Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Sal Priadi

Delapan bulan setelah dirilis, lagu Zuzuzaza dari album kedua Sal Priadi, MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS, lahir kembali dengan bentuk yang baru dan segar sekaligus. Sal Priadi merilis Zuzuzaza (Edit Pack), sebuah mini album berisi lima versi remix lagu tersebut. Ia mengundang lima orang produser/musisi untuk melakukan interpretasi ulang pada lagu yang spiritnya memang memberi lapangan main besar untuk direspon.

“Lagunya memang tentang membuat sesuatu, berkarya. Di perjalanannya, ia bisa diterjemahkan jadi banyak hal, termasuk misalnya, jadi nama tur yang saya lakukan tempo hari. Nah, perbincangan untuk mengundang orang-orang melakukan interpretasi ulang ini sebenarnya sudah ada sejak lama,” ungkap Sal Priadi.

Kemudian, dalam frekuensi karya, bertemulah ia dengan lima orang produser/musisi; Densky, Munir, Muztang, Namoy Budaya dan Tomy Herseta. Kelimanya punya arus yang berbeda.

Di keseharian, Sal Priadi, memang punya jaringan yang panjang kali lebarnya tidak tertebak. Pergaulan musiknya menyentuh berbagai macam kemungkinan untuk punya irisan dengan nama-nama tersebut.

Densky yang merupakan salah satu beatmaker/produser musik incaran banyak orang di scene hiphop lokal, untuk beberapa waktu, telah bekerjasama dengannya di belakang layar.

Hal yang sama juga berlaku dengan Tomy Herseta, si musisi eksperimental, yang dalam kapasitas artistik lain menjadi salah satu kolaborator kepercayaan Sal Priadi.

Sementara Muztang yang punya latar belakang drum n’ bass dan aktif di Westwew Music, memberi warna lain yang nyata-nyata melebarkan interpretasi yang bisa terjadi pada lagu Zuzuzaza.

Elemen yang serupa, juga diberikan oleh kontribusi Munir, DJ/produser musik yang kerap bermain di ranah musik disko. Plus, ada DJ/produser reggae Namoy Budaya, melengkapi puzzlenya.

“Kelimanya adalah orang yang seneng banget saya ikuti jejaknya. Ketika menawarkan ini ke mereka, ada keyakinan besar bahwa interpretasi mereka akan memberi warna yang super beda sama Zuzuzaza. Dan ini bisa kita dengarkan bersama. Menarik banget sih, bahwa lagu yang numpang mampir ke saya, ternyata juga bisa punya aura yang baru ketika ditangani oleh orang lain,” lanjut Sal.

Rute yang ditempuh, sebenarnya adalah tribute sekaligus perayaan atas bergeloranya scene musik elektronik Indonesia, sebuah cabang musik yang sesungguhnya selalu punya napas tebal dan panjang untuk hidup.

“Secara umum, scene beatmaker/DJ/produser memang dekat dengan saya. Jadi, sesungguhnya kerja dengan nama-nama yang ada di mini album ini, bukanlah sebuah hal yang aneh-aneh banget. Emang ketebak, kalau dari perspektif saya; bahwa musiknya sangat mungkin bermain sejauh itu,” tambahnya lagi.

Untuk awalan, Zuzuzaza (Edit Pack) akan dirilis di sejumlah kanal musik digital. Tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan dirilis dalam bentuk fisik, mengikuti jejak dua album Sal Priadi yang telah dirilis dalam bentuk fisik. “Biar bisa dimainkan pakai vinyl di klub-klub nanti,” tutup Sal Priadi.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Album #Single

Article Category : News

Article Date : 10/12/2024

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

8 Comments

Comment
Nicolas F

Nicolas F

10/12/2024 at 21:50 PM

Muztang yang punya latar belakang drum n’ bass
Agus Samanto

Agus Samanto

11/12/2024 at 00:00 AM

nice
Tiurnatalia Manalu

Tiurnatalia Manalu

11/12/2024 at 07:04 AM

Nice
DEVI TRI HANDOKO

DEVI TRI HANDOKO

11/12/2024 at 09:25 AM

Sal Priadi merilis Zuzuzaza (Edit Pack), Sebuah Mini Album Remix
Riani El

Riani El

11/12/2024 at 11:30 AM

scene beatmaker/DJ/produser memang dekat
Lanyiacs L

Lanyiacs L

11/12/2024 at 12:17 PM

nice content
Tiara dhea

Tiara dhea

11/12/2024 at 13:07 PM

good
Primadara Falsafi

Primadara Falsafi

15/01/2025 at 19:56 PM

Nice news!
Other Related Article
image article
News

Remuk Lebam, Album Terbaru ARC YELLOW

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Music Video Down For Life “The Betrayal” Resmi Rilis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Suara RGZY Makin Kencang dengan Merilis “Teriakan Lantang”

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Band Heavy Rock Asal Bali, Ironhead Rilis Single Baru

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive