Everton Sukses Buat Liverpool Batal Dekati Arsenal Di Puncak Klasemen Setelah Kalahkan Mereka Lewat Skor 2-0

Pasca laga, Jurgen Klopp sampaikan beberapa penyebab kekalahan timnya di derby Merseyside kemarin.

Liverpool kembali gagal mendekat ke pemimpin Premier League, Arsenal setelah terima kekalahan mengejutkan di Goodison Park yang membuat mereka tertinggal tiga poin dari tim asuhan Mikel Arteta dan hanya unggul satu poin dari Manchester City, yang memainkan dua pertandingan lebih sedikit.

Kekalahan dari Everton berarti Liverpool kini hanya mencatatkan dua kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi – sebuah performa yang juga membuat mereka tersingkir dari Liga Europa ke Atalanta. Namun Klopp yakin faktor cedera yang dialami beberapa pemain andalan Liverpool telah menjadi faktor kunci di balik pencapaian mereka baik di dalam negeri maupun di Eropa. Dan ketika ditanya alasan di balik inkonsistensi Liverpool dalam beberapa pekan terakhir setelah kekalahan dari rival Merseyside, Everton, Klopp menjawab: “Tentu saja ada aspek yang berbeda.

“Pemain yang bermain di semua pertandingan tidak begitu segar, tapi hal yang sama berlaku untuk tim lain. Saya tidak ingin menggunakan itu sebagai alasan, selama para pemain dalam kondisi fit, tidak cedera, itu akan membantu.

“Biar saya katakan, Gabriel dan [William] Saliba memainkan semua pertandingan untuk Arsenal. Apakah mereka bermain lebih sedikit dibandingkan kami? Saya bahkan tidak tahu 100 persen tetapi mereka juga memainkan banyak pertandingan.

“Kembali dari cedera jelas sedikit berbeda, karena intensitasnya, pertandingan tidak menunggu Anda. Di depan itu adalah pekerjaan yang sangat intens untuk dilakukan, selalu sprint tinggi, selalu maju, maju, maju dan kami tidak bisa mengganti [pemain] di sana itu sulit.

'Saya tahu kami memiliki Dannsy [Jayden Danns] di bangku cadangan, tetapi kami tidak tahu bahwa kami harus memasukkannya [ke skuad] karena dua situasi – dengan Diogo [Jota] kami baru mengetahuinya dua hari yang lalu [tentang cederanya] dan dengan Cody [Gakpo] sebenarnya hari ini.

“Jadi, itu bukan permainan untuk anak laki-laki berusia 18 tahun dan [James] Tarkowski serta [Jarrad] Branthwaite membunuh Anda dalam situasi seperti ini dan itu tidak membantu. Jadi, banyak hal terjadi bersamaan [dan] ini bukan waktu yang tepat, saya akui itu.

“Saya lebih suka duduk di sini, menang 4-0, terbang dan tidak sabar menunggu pertandingan berikutnya. Seperti yang saya katakan, tugasnya adalah memenangkan pertandingan sepak bola dan semakin banyak Anda menang, semakin sukses Anda. Saat ini, kami belum cukup menang untuk mendapatkan apa pun di musim ini, jadi sebaiknya kami mulai menang lagi.”

Klopp juga yakin Liverpool membutuhkan ‘krisis’ baik di Arsenal maupun City untuk menyelesaikan musim sebagai juara Liga Premier.

“Saya memahaminya, ini bagian dari bisnis, tapi saya tidak tahu mengapa saya harus menjawab pertanyaan ini – jelas Anda bisa membaca tabelnya,” kata Klopp.

'Jadi, haruskah saya katakan sekarang kita masih sepenuhnya terlibat? Kami membutuhkan krisis di [Manchester] City dan Arsenal, dan perlu memenangkan pertandingan sepak bola, karena jika mereka mulai kalah di semua pertandingan dan kami melakukan apa yang kami lakukan malam ini, tidak ada yang berubah. Dan kami juga tidak aman di Liga Champions jadi kami harus memainkan sepak bola yang lebih baik.

“Anda bisa lihat kami sedang terburu-buru di depan gawang, Anda bisa melihatnya. Itu sudah lama terjadi, tapi saya sedikit menyalahkan permainan [Manchester] United; banyak peluang dan Anda bermain sangat bagus tetapi Anda tidak mendapatkan apa pun darinya. Itu sangat buruk.