Chelsea cukup aktif di bursa transfer musim panas. Hal itu membuat skuat The Blues mengalami penggemukan. Pelatih Enzo Maresca sampai mengasingkan 13 pemain yang kemudian disebut dengan ‘Bomb Squad’.
Semenjak diambil alih Todd Boehly, Chelsea terbilang sangat jor-joran dalam belanja pemain di setiap bursa transfer. Sampai-sampai mereka memiliki total 40 pemain di dalamnya. Jelas, ini bukan komposisi yang ideal karena tidak semuanya bisa didaftarkan ke kompetisi.
The Blues kemudian menyisihkan sejumlah pemain dari skuatnya, yang kemudian mendapatkan label ‘Bomb Squad’ dari media. Mengapa namanya demikian? Berikut penjelasannya.
Apa Itu ‘Bomb Squad’?
Ketika mengetahui skuatnya kegemukan, Enzo Maresca langsung melakukan inisiatif dengan membuat dua tim berbeda. Skuat baru tersebut diharuskan untuk menjalani sesi latihan berbeda. Sejatinya, secara halus, pria asal Italia itu mengusir para pemain yang tak lagi dibutuhkan.
Nasib para pemain tersebut semakin nahas karena Maresca telah blak-blakan berkata bahwa mereka tak bisa memberikan kontribusi di lapangan. Sudah jelas, ‘Bomb Squad’ takkan mendapatkan kesempatan bermain setidaknya pada musim ini.
“Kita lihat saja nanti. Saya lebih suka bersikap jujur dengan para pemain, dan saya juga bersikap sama terhadap Raheem. Mereka yang tidak terlibat tidak akan terlibat, dan mereka tidak akan mendapatkan menit bermain jika mereka bertahan,” ucap Maresca dalam wawancara bersama The Athletic beberapa waktu lalu.
Siapa Saja yang Masuk ‘Bomb Squad’?
Menariknya, ‘Bomb Squad’ tidak hanya dihuni pemain muda saja. Maresca tidak main-main, dan tidak peduli dengan status bintang serta biaya yang dikeluarkan Chelsea untuk merekrutnya.
Selama pemain-pemain ini tidak cocok dengan skema permainannya, maka Maresca menganggapnya tak berguna. Membuat ‘Bomb Squad’ jadi berisikan beberapa sosok ternama. Berikut daftarnya, terhitung sebelum bursa transfer musim panas kemarin selesai:
1. Kepa Arrizabalaga (Kiper - 72 Juta Pounds)
2. Ben Chilwell (Bek - 50 Juta Pounds)
3. Deivid Washington (Bek - 17 Juta Pounds)
4. Trevor Chalobah (Bek - Alumni Akademi)
5. Raheem Sterling (Winger - 50 Juta Pounds)
6. Alex Matos (Gelandang - Free Transfer)
7. Tino Anjorin (Gelandang - Alumni Akademi)
8. Harvey Vale (Gelandang - Alumni Akademi)
9. Angelo Gabriel (Gelandang - 13 Juta Pounds)
10. Romelu Lukaku (Striker - 98 Juta Pounds)
11. Armando Broja (Striker - Alumni Akademi)
12. Lucas Bergstorm (Kiper - Alumni Akademi)
13. David Datro Fofana (Striker - 12 Juta Pounds)
Bagaimana Nasib Mereka?
Seperti yang sudah diutarakan Maresca, para pemain ini tak lagi dibutuhkan dan dipersilahkan pergi pada bursa transfer musim panas kemarin. Beberapa dari mereka sudah sadar diri dan angkat kaki dari Stamford Bridge, contohnya Raheem Sterling yang memutuskan bergabung dengan Arsenal.
Romelu Lukaku juga kembali mendarat di Italia dan bermain buat Napoli, dengan mahar transfer mencapai 25,2 juta pounds. Lalu ada Kepa Arrizabalaga yang melanjutkan perjalanannya bersama Bournemouth dengan status pinjaman.
Ben Chilwell sempat dikabarkan hendak mencoba peruntungan di Liga Turki. Beberapa laporan berkata kalau sang pemain telah ditawarkan ke sejumlah klub papan atas termasuk Fenerbahce dan Galatasaray. Namun, semuanya menolak. Alhasil Chilwell harus bertahan di Stamford Bridge.
Meski sudah berkata tegas, hati Maresca ternyata masih bisa diutak-atik. Dalam sebuah wawancara, mantan pelatih Leicester City itu mengatakan kalau Chilwell punya peluang untuk bermain ketika menghadapi Barrow di Carabao Cup. Walau sang pemain belum tentu turun sebagai starter.
Mungkin, ini juga bisa terjadi ke beberapa pemain yang masuk ke dalam daftar ‘Bomb Squad’ dan masih bertahan di Chelsea. Atau bisa jadi, mereka tetap harus mengupayakan jalan keluar dari Stamford Bridge ketika bursa transfer musim panas dibuka pada bulan Januari mendatang.
ARTICLE TERKINI
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
SRI YAYA ASTUTI
24/09/2024 at 23:22 PM
AKHMAT KHUDDORI
24/09/2024 at 23:36 PM
Ani i
25/09/2024 at 09:51 AM