Main di Kandang Sendiri, Oliveira Punya Senjata Rahasia Lawan Gamrot. Ini Dia Bocoran Strateginya!

UFC.com

SuperFriends, UFC Fight Night: Oliveira vs Gamrot bakal digelar tanggal 12 Oktober 2025 di Jeunesse Arena, Rio de Janeiro. Ini kali ketiga belas UFC datang ke kota yang udah jadi pusatnya MMA di Amerika Selatan. Main event-nya, bakal ngadu dua petarung all-rounder divisi lightweight, Charles "Do Bronx" Oliveira versus Mateusz “Gamer” Gamrot, dalam duel yang diprediksi bakal seru abis selama lima ronde full.

Buat Charles Oliveira sendiri, ini adalah kesempatan emas, untuk bangkit setelah kalah KO di ronde pertama dari Ilia Topuria di UFC 317. Mantan juara lightweight UFC periode 2021–2022 ini, udah ngoleksi 35 kemenangan, termasuk rekor submission terbanyak sepanjang sejarah perjalanan UFC lho! Di sisi lain, Gamrot yang dulu juara KSW di dua divisi lagi ngejar kemenangan keenam dalam tujuh pertarungan terakhirnya, dan udah nunjukin peningkatan gila-gilaan di striking sama wrestling.

Profil Petarung: Charles "Do Bronx" Oliveira

Charles Oliveira itu monster di submission game dengan catatan 18 kemenangan lewat kuncian. Skill ground game-nya bikin dia jadi mimpi buruk buat siapa aja di divisi lightweight. Poin penting dari Oliveira:

- Rekor profesional: 35–11

- Mantan juara UFC lightweight champion (2021–2022)

- Pemegang rekor submission terbanyak dalam sejarah UFC

- Transisi dari stand-up ke ground-nya kilat banget

Di Rio de Janeiro, dukungan home crowd dan atmosfer yang rame, bakal jadi booster buat semangat Oliveira. Meskipun sabuknya udah lepas, dia tetep ngotot pengen balik lagi ke puncak divisi. Alex Oliveira, saudara sekaligus pelatihnya, bilang mereka fokus ngematangin strategi taktik dan persiapan mental, biar nggak overconfidence.

Profil Petarung: Mateusz "Gamer" Gamrot

Mateusz Gamrot bawa gaya all-rounder khas Eropa Timur. Kombinasi wrestling yang solid, takedown efektif, dan striking yang presisi. Dan berikut adalah statistik penting Gamrot di UFC:

- Rekor profesional: 22–5

- Ranking #8 divisi lightweight

- Lima pertarungan UFC dengan empat kemenangan

- Punya skill jiu-jitsu sabuk biru dan pengalaman turnamen ADCC

Kemenangan atas Ludovit Klein di UFC Vegas dan Giga Chikadze di UFC 313 nunjukin gimana Gamrot bisa adaptasi sama gaya lawan yang beda-beda. Dia juga rutin ngintegrasiin latihan Muay Thai buat ningkatin jangkauan serangannya, jadi sekarang pertarungannya makin balance antara ground sama stand-up.

Analisis Gaya Bertarung dan Strategi

Pertarungan Oliveira vs Gamrot, bakal jadi clash antara submission hunter lawan wrestler-striker hybrid. Ini analisis gaya keduanya:

Ground and Pound vs Submission

Oliveira bakal nyari celah buat overhook dan kuncian berbahaya kayak arm triangle atau rear-naked choke. Sementara Gamrot andalin takedown cepat dan ground and pound buat ngelemahkan lawan.

Striking Jarak Dekat

Oliveira suka pake kombinasi jab dan low kick buat buka celah. Gamrot lebih sering mancing counter-strike dengan feint dan footwork lateral yang smooth.

Durabilitas dan Cardio

Oliveira punya cardio yang tahan banting sampe ronde 3, tapi bisa drop kalau kebanyakan bergulat. Gamrot unggul di transisi jiu-jitsu dan punya stamina yang stabil buat grind fight panjang.

Mental dan Momentum

Oliveira butuh momentum kemenangan buat bangun lagi kepercayaan dirinya. Gamrot datang tanpa tekanan gelar, jadi dia bisa tampil lebih bebas dan agresif.

Faktor Penentu Kemenangan

Siapa yang menang bakal ditentuin sama beberapa hal krusial ini:

- Kecepatan setup takedown

- Keakuratan submission entry

- Pemanfaatan jarak dan footwork

- Respon pertahanan terhadap ground game

- Kondisi fisik dan pemulihan mental

Faktor-faktor ini bakal keliatan dari statistik fight metric kayak takedown accuracy, significant strikes landed, sama takedown defense. Prediksi berdasarkan data MMA Ranger dan UFC Stats, sedikit lebih unggul ke Oliveira, tapi marginnya tipis banget! Hanya disekitar 52% berbanding 48% buat Gamrot.

Undercard dan Highlight Lainnya

Pertarungan utama tadi, bakal didukung dengan deretan undercard yang penuh sama talenta muda dan petarung veteran:

- Deiveson Figueiredo vs Montel Jackson (Bantamweight)

- Vicente Luque vs Joel Álvarez (Welterweight)

- Jhonata Diniz vs Mário Pinto (Heavyweight)

- Ricardo Ramos vs Kaan Ofli (Featherweight)

- Lucas Almeida vs Michael Aswell (Featherweight)

Setiap laga undercard berpotensi ngasih kejutan dan munculin bintang baru yang bisa ngerubah dinamika top divisi. Deiveson, mantan juara flyweight, ditunggu aksinya lawan Jackson yang agresif. Sementara Vicente Luque, sang veteran Brazil yang solid, berpeluang ngepanasin crowd sebelum laga utama dimulai.

Cara Nonton dan Live Streaming

Lo bisa nonton UFC Fight Night: Oliveira vs Gamrot lewat:

- Mola TV (paket UFC Premium)

- Aplikasi UFC Fight Pass (ada offline replay juga)

- Platform streaming resmi (biaya tambahan mungkin berlaku)

Pastiin koneksi internet Lo stabil dan cek waktu tayangnya sesuai WIB, kickoff-nya mulai jam 05.00 pagi. Buat yang butuh panduan untuk nonton duel ini, langsung aja search pake keyword "Nonton UFC Oliveira vs Gamrot Live Streaming" biar gampang dicari.

Overall, UFC Fight Night: Oliveira vs Gamrot di Rio de Janeiro bakal ngasih pertarungan sengit antara dua all-rounder divisi lightweight. Dengan gaya bertarung yang kontras, faktor takedown, submission, dan durability bakal jadi penentu siapa yang bakal menang nanti. Buat pendukung Oliveira, ini momen pembuktian diri buat balik lagi ke puncak. Sedangkan buat Gamrot, menang di Brazil bakal buka jalan dia ke title eliminator. Siapin prediksi Lo, dan nikmatin aksi petarung top UFC tanggal 12 Oktober 2025.

Nah, siapa nih yang jadi jagoan Lo di UFC Fight Night kali ini? Kasih tau jawaban dan prediksi pemenang versi Lo, pada kolom komentar dibawah!