Ingin memacu adrenalin saat mengunjungi Bandung? Datang dan taklukkanlah tebing-tebing yang ada di kawasan Citatah, Kabupaten Bandung Barat. Citatah merupakan daerah pertambangan kapur yang masih produktif sampai saat ini dan sudah ada sejak pertengahan abad ke-19. Di Citatah ada 3 tebing yang bisa Anda taklukkan, yaitu Tebing Citatah 125, Tebung Citatah 90 dan Tebing Citatah 48.
Tebing Citatah 48Tebing berlokasi di Jalan Pamucatan Raya, Bandung. Tebing Citatah 48 adalah tebing yang diawasi oleh Kopassus dan karena itulah jika Anda ingin memanjatnya maka harus mendapat izin terlebih dahulu dari Kopassus. Tebing ini memiliki tinggi sekitar 40 sampai 50 meter, sehingga diberi nama Citatah 48. Jenis batuan pada tebing ini adalah jenis batuan karst atau kapur. Terdapat 25 jalur pemanjatan di Tebing Citatah 48 dengan tingkat kesulitan yang bermacam-macam.

Tebing ini berlokasi di daerah Padalarang, Bandung. Jenis bebatuan di tebing ini batuan karst dan memiliki tinggi sekitar 90 meter. Mirip dengan tebing lainnya di Citatah, Tebing ini letaknya di daerah sekitar penambangan batu kapur. Tebing ini cocok untuk Anda yang benar-benar ingin memacu adrenalin karena ada 90 tingkat kesulitan yang bisa Anda taklukkan di Citatah 90.
Tebing Citatah 90 memiliki nama resmi Gunung Pabeasa dan memiliki 4 sampai 5 jalur pendakian yang biasa dipakai oleh para pemanjat tebung. Yang harus diingat adalah tebing ini memiliki permukaan yang cenderung rapuh sehingga dibutuhkan ketelitian dan ekstra hati-hati saat memanjatnya.
Tebing Citatah 125Tebing Citatah 125 berlokasi di Gunung kapur yang paling tinggi di daerah Citatah, yaitu Gunung Singgalang. Ketinggian tebung ini mencapai 125 meter dan karena itulah diberi nama Citatah 125. Tebing ini menjadi pusat pendidikan sekolah panjat tebing, baik yang ada di Bandung maupun Jabodetabek. Lokasi tebini cukup mudah diakses, karena terletak dekat dengan jalan raya Bandung – Cianjur. Tebing ini memiliki beberapa tingkat kesulitan, mulai dari tingkat normal sampai yang paling sulit. Jalur pemanjatan yang tersedia di disini ada dua, Jalur Elang dan Jalur Hanoman, dan masing-masing jalur ini memiliki karakteristik yang berbeda.

ARTICLE TERKINI
1
Metal Tapi Ngepop ala Bongabonga: “Eksodus Menuju Venus”
2
SADIS! Prediksi Duel Submission Paling Brutal di UFC 2025. de Ridder vs Allen, Siapa yang Bakal Tap Out Duluan?
3
Main di Kandang Sendiri, Oliveira Punya Senjata Rahasia Lawan Gamrot. Ini Dia Bocoran Strateginya!
4
Masihkah Timnas Indonesia Punya Peluang untuk ke Piala Dunia 2026?
5
For A While X Elienmen Resmi Rilis Lyric Video “Frekuensi Dari Langit”
Article Category : Wilderness
Article Date : 11/04/2016
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :