Menuju Album Baru, Ringgo 5 Lepas Single Even if I Die

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Kabar baik untuk Superfriends, Ringgo 5 telah melepas single terbarunya yang berjudul “Even If I Die”. Lagu ini menjadi penjembatan huntuk menuju album baru mereka yang akan dirilis pada akhir Oktober 2023.

Ditulis oleh Nabil Pawaka, Robert Matthew dan Joey Kuncoro (Vocalist band Luzern), lagu “Even If I Die” sudah tersimpan sejak tahun 2021 dan kembali diproduseri oleh Rama Harto dan dibantu Co-Produce oleh Gege Adita drummer Ringgo 5.

Penulisan lagu “Even If I Die” mengungkapkan emosi cinta dan kerinduan yang sangat dalam. Dapat digambarkan seperti ketika kehilangan sosok seseorang, meskipun kepergian fisiknya, cinta terhadap orang ini tetap mendalam dan abadi. Lirik lagu “Even If I Die” mencerminkan perasaan ikatan yang kuat dan perjuangan untuk melepaskan, bahkan di tengah kematian.

“Lagu ini gue tulis buat Abby, anak ayam gue yang udah gue rawat dari bayi sampai melahirkan 4 anak ayam. Sayangnya, dia pergi saat gue lagi nggak di rumah dan nggak ada yang kasih tau gue kalau dia udah mati setelah gue balik ke rumah. Gue ngerasa kehilangan banget soalnya gue yang ngejagain dan ngerawat Abby dari kecil,” Nabil dalam keterangan persnya.

“Idenya berangkat dari kata ‘loving someone to death’. Lirik chorus-nya yang, “You’re still in my mind, all the time even if I die, you’re still in my mind.” Memberikan pesan bahwa gak peduli mau situasi, jarak atau ingatan kita untuk that one person pasti selalu ada space kecil di hati atau pikiran kita,” tambah ujar Robert.