Nostalgia Fall Out Boy Untuk Album Debutnya

Mungkin Fall Out Boy bukan satu-satunya, tapi mereka adalah salah satu unit yang berhasil mengangkat genre emo ke ranah audiens yang lebih luas, Superfriends. Pada tahun 2003, Fall Out Boy berhasil merilis album debut mereka, Take This To Your Grave. Album tersebut jadi sebuah penanda keseriusan Fall Out Boy dalam meramu formula emo yang dapat diterima oleh banyak orang. 

Sebagai sebuah album yang cukup ikonis bagi mereka dan para fans, Fall Out Boy pun mengumumkan kalau mereka akan merayakan 20 tahun perilisan album Take This To Your Grave tersebut, Superfriends. Di kalangan para fans, lagu Grand Theft Autumn/Where Is Your Boy merupakan salah satu yang populer dan catchy untuk didengarkan dari album ini. 

Sedikit nostalgia tentang album Take This To Your Grave, Fall Out Boy menjelaskan kalau mereka menganggap album tersebut adalah sebuah keberuntungan dalam hidup mereka. Bisa dibilang, album perdana tersebut jadi sebuah karya yang berhasil mengubah trayektori karier yang dijalani oleh Fall Out Boy, Superfriends. 

Bahkan mereka mengungkapkan kalau Fall Out Boy adalah sebuah proyek musik yang dibentuk oleh Pete Wentz dan Patrick Stump. Kala itu sang pemain bas masih aktif dan serius di dalam band bernama Arma Angelus. Sehingga, proyek album debut dari Fall Out Boy ini baru terlaksana setelah dua tahun dari mereka terbentuk, Superfriends. 

Namun mereka merasa orang yang ada di dalamnya, Pete Wentz, Patrick Stump, dan Joseph Trohman, merupakan pribadi yang menyenangkan. Fall Out Boy juga jadi sebuah proyek yang dirancang untuk bersenang-senang. Hingga akhirnya mereka pun memutuskan untuk masuk ke dalam dapur rekaman, Superfriends. 

Inspirasi musik yang datang dari album tersebut juga diambil dari keseharian para anggota Fall Out Boy. Kala itu, Patrick Stump sempat dipanggil ke depan kelas karena sedang mendengarkan hasil rekaman demo salah satu lagu Fall Out Boy. Kala itu, gurunya memberikan kritik pedas bahwa Patrick Stump tidak bisa bernyanyi. Namun, akhirnya sang musisi punya suara yang ikonis dan jadi identitas kuat bagi Fall Out Boy. 

Masih bertiga tanpa pemain drum, Fall Out Boy terus berisaha untuk memberikan waktu mereka melakukan rekaman. Hingga akhirnya mendapatkan kesempatan untuk merekam materi mereka di studio rekaman legendaris milik Butch Vig, Superfriends. Dari situ, Fall Out Boy pun bekerja sama dengan Fueled By Ramen. 

Label rekaman alternative rock tersebut bersedia untuk membiayai sisa rekaman Fall Out Boy. Patrick Stump menjelaskan bahwa apa yang telah mereka capai hari ini adalah bentuk perjuangan mereka untuk membuat aktivitas band jadi segalanya. Mereka nggak peduli untuk tinggal di dalam sebuah van selama tiga tahun lamanya. 

Namun, menurut Patrick Stump, yang paling berharga adalah semangat Joseph Trohman yang terus memaksa dirinya dan Pete Wentz untuk terus latihan dan mengeksplorasi musik bagi Fall Out Boy. Selain itu, kehadiran Andy Hurley di waktu yang tepat juga jadi sebuah berkah yang terus disyukuri oleh Fall Out Boy hingga saat ini, Superfriends. 

Bisa dibilang tanpa adanya album Take This For Your Grave, merupakan pintu kesuksesan komersial lainnya yang datang di sepanjang karier, Fall Out Boy, Sueprfriends. Album From Under the Cork Tree (2005) dan Infinity on High (2007) dengan agu-lagu hits mereka, seperti Sugar, We're Goin Down, Dance, Dance, dan Thnks fr th Mmrs, membantu memantapkan pijakan kaki Fall Out Boy ke panggung musik mainstream.

Image courtesy of Fall Out Boy