Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Tentang Single Baru NOFX “Fuck Euphemism” dari Album ke-14

NOFX menghadirkan sesuatu yang baru di tahun 2021. Unit veteran punk rock asal Los Angeles, Amerika Serikat, itu memperkenalkan single anyar berjudul Fuck Euphemism yang masuk ke dalam nomor di album terbaru NOFX.

Pada Januari 2021 lalu, NOFX secara resmi mengumumkan bahwa mereka bakal merilis studio album ke-14 mereka yang diberi tajuk Single Album. Album termutakhir ini sendiri mendarat pada 26 Februari kemarin. Pre-order album NOFX ini sudah dibuka sejak awal Februari.

Terdapat 10 nomor yang disajikan NOFX pada Single Album yaitu The Big Drag, I Love You More Than I Hate Me, Fuck Euphemism, Fish In A Gun Barrel, Birmingham, Linewleum, My Bro Cancervive Cancer, Grieve Soto, Doors and Fours, dan Your Last Resort.

Nah, pada 3 Februari lalu, NOFX memperkenalkan single anyar yang diambil dari album Single Album. Fuck Euphemism sendiri menurut sang frontman, Fat Mike, mengambil tema tentang kritik terhadap politik.

"Kami harus membuat video lirik untuk lagu ini karena ini mungkin lirik favorit saya yang pernah saya tulis," kata Mike dalam sebuah pernyataan. “Oh, betapa menyenangkannya menulis lagu yang sepenuhnya PC, tapi pastinya kedengarannya tidak seperti itu.”

NOFX juga sudah merilis video lirik untuk lagu Fuck Euphemism. Berdurasi 2 menit 19 detik, video lirik ini menghadirkan animasi para personel NOFX yang diselingi potongan lirik dari lagu tersebut.

Album terbaru dari NOFX ini akan diluncurkan melalui label milik Fat Mike, yakni Fat Wreck Chords. Album ini menjadi penerus dari album ke-13 NOFX yang rilis pada 2016 dengan bertajuk First Ditch Effort.

Direkam di San Francisco's Motor Studios dengan musisi Bill Stevenson dan atlet Jamaika Jason Livermore, rekaman tersebut digambarkan sebagai 'tidak dapat diprediksi' dan 'paling pribadi' milik NOFX hingga saat ini.

Single Album yang akan datang awalnya ditetapkan menjadi rekaman ganda, tetapi pandemi COVID-19 mengubah rencana NOFX yang pada bulan Maret membagikan lagu baru untuk penggemarnya secara tertutup.

Saat Anda menulis double album, Anda menulis secara berbeda. Saya menulis lagu secara berbeda, dan beberapa lagu menyenangkan, tetapi Anda harus membuat double album yang cukup menarik untuk didengarkan seluruhnya," kata Fat Mike.

"Saya ingin membuat double album yang sempurna, dan saya tidak mencapainya. Jadi, saya memutuskan untuk membuat satu album, itulah judulnya (Single Album)," kata Fat Mike.

Fick Euphemism bukan single pertama yang dibagikan NOFX dari album terbarunya. Sebelumnya pada Januari 2021, NOFX meluncurkan single berjudul Linewleum yang menampilan kontribusi dari para personel Avenged Sevenfold.

Single Linewleum dengan gaya melodic punk ini sebetulnya merupakan versi baru dari salah satu lagu ikonik NOFX, Linoleum, yang merupakan lagu utama dari album NOFX di tahun 1994 yaitu Punk in Drublic.

Fat Mike terinspirasi untuk merekam lagu ini dengan versi baru, termasuk juga lirik baru setelah melihat begitu banyak band lain yang mengcover lagu Linoleum. Oleh karena itu, pada video klip dari single Linewleum, NOFX menyebut bahwa karya ini didedikasikan bagi para band yang telah mengcover lagu milik mereka.

"Gue nggak tahu kenapa Linoleum menjadi lagu NOFX paling banyak dicover sama band lain sedangkan lagu NOFX lainnya hampir nggak mendapat perhatian. Linoleum sendiri bukan single, nggak ada video, nggak ada pemutaran radio, dan yang paling penting, bahkan nggak ada chorus-nya. Sementara semua lagu yang populer punya chorus, WTF!," ujar Fat Mike dalam sebuah keterangan.

"Jadi, suatu malam gue begadang sampai jam 4:00 pagi untuk memeriksa semua versi berbeda (lagu Linoleum) di YouTube. Menonton ratusan band dari lebih dari 28 negara (kebanyakan Indonesia) memainkan Linoleum adalah pengalaman yang menyejukan hati gue," tutur sang vokalis NOFX.

"Jadi gue memutuskan untuk menulis lagu yang merupakan penghormatan bagi semua orang yang mempelajari keempat kord (lagu) itu dan mengingat lirik yang nggak berima. Kemudian gue meminta kepada band yang terbesar dari semua band itu (Avenged Sevenfold) untuk memainkan beberapa solo gitar di lagu tersebut. Kemudian M Shadows (vokalis Avenged Sevenfold) menyarankan supaya kami membuat video bareng," jelasnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by NOFX (@nofx)

Sebelum sibuk mengurusi perilisan album anyar, ketika pandemi melanda yang bikin banyak acara musik kudu batal, NOFX sempat menggelar hajat kecil-kecilan pada September 2020.

NOFX menggelar sebuah acara konser virtual yang diadakan di halaman belakang rumah salah satu pendiri band tersebut, Fat Mike. Acara berjudul Weekend At Fatty's - A One Night Three Day Weekend jadi ajang NOFX untuk bersenang-senang bersama teman-teman musisi sejawatnya, seperti Slightly Stoopid, Fishbone, Bad Cop/Bad Cop, Get Dead, hingga Avenged Sevenfold.

Selain musisi, melalui flyer yang disebar melalui media sosial, NOFX juga mengundang berbagai seniman komedi dan graffiti artists untuk memeriahkan acara yang terselenggara pada 12 September lalu.

Di acara Weekend At Fatty's - A One Night Three Day Weekend NOFX juga menghadirkan kejutan dengan memainkan lagu-lagu dari album keempatnya White Trash, Two Heebs and a Bean untuk pertama kali sejak dirilis di tahun 1992.

Album yang dirilis oleh Epitaph Records ini merupakan album pertama yang NOFX rilis setelah ditinggal gitaris, Steve Kidwiller untuk digantikan oleh El Jefe. Bersama Epitaph Records, NOFX berhasil menelurkan 7 buah album penuh yang dimulai di album kedua pada tahun 1989 berjudul S&M Airlines dan terakhir untuk album Pump Up the Valuum di tahun 2000 yang merupakan album kedelapan NOFX.

Sedangkan untuk album perdana NOFX yang berjudul Liberal Animation, band tersebut merilis albumnya di tahun 1988 melalui label rekaman mandiri milik Fat Mike, Wassail Records. Meskipun dirilis melalui label rekaman sendiri, Brett Gurewitz selaku pendiri Epitaph Records dan gitaris dari Bad Religion juga ikut ambil bagian sebagai produser untuk pengerjaan album tersebut.

Meskipun berperan sebagai penanda karier NOFX di kancah permusikan yang lebih mainstream, nyatanya Fat Mike merasa album Liberal Animation adalah album terburuk di dalam sejarah NOFX. Album tersebut akhirnya dirilis ulang oleh Epitaph Records di tahun 1991 dengan sampul album yang baru.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#NOFX # punk # rock # punk rock # melodic punk # lagu baru nofx # album nofx # avenged sevenfold

Article Category : Super Buzz

Article Date : 27/02/2021

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

24 Comments

Comment
Rusdin

Rusdin

30/01/2025 at 09:54 AM

bagus
Imam Wahyudi Hidayatullah

Imam Wahyudi Hidayatullah

27/04/2025 at 10:47 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Wahyu Hardi

Wahyu Hardi

27/04/2025 at 10:47 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Mulyanto Mulyanto

Mulyanto Mulyanto

27/04/2025 at 10:47 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
ERYANA OKTAVIA

ERYANA OKTAVIA

27/04/2025 at 10:47 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Fitri Hasanah

Fitri Hasanah

27/04/2025 at 10:54 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Sri Wulandari

Sri Wulandari

27/04/2025 at 10:55 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Dwi Septiani

Dwi Septiani

27/04/2025 at 10:55 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Jenial Trino

Jenial Trino

27/04/2025 at 10:55 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
I'in Putri Sosiallina

I'in Putri Sosiallina

27/04/2025 at 11:03 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Murni Chania

Murni Chania

27/04/2025 at 11:03 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Suratmi Suratmi

Suratmi Suratmi

27/04/2025 at 11:03 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Arnedi Arnedi

Arnedi Arnedi

27/04/2025 at 11:03 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Fiktor Hasan

Fiktor Hasan

27/04/2025 at 11:10 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Dede Kurniawan

Dede Kurniawan

27/04/2025 at 11:10 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Imam Muslim

Imam Muslim

27/04/2025 at 11:10 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Upit Sarimana

Upit Sarimana

27/04/2025 at 11:10 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Ramli Anwar

Ramli Anwar

27/04/2025 at 11:49 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Kasmini Kasmini

Kasmini Kasmini

27/04/2025 at 11:49 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Hadi Wijaya

Hadi Wijaya

27/04/2025 at 11:49 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
Desi Junata

Desi Junata

27/04/2025 at 11:49 AM

Belajarlah dari hari hari kemarin dan hiduplah untuk hari ini, lalu berharaplah untuk hari esok
KARYADI KARYADI

KARYADI KARYADI

30/05/2025 at 16:00 PM

Album yang dirilis oleh Epitaph Records ini merupakan album pertama yang NOFX rilis setelah ditinggal gitaris, Steve Kidwiller untuk digantikan oleh El Jefe. Bersama Epitaph Records, NOFX berhasil menelurkan 7 buah album penuh yang dimulai di album kedua pada tahun 1989 berjudul S&M Airlines dan terakhir untuk album Pump Up the Valuum di tahun 2000 yang merupakan album kedelapan NOFX.
Sofi .

Sofi .

17/09/2025 at 19:51 PM

Bagus
Trisna Oen

Trisna Oen

30/10/2025 at 23:30 PM

double album yang sempurna,
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive