Kylian Mbappe Buka-bukaan Soal Hubungannya dengan Lionel Messi

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Kylian Mbappe cukup beruntung karena bisa menghiasi karir sepak bolanya dengan pengalaman bermain bersama Lionel Messi. Dan pada suatu titik, ia mengaku pernah marah terhadap peraih trofi terbanyak Ballon d’Or tersebut.

Kebersamaan Mbappe dan Messi berlangsung tak cukup lama. Messi bergabung dengan klub raksasa Prancis, PSG, pada tahun 2021 lalu. Dan setelah menghabiskan waktu dua tahun, ia memilih pindah ke Amerika Serikat dan berlabuh di Inter Miami.

Mbappe selalu menemani Messi di lini depan bersama penyerang ternama lainnya, Neymar. Mereka membentuk trio lini depan yang menyeramkan, dan bersama-sama memboyong berbagai macam piala domestik ke kabinet trofinya.

Messi dan Mbappe terlihat kompak. Namun tidak ada yang tahu bahwa, di balik layar, Mbappe sempat kesal terhadap Messi. Hal ini disebabkan oleh pertemuan antara Prancis dengan Argentina di final Piala Dunia 2022 lalu.

Pertandingan tersebut berlangsung sengit hingga berakhir dengan kedudukan imbang 3-3. Argentina pun dinyatakan sebagai pemenang setelah berhasil memenangkan drama adu penalti.

Kekalahan itu ternyata memberikan pukulan yang cukup telak bagi Mbappe. Ia tidak bisa membiarkan pengalaman buruk itu hilang begitu saja, sampai terbawa ketika dirinya kembali bergabung dengan skuat PSG.

“Setelah final Piala Dunia, ketika saya melihat Messi dalam sesi latihan PSG, saya masih marah. Namun dia memberitahu bahwa saya sudah pernah memenangkan gelar itu sebelumnya, dan saat itu adalah giliran dia,” ujarnya, dikutip Diario AS.

“Saya marah, tapi anda harus menghormatinya karena dia Messi. Kami mulai cair dengan canda tawa karena pertarungan itu. Kami menciptakan kenangan dari final. Saya pikir laga final itu yang membuat kami semakin dekat.”

“Saya belajar banyak dari dia. Messi melakukan semuanya dengan baik. Anda bisa belajar semuanya dari orang seperti itu. Saya pernah bertanya kepada dia, ‘bagaimana anda melakukan ini? Bagaimana anda melakukan itu?”

Hubungan baik ini ternyata berlanjut sampai sekarang. Dan sepertinya tidak akan terputus hanya karena duel sengit di final Piala Dunia 2022 lalu, atau karena fakta bahwa Mbappe kini bermain di Real Madrid yang merupakan rival Barcelona.

(Diario AS)