Kekalahan dari raksasa Italia, AC Milan juga mambuat The Megpies tersingkir dari Eropa League karena mereka berada didasar klasemen akhir grup F.
The Magpies memimpin 1-0 hingga satu jam lamanya berkat gol Joelinton di babak pertama, namun dua gol dari Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze di menit ke-59 dan ke-84 memberikan keunggulan bagi tim Italia, yang merebut tiket ke Liga Europa. Menangapi hasil mengecewakan tersebut Eddie Howe berkata: “Anda bermain melawan AC Milan di Liga Champions, jadi Anda harus melakukan segalanya dengan benar. Rasa sakitnya tidak berubah, Anda telah tersingkir dari dua kompetisi yang sangat ingin Anda ikuti.
“Tetapi kapan pun Anda tidak mencapai apa yang Anda inginkan, Anda harus menggunakannya sebagai bahan bakar, itu selalu menjadi cara saya. Rasa sakit yang Anda rasakan saat ini adalah motivasi untuk hari esok.”
Eddie Howe menungkapkan kekecewaannya saat timnya seakan-akan selangkah lagi meraih kemenangan namun harus kebobolan dua gol yang menyakitkan di depan pendukung mereka sendiri.
“Saya sangat kecewa dan sulit menerimanya saat ini,” katanya.
“Kami mendapat nilai bagus di babak pertama dan ingin mengkonsolidasikannya di babak kedua. Saya sangat kecewa dengan gol pertama. Itulah momen kuncinya. Kami tidak menangani transisi tahap kedua. Itu kompetisi elit, kesalahan apa pun akan dihukum.”
“Kami pasti ingin lolos ke Liga Champions,” kata Howe.
“Itulah niat kami sebelum dan saat pertandingan.
“Saya tidak yakin pada saat ini Anda dapat menghilangkan keinginan itu dari para pemain. Sasaran tersebut datang dari kesalahan yang bisa terjadi kapan saja, baik Anda proaktif maupun reaktif. Saya mengambil kendali atas hal itu, tapi Anda lebih memilih untuk menang.”
Sementara itu hasil ini membuat The Megpies mengulangi kegagalan mereka saat terakhir kali bermain di Champions League musim 2003-2004 lalu, dimana saat itu Newcastle juga tidak lolos dari fase grup.
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :