2025 at 02:09 AM

Pohon Tua—nama alias Dadang
andrew johan

andrew johan

12/04/2025 at 02:18 AM

NICE NEWS
hotmauli tambunan

hotmauli tambunan

15/04/2025 at 16:01 PM

NICE BRO
WAWAN KUSNAWAN KUSNAWAN

WAWAN KUSNAWAN KUSNAWAN

15/04/2025 at 23:58 PM

INFO BAGUS
dea kamaya tabitha

dea kamaya tabitha

16/04/2025 at 10:37 AM

nice info
Margareth Elisabeth

Margareth Elisabeth

16/04/2025 at 17:57 PM

INFO YANG BAGUS
John TSH

John TSH

12/05/2025 at 20:52 PM

lanjutkan
Maoreen Lokito

Maoreen Lokito

17/05/2025 at 10:25 AM

Nice
INTAN FINDIA ANGGRAINI

INTAN FINDIA ANGGRAINI

22/06/2025 at 21:09 PM

Rudolf Dethu: Muda, Bali, Bernyali
Ricka Dwi Ayu Ningtyas

Ricka Dwi Ayu Ningtyas

03/07/2025 at 17:47 PM

Supernoize
Leli Mustika Krisliani

Leli Mustika Krisliani

17/07/2025 at 09:05 AM

Rudolf Dethu: Muda, Bali, Bernyali
Hermawan Hermawan

Hermawan Hermawan

08/08/2025 at 15:21 PM

Super
Hermawan Hermawan

Hermawan Hermawan

08/08/2025 at 15:21 PM

Super
Andi Riyan Wahid

Andi Riyan Wahid

02/12/2025 at 15:27 PM

👍
Other Related Article
image article
Noize

Perilaku Individu Musik Indonesia di Era ‘Baby Boomers’ dan ‘Gen X’

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Yulio Piston: Tentang Menjadi Pengkritik Musik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Sudah Saatnyakah Indonesia Punya Rock ‘n Roll Hall of Fame?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Acum Bangkutaman: Mencari Band Buruk yang Berpengaruh

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive