Konser Hologram, Seperti Mendatangkan Kembali Mereka yang Telah Berpulang

Makin kesini, penyelenggara pertunjukan musik berlomba-lomba untuk membuat konsep pertunjukan yang keren dan berbeda dari yang lainnya. Bukan hanya berbeda, tapi bahkan bisa sampai diluar nalar! Salah satu yang mungkin dulu nggak bisa diwujudkan dan kini bisa terlaksana karena perkembangan teknologi adalah konser musik hologram, dimana kita bisa menonton orang yang udah meninggal dunia, kembali tampil di atas panggung. Canggih, tapi ada serem-seremnya juga ya Superfriends!

Apa Itu Konser Hologram?

Image source: youtube.com/@teganwatts

Konser hologram adalah suatu bentuk pertunjukan musik dimana musisi diwujudkan sebagai proyeksi holografik yang terlihat sangat nyata berada di atas panggung. Teknologi proyeksi hologram ini digunakan untuk menciptakan gambar tiga dimensi dari artis yang tampil, yang membuat penonton bisa melihat mereka seperti sedang berada di depan mata secara realistis. Konser hologram biasanya melibatkan artis yang udah meninggal, dengan menggunakan rekaman penampilan sebelumnya atau membuat penampilan baru yang diciptakan secara digital.

Konser hologram memungkinkan penonton untuk merasakan pengalaman musik secara live dengan visual yang super keren, meskipun musisi tersebut nggak hadir secara fisik di atas panggung. Hal ini tentu membuka peluang baru dalam industri musik dan juga memberikan kesempatan bagi penggemar untuk menyaksikan penampilan artis favorit mereka dengan cara yang unik dan menarik.

Musisi yang Pernah “Hadir” di Konser Hologram

Image source: youtube.com/@ArieWahyudiAtmiko

Baru-baru ini mendiang musisi Glenn Fredly kembali hadir ke atas panggung secara virtual dalam konsernya yang bertajuk “Glenn Fredly 25 Years of Music” yang digelar di Beach City International Stadium Ancol pada bulan Juni lalu. Bukan cuma penonton aja yang kaget sama kemunculannya di panggung, tapi musisi pendukung konser, yakni Yura Yunita misalnya, ikut nggak percaya saat doi akhirnya bisa berduet lagi bersama Bung Glenn dalam lagu “Cinta dan Rahasia.” Karena pertunjukan ini, para fans pun nggak bisa menahan haru mereka dan ikut larut dalam lagu ini.

Kalau di Indonesia ada mendiang Glenn Fredly, di luar negeri teknologi yang dibantu sama CGI dan AI ini udah pernah dilakukan bahkan 11 tahun lalu, saat rapper Amerika Serikat Tupac Shakur muncul dalam bentuk hologram di panggung Coachella. Sejak itu, beberapa musisi legendaris seperti Frank Zappa, Roy Orbison, Whitney Houston, Amy Winehouse, dan Ronnie James Dio juga mendapatkan penghormatan serupa melalui penampilan hologram. 

Pro Kontra Konser Hologram

Image source: youtube.com/@orlandy101

Dampak dari konser musik hologram bisa dirasakan dalam industri musik secara keseluruhan, karena konser semacam ini bisa membuka peluang baru untuk menghasilkan pendapatan dari musisi yang udah nggak aktif secara fisik atau bahkan yang udah meninggal. Mereka bisa terus terlibat dalam industri musik, dan bisa memberikan kesempatan bagi musisi muda lain buat tampil bersama musisi legendaris dalam bentuk hologram, menciptakan kolaborasi unik dan menarik.

Dibalik sambutan hangat penyelenggaraan konser hologram, ternyata jenis konser ini juga menuai beberapa kritik. Beberapa orang menganggap penampilan hologram sebagai bentuk manipulasi atau penggunaan yang nggak pantas atas citra artis yang udah meninggal, dan bisa merusak keaslian dan integritas seni musik. 

Kalau menurut lo sendiri gimana Superfriends, setuju nggak dengan konser hologram yang seakan “menghidupkan kembali” musisi yang udah berpulang?