Manchester City Dilaporkan Telah Mengidentifikasi Bos Girona Michel Sebagai Calon Penerus Pep Guardiola.

Sudah mendapatkan semua gelar yang diidamkan bersama The Citizen, membuat Pep diprediksi ingin mencari tantangan baru untuk karirnya

The Citizens menikmati periode tersukses dalam sejarah mereka sejak Guardiola mengambil alih kendali di Etihad Stadium pada musim panas 2019. Guardiola telah membimbing The Citizens meraih 16 trofi, termasuk satu gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, dan satu Piala FA dalam kampanye perebutan treble bersejarah musim lalu.

Namun harapan Man City untuk mempertahankan trofi Liga Champions mereka diakhiri dengan kekalahan adu penalti hari Rabu dari juara Eropa Real Madrid. Meski sempat mengalami kekecewaan pada pertengahan pekan, Man City masih berpeluang meraih gelar Piala FA dan gelar PremierLegaue di musim kedelapan Guardiola bersama klub tersebut.

Meskipun Guardiola saat ini akan fokus pada hal-hal di lapangan, ada beberapa ketidakpastian seputar masa depan jangka panjangnya bersama klub. Dimana muncul nama Michel ditunjuk sebagai suksesor Guardiola Pemain berusia 53 tahun itu hanya memiliki sisa satu tahun lagi untuk menjalankan kontraknya saat ini yang akan berakhir pada akhir musim 2024-25.

Guardiola sebelumnya sempat mengisyaratkan dirinya terbuka untuk memperpanjang masa tinggalnya, namun masih ada kemungkinan ia bisa memutuskan hengkang pada musim panas 2025. Bahkan jika Guardiola memperbarui kontraknya saat ini, Man City sepenuhnya sadar bahwa dia akan hengkang suatu saat nanti.

Akibatnya, Relevo melaporkan bahwa The Citizens sedang mempertimbangkan bos Girona Michel sebagai calon pengganti Guardiola. Laporan tersebut mengklaim Michel sangat dihormati di City Group, yang sepenuhnya menyadari pekerjaannya karena 47% saham mereka di Girona.

Sementara itu, Michel,] sendiri saat ini sendang melewati salah satu musim terbaiknya di Spanyol dan dikabarkan sedang belajar bahasa Inggris, telah meningkatkan reputasinya secara signifikan selama tiga tahun masa jabatannya sebagai bos Girona. Pria berusia 48 tahun itu meraih promosi melalui babak playoff di musim pertamanya, sebelum memimpin klub tersebut finis di peringkat 10 pada kampanye La Liga 2022-23. Girona terus mencapai level yang lebih tinggi musim ini, hanya kalah satu kali dari 23 pertandingan pembuka La Liga untuk menempatkan diri mereka dalam perburuan gelar.

Meski mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, Girona duduk di peringkat ketiga dengan keunggulan tujuh poin dari Athletic Club di posisi kelima. Hasilnya, mereka hampir mengamankan tempat di Liga Champions dan kualifikasi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.