Antonio Conte sudah siap untuk turun gunung dan menukangi klub papan atas Eropa. Menurut laporan terbaru, arsitek asal Italia tersebut menawarkan dirinya untuk menjadi pengganti Mauricio Pochettino di kursi kepelatihan Chelsea.
Conte belum terlibat lagi dalam panggung sepak bola Eropa sejak meninggalkan klub raksasa Inggris, Tottenham, pada bulan Maret 2023. Sejumlah tim sempat dikabarkan tertarik memakai jasanya, tapi tidak terealisasi.
Paling terakhir, ia sempat dikaitkan dengan Napoli. Bahkan sang presiden, Aurelio De Laurentiis, sudah turun tangan membujuk Conte keluar dari sarangnya. Sayangnya, kesepakatan antara kedua belah pihak gagal terwujud.
Penolakan tersebut tidak dilandaskan faktor ekonomi ataupun dari segi teknis. Pria yang juga pernah menukangi Timnas Italia dan Juventus tersebut hanya tidak tertarik untuk mengurus klub di tengah musim berjalan.
Musim 2023/24 sudah hampir berakhir, dan Conte tampaknya telah siap untuk kembali ke kursi kepelatihan. Sejumlah kabar sempat menyebutkan kalau dirinya tertarik menukangi raksasa Jerman, Bayern Munchen.
Namun menurut pernyataan Herbert Hainer baru-baru ini, Bayern Munchen sudah hampir mencapai kesepakatan dengan Ralf Rangnick. Sehingga kesempatan Conte untuk berlabuh di Allianz Arena dengan ini resmi tertutup.
Conte pun mulai melancarkan gerakan untuk mendapatkan klub sebelum musim baru resmi dimulai. Menurut laporan dari Calcio Mercato, Conte sedang berusaha meyakinkan Chelsea agar mau mempekerjakannya lagi.
Seperti diketahui, Conte juga pernah menukangi Chelsea selama dua musim, mulai dari tahun 2016 hingga 2018. Periode tersebut menghasilkan dua gelar buat The Blues, yakni Premier League dan FA Cup.
Namun tampaknya, pria berumur 54 tahun tersebut harus siap-siap gigit jari. Sebab berdasarkan laporan dari Tuttosport, pihak klub lebih tertarik untuk merekrut Thiago Motta yang sedang naik daun bersama Bologna.
Chelsea mungkin lebih tertarik dengan Motta yang memiliki gaya permainan menyerang dan progresif. Sementara Conte sudah lama dikenal sebagai pengguna strategi bertahan dengan pendekatan serangan balik.
(Calcio Mercato, Tuttosport)
Please choose one of our links :