Album kompilasi dianggap menjadi salah satu wadah yang cukup baik untuk para musisi bergabung dan memperkenalkan karya-karya terbarunya tanpa harus merilis album penuh. Kehadiran album kompilasi ini menguntungkan bagi musisi untuk tidak terlalu serius memikirkan konsep kreatif secara menyeluruh di luar lagunya. Hiphop adalah skena yang cukup sering merilis album kompilasi. Kali ini Young Thug, Gunna, dan Young Stoner Life Records kembali merilis inisiasi album kompilasi terbaru. Album kompilasi yang diinisiasi oleh Young Thug, Gunna, dan Young Stoner Life Records ini hadir cukup spesial berkat kolaborasi nama-nama musisi papan atas di dalamnya.
Album kompilasi yang digalangkan oleh Young Thug, Gunna, dan Young Stoner Life Records ini hadir dengan judul Slime Language 2. Sesuai dengan namanya, album kompilasi ini adalah inisiasi lanjutan dari Slime Language yang pertama kali dirilis pada tahun 2018 silam. Untuk kembali membangunkan inisiasi Slime Language setelah tertidur hampir 3 tahun lamanya, Young Thug, Gunna, dan Young Stoner Life Records nama-nama rapper bonafit, di antaranya ada Drake, Travis Scott, Lil Uzi Vert, Kid Cudi, hingga Big Sean. Young Thug selaku salah satu pencetus inisiasi Slime Language juga memasukan 3 buah lagu barunya ke dalam album kompilasi ini. Total ada 23 lagu yang disumbangkan oleh para rapper dan kolaborator untuk Slime Language 2. Lahirnya Slime Language 2 yang digarap oleh Young Thug, Gunna, dan Young Stoner Life Records ini datang dari motivasi mixtape kolaborasi yang dilakukan oleh Young Thug dan Chris Brown berjudul Slime & B pada tahun 2020.
Secara diskografi, Young Thug memang dikenal hanya baru memiliki sebuah album penuh yang dirilis pada tahun 2019 berjudul So Much Fun. Namun, sejak pertama kali menjajaki profesi sebagai musisi, Young Thug dinilai cukup sering berkolaborasi. Young Thug memulai kariernya sebagai seorang kolaborator untuk single milik TruRoyal. Selanjutnya, Young Thug mencoba peruntungan sendiri dengan merilis 3 buah album mixtape yang dikeluarkan secara bertahap pada tahun 2011 dan 2012. Ketiga album mixtape tersebut dikemas dalam tema yang sama dengan judul besar I Came from Nothing. Kegigihan Young Thug untuk terus berkarya ternyata berhasil menarik perhatian Gucci Mane, rapper asal Atlanta, Amerika Serikat. Ketika bertemu, Gucci Mane langsung meminta Young Thug untuk menandatangani kontrak kerja sama dirinya dengan label miliki Gucci Mane, 1017 Brick Squad Records. Setelah mendapat label, Young Thug langsung merilis album mixtape keempatnya yang juga dirinya kreasikan sebagai bentuk penghormatan kepada Gucci Mane dan label rekaman miliknya. Album mixtape keempat Young Thug pun rilis dengan judul 1017 Thug.
Mixtape keempat yang dirilis oleh Young Thug ini pun ternyata cukup mendapatkan apresiasi yang baik dari media dan kritikus musik di tahun 2013. Bahkan ada yang menganggap karya milik Young Thug tersebut bisa jadi album terbaik di tahun 2013. Terus berkarier, Young Thug pun melanjutkan perjalanan profesionalnya dengan merilis single komersil pertama berjudul Stoner pada akhir tahun 2013. Single tersebut cukup meledak di pasaran, bahkan beberapa rapper, seperti Wale, Jim Jones, Jadakiss, Iamsu!, dan Trick-Trick merilis versi remix dari lagu tersebut. Alih-alih senang dengan proyek remix yang dapat membantu meningkatkan popularitasnya, Young Thug malah kurang setuju jika para rapper melakukan remix untuk karya komersil perdananya. Meskipun sempat mengomentari terkait budaya remix. Young Thug tidak melarangnya sama sekali. Untuk single keduanya berjudul Danny Glover, Young Thug pun kembali mendapatkan versi remix-nya dari Waka Flocka Flame dan Nicki Minaj.
Dalam waktu yang relatif cepat, Young Thug cukup mudah mendapatkan pencapaian sebagai salah satu rapper papan atas. Di penghujung tahun 2013, Young Thug sempat berbagi panggung bersama Danny Brown, Trick Daddy, dan Travis Scott untuk gelaran festival Fool's Gold Day Off. Selanjutnya, di awal tahun 2014, Young Thug secara mengejutkan mendapatkan kabar mengenai kontrak kerja sama dengan label rekaman Freebandz dengan nilai kontrak mencapai 8.5 juta dolar Amerika Serikat. Namun kabar tersebut akhirnya dibantai oleh petinggi dari Freebandz dan menyatakan bahwa Young Thug masih bergabung di dalam label rekaman milik Gucci Mane. Young Thug juga sempat melakukan sesi rekaman musik bersama Kanye West untuk beberapa lagu. Kanye West juga cukup memuji kreativitas Young Thug yang mampu menulis musik dengan cepat. Young Thug juga menjelaskan bahwa sesi rekaman bersama Kanye West tersebut dibutuhkan untuk proses menggarap mixtape selanjutnya.
Tahun 2015 cukup menjadi tahun yang berat untuk dimulai oleh Young Thug. Pasalnya, di awal tahun 2015 Young Thug harus mengalami musibah pembobolan data pribadi dan rekaman oleh hacker. Hal tersebut berujung kepada bocornya karya-karya baru yang telah dipersiapkan oleh Young Thug untuk merilis album perdananya. Kesal dengan apa yang terjadi akhirnya, Young Thug memutuskan untuk merilis album mixtape berjudul Barter 6 dari beberapa data rekaman lainnya. Barulah di tahun 2019 Young Thug secara resmi merilis album perdananya. Kabar mengenai album perdana Young Thug resmi beredar saat dirinya merilis single baru berjudul The London yang juga menghadirkan sosok J. Cole and Travis Scott. Young Thug juga mengajak nama-nama seperti Future, Machine Gun Kelly, Gunna, Lil Baby, Lil Uzi Vert, Lil Duke, 21 Savage, Doe Boy, Lil Keed, Quavo, Juice Wrld, dan Nav untuk ikut ambil bagian dalam merancang album perdananya.
Image courtesy of Jamie Lamor Thompson / Shutterstock
Article Category : Super Buzz
Article Date : 11/05/2021
9 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Mulyanto Mulyanto
11/01/2025 at 17:31 PM
RIYAN MUTAQIN
07/02/2025 at 10:53 AM
SUROSO R
01/04/2025 at 16:43 PM
RAJIN SILALAHI
29/04/2025 at 05:15 AM
Garindratama Harashta
19/05/2025 at 09:15 AM
INTAN FINDIA ANGGRAINI
03/06/2025 at 15:09 PM
Budi Nurcahyo
25/06/2025 at 10:45 AM
Imam Ciptarjo
22/07/2025 at 09:19 AM
asep syaripudin
28/09/2025 at 10:18 AM