Satu lagi musisi/grup potensial muncul ke permukaan. Sade Susanto, proyek garapan grup kolektif asal Semarang - Hills Collective baru saja merilis album debut bertajuk Checkpoint.
Album ini memuat repertoar sebanyak delapan lagu pilihan dan sudah bisa didengarkan melalui berbagai layanan streaming musik favorit. Lima dari tujuh lagu yang dimuat dalam Checkpoint bercerita tentang pedihnya patah hati, yang dijadikan Sade Susanti sebagai momentum mengenali dirinya sendiri
Sebelum melepas Checkpoint, grup yang mengusung RnB/pop itu telah lebih dulu mengeluarkan dua single impresif yakni “The Man Who Has Hurt Me” dan “Excuses” yang jadi pelengkap dari album perdananya.
“Penggarapan album ‘Checkpoint’ membutuhkan waktu yang tidak singkat, terhitung dari April 2018, penggarapan album ‘Checkpoint’ memakan waktu selama enam bulan sebelum merilis album tersebut. Sebagai bagian dari suatu kolektif, Sade harus menunggu gilirannya untuk unjuk musikalitasnya kepada publik,” tulisnya melalui siaran pers yang diterima SuperMusic.
Sade Susanto saat ini berdomisili di Yogyakarta, kesemua materi di album Checkpoint ditulis olehnya. Musisi berbakat itu juga berencana mengadakan showcase dalam waktu dekat, yakni pada penghujung Oktober ini. Dengan track berbahasa Inggris, vokal yang smooth dan ritme yang mengalun, sepertinya Sade Susanto siap mengguncang kancah musik dan mungkin akan dipanggil sebagai Lauryn Hill dari Indonesia?
Article Category : Super Buzz
Article Date : 25/10/2018
1 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
GRACE JELIA PUTRI TADETE
23/07/2025 at 05:05 AM