Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Nodus Tollens, Judul EP Terbaru dari Humidumi

Humidumi, unit alternative pop asal Surabaya, baru saja merilis EP terbarunya. Album mini tersebut diberi judul Nodus Tollens, istilah yang disadur dari bahasa Latin yang bisa diartikan sebagai sebuah perasaan kesadaran bahwa hidup yang dijalani terasa aneh atau tidak biasa.

Nodus Tollens berangkat dari istilah bahasa Latin tadi dan bermuatan lima buah trek dari Humidumi. Dua trek di antaranya sudah dirilis lebih dulu. Kedua trek itu antara lain Sementara Biru yang rilis pada Desember 2021 dan trek Satu Episode pada Juli 2022 lalu. Kedua trek tadi dilengkapi oleh tiga lagu lainnya dalam EP tersebut antara lain Spasial Temporal, Gejala Anhedonia, dan Menjadi Insomnia.

Semua lagu di EP Nodus Tollens melibatkan kolaborator yang masing-masing punya perannya tersendiri. Di antaranya adalah Methiums, Bagas Yudhiswa dari Beeswax, Christabel Annora, Octavianus Triangga, hingga Muhammad Arief dari Rumahsakit.

Terkait kolaborasinya itu, Humidumi mengatakan, “Menggandeng lima musisi kolaborator lintas genre, EP ini menjadi sebuah eksperimen musik, atmosfer, dan tema bagi band yang telah menginjak usia 11 tahun tersebut.”

Mereka juga sepakat untuk menjadikan Gejala Anhedonia sebagai focus track di EP ini. Trek tersebut dipasang di urutan keempat dari kelima lagu album mini tersebut.

Humidumi melanjutkan, Gejala Anhedonia menceritakan seseorang yang tidak bisa menikmati hidupnya, karena mengalami satu hal tertentu yang sifatnya emosional, kehilangan minat untuk melakukan banyak hal dan cenderung stuck. Ke depannya, lagu-lagu dalam album mini ini akan dihadirkan dalam format visualisasi lirik, menyusul format digital yang sudah bisa lo dengarkan di berbagai layanan streaming, Superfriends.

Kembali ke bulan Juli tahun 2022 lalu, unit alternative-pop/rock asal Surabaya ini merilis sebuah kolaborasi dalam single terbaru mereka. Mereka menggandeng vokalis/gitaris dari Beeswax, Bagas Yudhiswa untuk turut serta di single bertajuk Satu Episode.

Kolaborasi tersebut terjadi atas dasar kesamaan mood antara single terbaru Humidumi ini dengan karakter dari Bagas. Tak hanya itu, karena alasan lainnya adalah unit ini juga mengidolakan Beeswax, band dari Bagas.

Humidumi mengungkapkan kala itu, “Sempat ada beberapa pilihan kolaborator, tapi dari lagu dan mood, Bagas Yudhiswa paling cocok dan mewakili mood serta image lagu ini. Kami juga pingin ajak kerja sama karena mengidolakan karyanya di Beeswax. Saat kami kirimkan materi, Bagas juga cocok dengan lagunya.”

Tema utama lagu Satu Episode ini berangkat dari keresahan akan perjalanan hidup yang sedang terasa hampa dan tampak tidak berujung, hingga akhirnya hidup menjadi terbiasa dengan perasaan-perasaan tersebut.

Satu Episode dibalut dengan lirik berbahasa Indonesia. Penulisannya digarap oleh sang gitaris, Brilyan Prathama. Sebuah tantangan tersendiri bagi Bagas ketika melakukan proses perekaman, mengingat bahwa biasanya ia menyanyikan karya-karyanya dalam bahasa Inggris.

Vokalis Humidumi, Qanita Hasinah, bersama Bagas sempat melakukan harmonisasi dalam porsi vokalnya masing-masing khusus untuk single ini. Musik untuk single ini masih dalam koridor yang Humidumi usung sejak awal, alternative-pop/rock. Tetapi kali ini mereka melakukan eksplorasi dengan memasukkan beberapa bebunyian tambahan seperti synthesizer dan ketukan-ketukan musik khas 1980-an.

Satu Episode direkam di Trekhouse Studio, Sidoarjo. Humidumi ditemani oleh Pras Imansyah sebagai recording engineer dan merangkap urusan mixing dan mastering. Mereka memakan waktu pengerjaan selama dua minggu untuk penggarapannya. Superfriends, lo bisa dengerin juga nih trek Satu Episode berikut ini:

Waktu itu, mereka pun tengah mempersiapkan EP baru—Nodus Tollens. Idenya berasal dri Brilyan yang ingin EP terbaru tersebut berbeda dari EP sebelumnya. Mereka pun ingin semua lirik ditulis dalam bahasa Indonesia, sementara Birllyan yang menulis semua liriknya. Karena itu, proyek ini seperti tantangan baru bagi Humidumi, seiring niat mereka mengajak kolaborator yang akan membantu mereka di setiap treknya.

Humidumi tercatat telah berdiri selama 11 tahun terakhir. Di waktu yang cukup panjang itu, Humidumi telah mencetak setidaknya sebuah album mini bertitell I am ij sin a serta satu album penuh perdana mereka, Pathless. Setelah mengambil jeda, Humidumi kembali lagi sembari menawarkan keunikan di album mini keduanya, Nodus Tollens. EP terbaru ini berisi lagu-lagu segar mereka dengan judul dan lirik menggunakan bahasa Indonesia.

Single Sementara Biru—yang rilis dua tahun lalu—berada di urutan pertama album. Dalam lagu itu terdengar suara perempuan di sambungan telepon sebagai pembuka lagu untuk mengatakan perpisahan. Lagu dengan lirik perumpaan ini menampilkan permainan solo gitar dari Methiums yang begitu solid di akhirnya.

Kemudian single Satu Episode seolah-olah mengajak pendengar kembali ke era musik beberapa dekade lalu dengan bunyian synthesizer dan gitar yang menderu. Andai bagian yang diambil oleh Bagas dari Beeswax sebagai kolaborator muncul sejak awal lagu, mungkin lebih terasa momen kolaborasinya.

Humidumi melakukan eksplorasi untuk trek berjudul Spasial Temporal. Sang kolaborator, Christabel Annora, menyumbangkan vokal dan permainan piano agar lalgu tak tampil menegangkan. 

Lebih lengkapnya, lo bisa dengerin sendiri lagu-lagu asyik di EP Nodus Tollens dari Humidumi berikut ini, Superfriends:

Image source: https://www.instagram.com/humidumi/

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Pop #Humidumi #ep baru #Album mini #Nodus Tollens #single baru

Article Category : Super Buzz

Article Date : 11/04/2023

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

1 Comments

Comment
Muhamad Saifudin

Muhamad Saifudin

13/12/2024 at 19:27 PM

Nice info!
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive