Kalahkan Tottenham Tidak Buat Posisi Mauricio Pochettino di Chelsea Aman

Kemenangan penting diraih Chelsea dari laga tunda Premier League yang digelar pada Jumat (3/5/2024) dini hari tadi. Klub besutan Mauricio Pochettino tersebut mengalahkan Tottenham dengan skor 2-0.

Trevoh Chalobah menjadi pembuka kemenangan The Blues di markas kebanggaannya, Stamford Bridge. Tendangan bebas Conor Gallagher berhasil disambut baik oleh Chalobah untuk dikonversi menjadi gol lewat sundulan.

Chelsea harus menunggu cukup lama sampai gol keduanya tercipta. Tepatnya pada menit ke-72, Nicolas Jackson sukses membuat pendukung The Blues bergelora dengan sundulannya, memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas Cole Palmer.

Berkat tambahan tiga poin, The Blues bisa naik ke posisi delapan dalam klasemen sementara Premier League. Dengan ini, mereka memiliki peluang yang lebih baik untuk ikut berpentas dalam kompetisi Eropa musim depan.

Namun situasi menyenangkan ini tidak membuat posisi Mauricio Pochettino sebagai pelatih menjadi benar-benar nyaman. Arsitek asal Argentina itu mengatakan bahwa takdirnya berada di tangan petinggi klub.

“Dengan tim ini, dengan anak-anak muda, tentu saja saya punya tanggung jawab. Tapi di waktu bersamaan, kami tahu situasinya. Saya ingin bilang, sudah cukup,” kata Pochettino kepada Sky Sports usai pertandingan.

“Semua pelatih butuh waktu untuk menerjemahkan gagasan dan filosofinya. lebih ketika tim seperti ini [masih muda]. Kami harus membutuhkan waktu. Tapi itu bukan keputusan saya,” lanjut mantan pelatih PSG tersebut.

“Saya tidak tahu [soal keputusan manajemen Chelsea], sulit untuk melihat setiap pekan apakah saya [berada di bawah] pengawasan atau tidak. Bukan keputusan saya pakah saya ada di sini atau tidak.”

Pochettino juga ditanya soal optimismenya, apakah dirinya mampu membuat Chelsea jadi salah satu kandidat juara Premier League musim depan atau tidak. Ia mengaku tak bisa memberi kepastian soal itu.

“Saya tidak bisa bilang. Apa yang saya lihat adalah setelah situasi ini, setelah keputusan, setelah semua yang terjadi, jika kami ingin menyamai sejarah Chelsea, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” pungkasnya.

(Sky Sports)