Hal Menarik Tentang Ararat, Gunung Tertinggi di Turki

Turki sejak lama sudah menjadi destinasi wisata favorit traveler di seluruh dunia karena kearifan budaya, bangunan sejarah, serta panorama alamnya sangat menarik. Salah satu tempat wisata di Turki yang paling terkenal adalah Gunung Ararat.

Gunung tertinggi di Turki ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah serta misteri yang belum terpecahkan sampai sekarang. Yaitu tentang lokasi kapal Nabi Nuh yang dipercaya berada di gunung ini.

Bahtera Nabi Nuh

Image source: instagram.com/armenia.places

Kisah Nabi Nuh yang tercatat dalam Alkitab Ibrani, Perjanjian di Alkitab Kristen, dan Al-Qur’an sampai saat ini mengundang rasa penasaran berbagai pihak. Utamanya para peneliti yang penasaran dan ingin mencari sisa-sisa dari peristiwa banjir terdahsyat sepanjang sejarah itu.

Secara singkat, Nabi Nuh diperintahkan oleh Tuhan untuk membuat sebuah kapal raksasa yang bisa menampung manusia serta berbagai pasang binatang. Kapal tersebut lah yang menyelamatkan umat Nabi Nuh serta berbagai macam binatang dari azab Tuhan berupa banjir bandang dahsyat.

Setelah terombang-ambing di tengah banjir sekitar lima sampai enam bulan, bahtera Nabi Nuh tersebut dipercaya mendarat di Gunung Ararat. Namun klaim ini masih diperdebatkan sampai saat ini sebab belum ada bukti konkrit yang menguatkannya. Menariknya, kurang lebih ada dua pihak yang mengklaim telah menemukan jejak bahtera Nabi Nuh di Gunung Ararat.

Pertama, pada tahun 2010 sekelompok penjelajah yang berafiliasi dengan kelompok Kristen evangelis bernama NAMI (Noah’s Ark Ministries International). Mereka mengatakan berhasil menemukan jejak bahtera Nuh di Gunung Ararat. Sayangnya pernyataan mereka mendapatkan respon keras dari komunitas ilmiah yang lain.

Kedua, di tahun 2017 ada seorang “pemburu bahtera Nuh” dari California bernama Raul Esperante, menyatakan bahwa bahtera Nabi Nuh memang kandas di Gunung tertinggi di Turki tersebut.

Terlepas dari perdebatan tentang Bahtera Nabi Nuh tersebut, Gunung Ararat masih memiliki beberapa fakta menarik yang harus lo ketahui. Apa saja fakta tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

Fakta Tentang Gunung Ararat

Image source: instagram.com/nadezhdinn

Nama

Ternyata nggak semua orang memanggil Gunung ini dengan nama “Ararat”. Masyarakat tradisional Armenia menyebut gunung tersebut dengan nama Masis. Mereka percaya bahwa nama ini berasal dari nama kota Turki Amasya. Sementara Anatoly Novoseltsev, seorang ahli sejarah mengatakan bahwa “Masis” berasal dari Iran yang berarti “besar, hebat”.

Sementara di Turki, Ararat dikenal dengan nama Agrydag atau Agra-Dag yang berarti “gunung bengkok” atau “gunung kesakitan”. Lalu seorang sejarawan Inggris, James Bryce, pernah menulis dalam catatan perjalannya di tahun 1876 bahwa nama Ararat tersebar justru karena pengaruh bangsa Eropa seiring dengan perkembangan bahasa Rusia.

Pendakian

Masyarakat setempat juga percaya bahwa pendakian Gunung Ararat yang memiliki ketinggian 5165 mdpl dianggap sebagai perbuatan yang saleh. Bahkan di Armenia pada abad pertengahan, aktivitas mencari Tabut di gunung tersebut dianggap sebagai pengorbanan.

Sedangkan pendakian pertama ke Gunung Ararat di zaman modern dilakukan oleh Dr. Friedrich Parrot dan Khachatur Abovian setelah berakhirnya Perjanjian Damai Turkmanchay.

Lokasi dan ketinggian

Gunung Ararat sendiri berlokasi di Provinsi Agri, Turki Timur yang berbatasan dengan Armenia dan juga Iran. Dengan ketinggian sekitar 5165 mdpl, menjadikan gunung ini sebagai puncak tertinggi di Turki.

Nah, menariknya dulu Gunung Ararat ternyata masuk ke dalam wilayah Negara Armenia. Akan tetapi pada tahun 1920, setelah peristiwa perang Turki-Armenia, gunung ini masuk ke wilayah Negara Turki.

Sampai sekarang gunung ini masih aktif namun letusan terakhirnya terjadi pada tahun 2 Juli 1840. Letusan tersebut menyebabkan gempa bumi besar berkekuatan 7,4 SR.