Banda Neira, seperti yang sudah banyak artikel sebutkan jika spot petualangan yang berada di Indonesia timur ini adalah salah satu bukti kekayaan alam yang luar biasa. Tidak heran, dari tahun ke tahun, para petualang silih berganti mengunjungi Banda Neira.
Primadona utama di Banda Neira tentu keindahan alam bawah lautnya yang luar biasa. Jadi, sudah bisa dipastikan para petualang, baik yang berasal dari dalam negeri sendiri dan mancanegara, tentu akan snorkelling dan diving.
[readalso url=19203]
Bicara soal penyelaman, Banda Neira sudah didapuk menjadi salah satu spot penyelaman yang berpotensi menyaingi keindahan alam bawah laut yang ada di Raja Ampat. Oleh karena itu, Raja Ampat, Wakatobi, dan Banda Neira, sudah seperti segitiga koral dunia yang ada di Indonesia.
Namun, buat lo yang belum pernah ke Banda Niera, tentu bertanya-tanya, faktor apa saja sih yang bisa membuat Banda Niera begitu dikagumi banyak petualang. Buat lo yang semakin penasaran, sila simak bahasan ini sampai habis ya!
Spot Diving yang Dikelilingi oleh Gunung Berapi
7 Kondisi Laut di Banda Neira yang Eksotis Buat Lo Para Penggila Diving Eksplorasi! credit photo: dive-damai.com
Kondisi pertama yang membuat Banda Neira beserta sekitarnya menjadi salah satu destinasi wajib untuk dikunjungi oleh para petualang adalah spot penyelamannya yang dikelilingi oleh Gunung Berapi. Dipengaruhi oleh suhu yang dipunyai oleh Gunung Berapi, kondisi alam bawah laut sekitaran Banda Neira cukup eksotis.
Perbedaan suhu thermal yang ada di dalam air membuat beberapa biota laut di sini berkembang biak dengan baik. Salah satu contohnya, ikan-ikan kecil serta plankton yang biasa dikonsumsi oleh tuna gigi anjing muncul cukup banyak.
Alhasil, predator seperti ikan tuna gigi anjing dan ikan hiu paus sering terlihat di perairan sekitaran Banda Neira. Sebut saja Pulau Komba, di sana, dua biota laut tersebut sering terlihat karena ketersediaan makanan mereka yang berlimpah.
Musim Panas yang Begitu Menguntungkan Para Penyelam
7 Kondisi Laut di Banda Neira yang Eksotis Buat Lo Para Penggila Diving Eksplorasi! credit photo: tribunnews.com
Pantar Strait adalah salah satu spot yang ada di sekitaran Banda Neira yang mempunyai keindahan alam bawah laut yang luar biasa saat musim panas datang. Bulan Juni sampai Oktober adalah waktu musim panas yang ditunggu oleh para penyelam.
Hal ini dikarenakan oleh visibility di dalam spot penyelaman tersebut salah satu yang paling jelas. Bahkan, visibility tersebut tembus sampai kedalaman 40 meter atau 130 kaki. Di Pantar Strait sendiri, berbagai biota laut seperti frog fish, leaf scorpion fish, pygmy sea horses, eels, sea snakes dan berbagai ikan-ikan kecil penghuni koral akan dengan senang hati keluar dari persembunyiannya.
Lebih dalam lagi, di spot penyelaman ini juga, para penyelam bisa melihat ikan matahari atau ikan mola-mola. Jika lo datang ke sini saat pagi hari atau sore hari, ada kemungkinan besar juga untuk bertemu dan beramah tamah dengan lumba-lumba.
Dinding Terumbu Karang di Pulau Terbang dan Pulau Damar
7 Kondisi Laut di Banda Neira yang Eksotis Buat Lo Para Penggila Diving Eksplorasi! credit photo: coraltriangeladventures.com
Menjadi salah satu spot diving atau penyelaman yang paling indah di Banda Neira, Pulau Terbang dan Pulau Damar mempunyai dinding lautan yang berhiaskan koral serta terumbu karang warna-warni. Di sini, lo juga bisa melihat kawanan ikan-ikan kecil yang bergerombol saat mencari makan.
Schooling Hammerhead Shark
Kill the DJ dan Erix Soekamti dalam program I DARE XPLORE INDONESIA. Credit Video: Tim Kill the DJ dan Tim Super Adventure
Jika menyelam lebih dalam lagi di perairan Banda Neira, lo akan bertemu dengan primadona yang selalu dicari-cari oleh para penyelam. Begitu juga Kill the DJ dan Eri Soekamti dari program I DARE XPLORE INDONESIA yang akhirnya sampai juga di Banda Neira.
Sebelum Banda Neira, Kill the DJ dan Erix Soekamti dalam program I DARE XPLORE INDONESIA bersama tim Super Adventure juga mengunjungi perairan Alor dan Wakatobi. Jelas, misi yang mereka bawa adalah menghadirkan keindahan alam bawah laut yang luar biasa bermacam-macam.
Tentu, dari video-video mereka di sini, lo akan sadar bahwa Indonesia benar-benar kaya akan segala budaya, tradisi dan juga keindahan alamnya yang luar biasa. Di Banda Neira sendiri, Kill the DJ dan Erix Soekamti juga menyelam dan mencari-cari salah satu primadona yang ada di sana.
Hammerhead Shark adalah primadonanya yang dicari, dan pada akhirnya, mereka bertemu dengan yang mereka cari, yaitu ikan hiu kepala martil. Cukup eksotis biota laut yang satu ini. Ikan hiu kepala martil adalah salah satu keadaan laut Banda Neira yang cukup eksotis.
Spot Penyelaman Banda Neira – Pohon Miring
Di Pohon Miring sesungguhnya kita menyelam di kaki Gunung Api, banyak tempat-tempat unik di dalam laut. credit photo: Kill the DJ
Kill the DJ dan Erix Soekamti dalam I DARE XPLORE INDONESIA juga mendatangi dan bereksplorasi di salah satu spot penyelaman paling terkenal di Banda Neira, yaitu Pohon Miring. Eits, ini bukan sebuah pohon yang ada di dalam laut dan bentuknya yang miring, ya.
Pohon Miring adalah sebuah kaki gunung berapi yang ada di Banda Neira. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Banda Neira adalah salah satu perairan laut yang dikelilingi oleh beberapa gunung berapi, dan salah satunya jadi spot penyelaman yang eksotis.
Segala keadaan yang ada di sana tentu menjadi keadaan yang cukup berbeda dari spot penyelaman lainnya. Berbagai terumbu karang yang besar dan berbentuk kipas dan bentuk lainnya tumbuh sehat dan subur di sini, sehingga bisa jadi rumah yang baik untuk biota laut lainnya.
Keberadaan Gerombolan Ikan Napoleon
7 Kondisi Laut di Banda Neira yang Eksotis Buat Lo Para Penggila Diving Eksplorasi! credit photo: mongabay.com
Ikan dengan kepala yang membenjol besar dan tubuhnya yang gempal ini memang benar-benar menarik perhatian. Terlebih, warnanya yang bermacam-macam membuat ikan ini juga diburu oleh para petualang dan penyelam untuk diabadikan dalam bentuk foto atau video.
Keberadaan terumbu karang serta koral-koral lunak di lautan Banda Neira membuat ikan napoleon betah di sana. Jumlah mereka cukup banyak, hal ini tentu dikarenakan ketersediaan makanan mereka yang melimpah di sini.
Sang Predator Laut – White Tip Shark
Selain ikan hiu kepala martil, salah satu predator yang membuat keadaan laut Banda Neira eksotis adalah ikan hiu sirip putih. Cukup berbeda dari Wakatobi yang menjadi rumah bagi gerombolan Black Tip Shark, di sini ikan hiu sirip putih lah yang menguasai teritorinya.
Cukup ramah para predator ini, selagi lo tidak memberikan makan sembarang ya. Perairan Banda Neira sudah menjadi rumah dan habitat yang sehat bagi mereka sehingga lo tidak perlu memberi makan mereka agar mereka mendekati lo, ya.
[readalso url=19196]
Wah bagaimana nih bro? Dari tujuh keadaan dan kondisi laut Banda Neira, apakah sudah membuat lo semakin penasaran dengan segala keindahan yang ada di sana? Kalau iya, langsung saja nih lo siapkan segalanya dan berangkat ke Banda Neira!
Feature Image - elalephcruising.com
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 06/12/2018
Article Category : I Dare Explore Indonesia
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :