Penyanyi dan penulis lagu Thailand-Italia, Valentina Ploy, telah merilis single baru yang menampilkan penyanyi Phum Viphurit. Single baru hasil kolaborasi mereka berjudul I Miss My Friends. Single ini resmi dirilis di platform streaming musik pada 11 November 2022 lalu.
I Miss My Friends merupakan single sendu yang menampilkan Valentina Ploy menyuarakan kerinduannya pada teman-teman yang saat ini berada di luar negeri dalam sebuah lagu yang menurutnya terinspirasi oleh “masa-masa sulit isolasi” yang disebabkan oleh pandemi virus corona, antara 2020 dan 2021 lalu.
“Saya menyadari betapa banyak perbedaan yang dibuat teman-teman saya bahkan ketika waktu yang dihabiskan bersama seringkali sederhana,” ungkap Ploy berbagi dalam sebuah pernyataan.
Sementara Phum Viphurit juga mengatakan, “Saya berurusan dengan seorang teman saya ketika saya pertama kali mendengar ini dan itu beresonansi dengan saya secara mendalam. Tulisannya sangat bagus dan sangat mudah 'ya' bagi saya untuk mengerjakan ini.”
I Miss My Friends dicatat sebagai lagu galau, namun penyajiannya dibuat berbeda dari lagu galau pada umumnya. Jika biasanya lagu galau banyak bercerita tentang pacar atau pasangan, atau juga patah hati, Valentina Ploy menggunakan pendekatan lain. Bersama Phum Viphurit, Valentina Ploy membahas tentang hubungan pertemanan yang perlahan memudar. Baginya, situasi ini tampak lebih menyakitkan daripada sekadar di-ghosting seseorang.
Single I Miss My Friends bercerita tentang seseorang yang kangen banget dengan teman-temannya. Ia teringat sama memori masa lalu yang manis. Beberapa momen manis itu misalnya ketika ngobrol tentang berbagai rencana meskipun akhirnya batal, hingga ngobrol dengan random topic sampai tengah malam atau pagi lagi.
Momen-momen manis itulah yang digambarkan Valentina Ploy dalam lagunya, berbagai hal kecil yang tampak sepele. Tetapi kita semua tentu saja bisa kehilangan momen manis itu semua. Hal ini juga digambarkan di lirik chorus lagu I Miss My Friends ini.
“Cause I miss my friends / How we were making plans / And all the conversations about useless kind of things that make no sense / I miss my friends / And nights that never end / Oh I need someone to bring me ice cream when I sit and cry in bed.”
Simak lagu hasil kolaborasi Valentina Ploy dan Phhum Viphurit berikut ini.
Sebelumnya, Valentina Ploy telah merilis single berjudul Camera Roll pada bulan Juli lalu setelah single Berlin yang rilis pada Juni lalu. Kedua single tersebut menyusul perilisan single Bla Bli Blu pada bulan April lalu yang juga merupakan single debutnya sebagai artis Warner Music, menyusul aliansi strategis antara label dan What The Duck.
Ploy pertama kali mendapatkan ketenaran sebagai kontestan di ajang The Voice Thailand pada tahun 2017 lalu. Dia kemudian merilis single pertamanya bertitel See You In Life pada tahun 2019, diikuti dengan perilisan EP debutnya, Satellite, pada Juni 2020.
Sementara penyanyi lagu Lover Boy, Phum Viphurit, telah merilis single menjelang peluncuran album keduanya The Greng Jai Piece. Ia pun belum lama ini merilis lagu berjudul Temple Fair pada September lalu setelah melepas single The Healing House pada bulan Juli. Akan tetapi, Phum Viphurit sendiri masih belum mengungkapkan tanggal rilis album keduanya tersebut meskipun sudah sangat ditunggu-tunggu.
Awal tahun ini, Phum Viphurit muncul di single Pills bersama artis Hong Kong yang berbasis di Amerika Serikat, Thomas Ng. Sekali lagi, ia juga muncul di single berjudul 25 bersama duo instrumental jazz-funk Thailand, The Photo Sticker Machine.
Phum Viphurit adalah pemilik nama lengkap Viphurit Siritip. Ia adalah cowok kelahiran Bangkok 16 Agustus 1995. Ia lebih dikenal dengan nama Phum sebagai penyanyi dan pengarang lagu asal Thailand. Ia mendapat pengakuan internasional atas single Lover Boy yang rilis pada tahun 2018. Karya musiknya dipengaruhi banyak genre, terutama neo soul. Gaya bermusik Phum yang kental dengan nuansa "musim panas" atau summer vibes, juga sering disebut olehnya dengan istilah "Sunshine Music".
Phum Viphurit lahir dari seorang ayah yang berprofesi sebagai arsitek dan ibunya adalah desainer grafis. Viphurit pindah ke Hamilton, sebuah kota kecil di selatan Auckland, Selandia Baru, ketika umurnya 9 tahun. Di sana juga ia pertama kali mendapatkan alat musik pertamanya, drum. Alat musik itulah yang diinginkannya sejak kecil. Namun, Viphurit dipaksa berhenti memainkannya dan beralih ke gitar karena suara drum yang mengganggu tetangga.
Viphurit kemudian kembali lagi ke Thailand saat berumur 18 untuk kuliah di Mahidol University International College. Di Thailand, Phum Viphurit mulai terkenal karena karya-karya cover di YouTube. Tak lama kemudian, ia menandatangani kontrak dengan label indie, Rat Records.
Ia merilis album debutnya, Manchild, pada 2017. Setelah itu, dua single berjudul Long Gone dan Lover Boy mendapat pengakuan internasional karena menyebar luas secara online. Ia menjalani tour internasional pertamanya pada tahun 2018, dan tampil di banyak negara seperti Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Polandia, Jerman, Inggris, Prancis, Swiss, Italia, Belanda, Amerika Serikat, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Singapura.
Image source: https://www.instagram.com/phumviphurit/
Please choose one of our links :