Cole Palmer Raih Trofi Ballon d’Or? Bisa Saja! Tapi…

Cole Palmer terus memikat perhatian banyak pecinta sepak bola selama berseragam Chelsea. Bukan tidak mungkin dirinya meraih trofi Ballon d’Or suatu hari nanti.

Mantan pemain Manchester City itu kembali menunjukkan tajinya pada musim ini, dengan catatan 11 gol dan enam assist dari 17 laga di semua kompetisi. Ini adalah bukti nyata kalau Palmer memang pemain paling penting The Blues saat ini.

Karirnya masih sangat panjang. Ada banyak hal yang belum tergali dari pemain berusia 22 tahun tersebut. Dan jika dirinya terus diasah oleh Enzo Maresca, bukan tidak mungkin Palmer berdiri di atas panggung megah Ballon d’Or sebagai pemenang.

Sudah banyak orang yang terkesan kepadanya, salah satunya Emmanuel Petit. “Dia bisa mengubah permainan kapanpun dia mau. Setiap kali medapatkan bola, anda memiliki perasaan bahwa dia bisa memberikan impak langsung terhadap hasil.”

“Anda bisa melihat bahwa setiap kali dia mendapatkan bola, semua rekan setimnya ingin bermain dengannya, bergerak di sekitarnya. Anda juga bisa lihat lawannya, bisa merasakan kalau lawannya merasa stres,” lanjut eks Arsenal itu kepada talkSPORT.

“Saya sudah pernah bertemu pemain yang berbeda-beda, pemain hebat dengan kemampuan dan kepribadian yang serupa saat di lapangan. Sebagai contoh, saya pernah bermain bersama Rivaldo di Barcelona, dan Zidane di tim nasional.”

“Setiap kali kami memberi mereka bola, ada perubahan di lapangan. Ada tambahan rasa percaya diri dari rekan setim karena anda ingin bermian dengan pemain semacam itu, ingin bergerak di sekitar mereka dan menjadi bagian permainan bersamanya.”

Petit pun merasa kalau Palmer bisa meraih gelar Ballon d’Or suatu hari nanti. Akan tetapi, sang pemain masih harus bekerja ekstra keras. Sebab Petit menilai ada tiga sosok yang lebih baik darinya pada saat ini.

“[Lamine] Yamal di Barcelona, Vinicius atau mungkin [Kylian] Mbappe, jika dia kembali [bermain apik]. Dia [Palmer] harus menunjukkan kemampuannya setiap pekan. Inilah yang sedang ia lakukan sekarang,” kata Petit.

“Dia sudah bermain seperti itu selama 16 bulan terakhir. Jika dia ingin mencapai mimpinya, dia harus melakukannya pada level tertinggi, yaitu Liga Champions dan juga saat bersama Tim Nasional,” pungkasnya.

(talkSPORT)