Untuk bisa meningkatkan omset penjualan di zaman serba canggih seperti sekarang, setiap pebisnis wajib melakukan strategi pemasaran yang modern, efektif, dan juga efisien. Salah satunya adalah dengan menggunakan marketing kit.
Marketing kit masih termasuk alat promosi terbaik yang bisa lo manfaatkan sekarang. Soalnya mudah digunakan, mengikuti zaman, dan pastinya efektif. Tapi lo harus bisa menyiapkan kata promosi yang menarik dan strategi yang tepat.
Misalnya, pilih kata-kata yang bisa membuat calon pembeli tertarik dengan produk atau jasa yang lo jual. Dengan begitu, pemasaran akan jadi lebih ringkas karena sales marketing nggak perlu menjelaskan produk yang dijual ke klien. Berikut 5 contoh marketing kit untuk meningkatkan penjualan bisnis yang perlu lo ketahui.
Brosur
Image source: shutterstock.com/smolaw
Pastinya lo sudah nggak asing lagi dengan brosur, bukan? Kertas selebaran ini biasanya dipakai oleh toko-toko maupun bisnis lain yang baru buka. Mereka akan menyebarkan brosur di jalan-jalan atau di pusat keramaian untuk mempromosikan produknya ke masyarakat umum.
Brosur sendiri merupakan selebaran yang di dalamnya berisi informasi tentang produk atau jasa yang lo jual. Biasanya brosur dibuat dari kertas berwarna dengan desain yang eye catching.
Banner
Image source: shutterstock.com/faikunsailor
Yang kedua ada banner. Ini adalah media promosi yang dicetak dengan ukuran portrait atau landscape dengan menggunakan mesin print digital. Banner banyak digunakan oleh perusahaan dalam event-event produknya.
Sebab dengan menggunakan banner, perusahaan bisa memperkenalkan produk lewat foto dan tulisan yang lebih jelas. Apalagi ukuran banner terbilang cukup besar sehingga bisa dilihat dengan jelas oleh calon konsumen.
Kartu Nama
Image source: shutterstock.com/Pixtural
Seperti namanya, kartu ini berfungsi sebagai identitas dari perusahaan maupun individu. Di dalamnya biasanya berisi informasi-informasi penting seperti nama, alamat, dan nomor telepon.
Kartu nama banyak digunakan sebagai pengingat dalam perkenalan yang sifatnya formal. Misalnya saat bertemu dengan calon klien atau customer baru. Perkenalan dengan kartu nama ini dianggap lebih efektif daripada cara konvensional.
Dengan memanfaatkan kartu nama, lo bisa memperkenalkan nama, logo, alamat lengkap, nomor telepon, fax, website resmi, sosial media, hingga alamat email perusahaan yang lo miliki. Prinsipnya, semakin lengkap informasi yang ada di kartu nama, customer akan semakin mudah menghubungi lo.
Pamflet
Pada dasarnya pamflet adalah media promosi berbentuk selebaran yang di dalamnya terdapat beberapa informasi. Contohnya teks dan juga gambar produk yang lo jual. Penggunaan pamflet kurang lebih mirip seperti brosur, yaitu untuk mengenalkan produk atau jasa yang lo jual kepada banyak orang.
Sebelum membuat pamflet, lo harus menyiapkan konsep desainnya terlebih dulu. Usahakan agar desainnya menarik bagi calon konsumen baru karena pamflet merupakan media promosi yang efektif.
Leaflet
Contoh marketing kit yang terakhir adalah leaflet. Ini merupakan media promosi yang sudah digunakan sejak dulu oleh banyak perusahaan maupun perorangan. Meski begitu, leaflet masih bisa digunakan dalam strategi pemasaran modern di zaman serba canggih seperti sekarang.
Biasanya leaflet dicetak dalam selembar kertas art paper atau art carton. Alat promosi yang satu ini terdiri dari dua lipatan atau lebih yang di dalamnya terdapat informasi tentang program kegiatan, usaha, maupun produk yang dijual.
Berbeda dengan brosur dan pamflet, dengan leaflet lo bisa menjelaskan lebih banyak hal tentang produk atau jasa yang lo tawarkan kepada calon konsumen baru. Namun pastikan lo memilih kata dan desain yang menarik, ya.
Source:https://komerce.id/blog/contoh-marketing-kit/
Please choose one of our links :