Lizzie Suguhkan Heavy Rock Garang di Album Mini Perdana

Unit heavy rock asal Bandung, Lizzie, telah resmi merilis debut album mini yang diberi tajuk Outermost. Dirilis oleh label rekaman independen ternama, FFWD Records pada Minggu (1/10/2017) kemarin. Opus ini memuat barisan enam lagu mumpuni. Keseluruhan repertoar sudah dapat didengar lewat layanan musik digital serta didapat dalam format berupa rilisan fisik.

Pasca meluncurkan duo single “P.O.V dan “Lust Slaver” pada Record Store Day 2016, hingga merilis video klip untuk track “Decider” beberapa waktu lalu, komplotan Lizzie tetap konsisten mempertahankan ciri khas ‘rock kebut’ mereka lewat efek distorsi tebal, ketukan drum rapat hingga cabikan bass yang eksploratif.

Mereka sendiri mengaku banyak terpengaruh oleh band-band idola sejenis, seperti Queens of the Stone Age dan Foo Fighters. Terlebih di departemen vokal, mengingatkan kembali serak gahar mendiang Lemmy Kilmister yang menggaung kencang di dalam diri sang vokalis, Izma.

Dikutip melalui siaran pers yang diterima SuperMusic.ID, Lizzie turut membeberkan komentar terkait perilisan album mini Outermoust.

“Pemilihan nama Outermost sebagai judul album mini ini didasari pada pandangan para personel terhadap ‘sisi terluar’ kehidupan yang jarang disentuh oleh masyarakat, atau bahkan tidak ingin diketahui, lantaran banyaknya kenyataan yang dianggap tidak selaras dengan logika kemanusiaan,” ujar mereka.

“Pesan ini diteriakkan keras oleh Lizzie pada setiap lagunya; seperti ‘Decider’ yang menceritakan tentang kontrol absolut dan perang yang tidak bisa dimenangkan, ‘Lust Slaver’ yang menggambarkan sisi maniak dari seseorang, hingga ‘Holy Man’ yang bercerita tentang kematian dan kesengsaraan,” sambungnya.

[bacajuga]

“Rasanya deg-degan sekaligus lega. Ya semoga Outermost bisa diterima di masyarakat, mungkin sebagai salam perkenalan resmi dari Lizzie,” ungkap Izma berharap.

Lizzie beranggotakan kuartet Izma Imansyah (vokal/gitar), Tubagus Rizqan (gitar), Charlie Albajili (bass), dan Azar Fareeza (drum). Beberapa waktu lalu, Lizzie sempat menggelar sebuah pertunjukan musik di Bandung bersama grup shoegaze Heals, sejawatnya di bawah naungan FFWD Records.