Barcelona pesta gol ke gawang Crvena Zvezda di lanjutan Liga Champions 2024/25. Sayang kemenangan 5-2 tersebut harus dibayar mahal oleh Blaugrana.
Di atas kertas Barcelona jelas lebih diunggulkan oleh Crvena Zvezda. Tim asuhan Hansi Flick itu diprediksi akan mudah mencuri poin di Red Star Stadium, Rusia.
Benar saja, cukup dengan 13 menit Barcelona sudah memimpin lewat gol Inigo Martinez. Namun Crvena Zvezda sempat menyamakan kedudukan setelah Silas mencetak gol menit ke-27.
Setelah kedudukan imbang, Barcelona justru menggila. Robert Lewandowski mencatatkan Brace. Sementara Raphinha dan Fermin Lopez masing-masing menciptakan satu gol.
Crvena Zvezda berhasil memperpendek jarak melalui gol Milson di menit ke-84. Sayang tambahan gol tersebut belum cukup menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan.
"Kami bermain sangat baik dengan bola, tetapi kami juga menciptakan tekanan dan bertahan dengan sangat baik. Itu tidak mudah karena Red Star tahu bagaimana bermain, dan bagaimana bertahan. Kami memiliki permainan yang hebat," ucap Flick.
Sayang kemenangan di markas Crvena Zvezda memakan korban. Di menit ke-64 Pau Cubarsi terlibat insiden dengan Uros Spajic. Darah mengalir dari wajah pemain berusia 17 tahun tersebut. Spajic pun diganjar kartu kuning.
Luka yang didapat Curbasi tampaknya cukup serius. Menurut kabar yang beredar pemain berposisi bek itu sampai mendapat sepuluh jahitan di area wajahnya.
Salah satu penggawa Barcelona, Gavi, mengunggah wajah Cubarsi di media sosial miliknya. Nampak jahitan menghiasi pipi bagian bawah pemain kelahiran Girona tersebut. Darah kering pun masih membekas di wajah Cubarsi.
Sementara itu, kemenangan atas Crvena Zvezda membuat Barcelona naik ke posisi enam klasemen sementara Liga Champions. Selanjutnya mereka akan menghadapi Real Sociedad di La Liga 11 November mendatang.
ARTICLE TERKINI
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Ani i
07/11/2024 at 13:10 PM