Kemenangan penting diraih Borussia Dortmund dalam laga leg pertama babak semifinal Liga Champions yang dilangsungkan di Signal Iduna Park, Kamis (2/5/2024) dini hari tadi. Mereka keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.
Duel kali ini berjalan sengit dan menghibur, di mana kedua tim mampu melepaskan banyak tembakan sepanjang laga berjalan. Dortmund sendiri tampil percaya diri kendati statusnya sebagai kuda hitam di hadapan klub bertabur bintang seperti PSG.
Kemenangan Die Borussen ditentukan oleh sang penyerang, Niclas Fullkrug, lewat golnya yang tercipta pada menit ke-36. Pemain berumur 31 tahun tersebut menyarangkan bola ke gawang PSG dengan memanfaatkan assist Nico Schlotterbeck.
Namun tidak bisa dimungkiri bahwa aktor kemenangan Die Borussen ada pada pundak Jadon Sancho. Pria berkebangsaan Inggris tersebut tampil gemilang dengan beberapa kali menebar ancaman ke wilayah pertahanan Les Parisien.
Whoscored memberikan rating 8.7 dan menobatkan dirinya sebagai man of the match pada pertandingan kali ini. Statistik pun mendukung, dengan catatan 12 dribble sukses. Sungguh, Nuno Mendes dibuat kerepotan oleh permainannya.
Catatan itu menjadi rekor tersendiri di ajang Liga Champions. Menurut Opta, Sancho menorehkan dirinya sebagai pemain Inggris dengan jumlah dribble sukses terbanyak dalam satu pertandingan sejak Opta mencatat statistik (2003/04).
Torehan positif lainnya direkam oleh Squawka. Hanya dalam kurun waktu 30 menit, Sancho menyelesaikan tujuh take-on. Jumlah terbanyak yang pernah tercatat dalam fase gugur Liga Champions musim ini.
Seandainya penyelesaian akhir dari barisan penyerang lebih baik, Dortmund mungkin bisa keluar sebagai pemenang dengan gol lebih banyak. Sebab Sancho sendiri menciptakan tiga peluang selama di lapangan.
Penampilan apik tersebut menarik perhatian banyak kalangan, termasuk Thierry Henry. Mantan pemain Arsenal itu berkata: “Kita semua tahu dia kesulitan dari segi mental di Manchester United. Kekuatan pikirandan bagaimana anda bisa menjadi seorang profesional…”
“Ketika anda tidak berada di sini [dalam pikiran], atau di rumah, atau di manapun, anda tidak bisa tampil. Saya tidak peduli di mana anda berada, atau siapa anda, atau talenta yang punya miliki. Anda bisa lihat situasinya sedikit lebih baik di sana.”
(Opta, Squawka)
Please choose one of our links :