Nasib Darwin Nunez di Liverpool: Apakah Akan Dijual? Atau Tetap Dipercaya?

Darwin Nunez belum mampu menunjukkan bahwa dirinya pantas menjadi andalan Liverpool di lini depan. Jika situasinya berlanjut, besar kemungkinan dirinya dilepas pada musim panas.

Apakah Darwin Nunez punya masa depan di Liverpool.

Jika hanya melihat catatan golnya saja, sejatinya pria berdarah Uruguay tersebut tidak bisa dikatakan buruk. Sebab pada musim debutnya, ia mampu memproduksi total 15 gol. Lalu di tahun selanjutnya, Nunez berhasil mengantongi 18 gol.

Namun jika ditotal, torehannya memang tidak bisa dikatakan baik. Sebab Nunez baru menghasilkan 36 gol dari 116 penampilan di semua kompetisi hingga musim sekarang. Ini tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan Liverpool untuk merekrutnya.

Wajar apabila Nunez kerap menjadi sasaran kritik, baik dari pandit sampai pendukung Liverpool sendiri. Ditambah lagi, sang penyerang juga sering kedapatan gagal memanfaatkan peluang nyata untuk menjadi gol di sejumlah kesempatan.

Tampaknya pihak klub pun sudah tidak bisa lagi memercayakan posisi ujung tombak kepadanya. Menurut pengamat transfer The Reds, David Lynch, Liverpool mungkin akan menjualnya di bursa transfer musim panas tahun depan.

“Pada dasarnya sudah diputuskan. Saya rasa tidak ada lagi perdebatan seputar Nunez. Menurut saya Nunez - setelah dua setengah musim, belum bisa memenuhi harapan,” tutur Lynch kepada Sports Mole.

“Jadi tugasnya sekarang adalah mengeluarkan kemampuan terbaiknya mulai dari sekarang hingga akhir musim, dan kemudian dia akan pergi dan saya yakin dia akan menemukan tempat lain di mana [dia akan] lebih cocok dan [lebih] dihargai.”

“Ini bukan perekrutan yang bagus, tetapi seperti yang saya bilang, sekarang yang penting memfokuskan kembali pada apa yang dapat dia lakukan dan berkontribusi mulai dari sekarang hingga Mei nanti,” lanjutnya.

Lynch tidak menganggap Nunez sepenuhnya buruk. Hanya saja, ia merasa bahwa Diogo Jota memiliki gaya bermain yang lebih cocok untuk skema sang pelatih baru, Arne Slot.

“Saya dengan sepenuh hati meyakini bahwa dia akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim, tetapi tugasnya sekarang adalah jadi striker pilihan kedua yang bagus, untuk masuk ketika Jota tidak bisa bermain sejak awal,” pungkasnya.

(Sports Mole)