Kolaborasi RAN Bareng Hindia Berwujud Single 'Si Lemah'

Hindia, selaku proyek solo milik frontman Feast., Baskara Putra, kembali menempatkan karya baru di atas radar musik lokal di tengah masa-masa karantina atas pandemi ini. TIdak tanggung-tanggung, ia kembali dengan dua lagu baru—salah satunya, adalah kolaborasi untuk lagu baru dari trio pop lokal kenamaan, RAN.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

— Sudah rilis, silahkan didengar sembari menunggu clipnya yang akan tayang jam 19.30. . Composed by @Laleilmanino & @wordfangs Produced by @Laleilmanino, @rayiputra26, @AstaAndoko Co-produced by @sulitdidengar, @rezachandika, @m.tommy.u Lyrics by @NinoKayam & @Wordfangs Mixed @AriRenaldi at Aru Studio, Bandung Mastered by Marcel James Mastering with the help of Wisnu Ikhsantama Wicaksana Guitars @Lalepsi & @AstaAndoko Drums & Percussions @AriRenaldi Bass @IlmanIbrahim Piano & Synth @IlmanIbrahim Vocals Directed by @Laleilmanino Vocals Edited by @lalepsi Operator & Vocal Engineered by @AldiFachrobby Strings & woodwinds compossed by @Alvinissimo Flute @fluteranger Clarinet @NinoArioWijaya Bassoon Henri Waskita 1st Violin @Alvinissimo 2nd Violin @kakayo46 Viola @Adiadhag Cello / @DaniRamadhan_cello . Artwork photo : @mikaelaldo Artwork design : @sulitdidengar

A post shared by RAN (@ranforyourlife) on Apr 20, 2020 at 6:03pm PDT

Bertajuk “Si Lemah,” lagu baru ini dihidangkan sebagai penutuh dari rangkaian OMNE TRIUM PERFECTUM; The Series, sebuah konsep project dari trio yang diisi oleh Rayi, Asta dan Nino itu. Sebelumnya, sudah ada lagu “Ain’t Gonna Give Up” yang ditulis oleh Rayi, dan “Saling Merindu” kepunyaan Asta.

Sebagaimana jalannya penggarapan proyek OMNE TRIUM PERFECTUM, masing-masing dari trio itu mengerjakan lagunya secara mandiri. Giliran Nino yang turun tangan, ia menggaet Hindia di dalam “Si Lemah.” Adapula grup producing-nya, Laleilmanino yang juga terlibat dalam keutuhan proyek ini. Sebelumnya trio produser yang berisikan Lale, Ilman (Maliq & D'essentials) dan Nino itu hadir sebagai sosok di balik single baru Diskoria bersama Dian Sastro, "Serenata Jiwa Lara."

Ikutnya Baskara Putra ke dalam pengerjaan lagu ini didasari oleh “sosoknya yang kritis terhadap banyak isu, tajam dalam menulis lirik, dan punya taste bermusik yang sangat unik,” yang kemudian dianggap mampu memberi tambahan kekuatan bagi lagu baru mereka.

“Ini mungkin lagu dengan lirik terdalam yang pernah saya ciptakan. Mencoba lebih kenal dengan musuh terbesar saya dengan berdiam diri sejenak di depan cermin. Dalam momen tersebut saya coba membayangkan apa yang orang- orang pikirkan ketika beradu tatap dengan diri mereka sendiri. Sekuat-kuatnya hati seorang manusia, pasti akan lemah ketika dituntut mengakui kekurangannya,” cerita Nino terkait lagu yang mengisahkan dirinya sendiri ini, dilansir dari siaran pers.

“Self-acceptance bukan hal yang mudah,” sambung Rayi, “Tapi yang kurang di kita mungkin saja yang indah di mata orang. Selalu ada tempat dimana keunikan kita dapat diterima.”

Dengan dirilisnya lagu ini, maka serial trilogi OMNE TRUIM PERFECTUM dari RAN pun resmi ditutup. Malam ini, tepatnya pukul 19.30, video klip resmi untuk "Si Lemah" akan ditayangkan. Pantau terus!

Namun, lagu baru dari Hindia tak hanya sampai di situ. Berkaitan dengan situasi dunia sekarang, ia juga melepas lagu baru bertajuk “Ramai Sepi Bersama,” yang juga merupakan sebuah kolaborasi.

Adapun rekan sejahatnya, yakni Rayhan Noor—sosok gitaris dalam panggung live Hindia yang juga terlibat dalam grup Lomba Sihir—yang kali ini ambil peran dalam single baru Hindia. Dengarkan di bawah ini:

“Ramai sepi ini milik bersama Kita sama-sama takkan kemana. Selama kau ada aku tak apa. Apapun yang terjadi tidak apa,” begitulah secercah lirik dari track anyar Hindia ini. Social distancing dan himbauan swakarantina untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19 diterapkan kepada seluruh lapisan masyarakat lintas negara dan generasi. Tentu, mengingat sosok Hindia yang kerap menangkat isu-isu yang relevan di kehidupan remaja, kita tahu isu ini pun akan segera di bahas, maka “Ramai Sepi Bersama“ merupakan pelunasannya.

“Masih memiliki nuansa yang satu nafas dengan album perdana Menari Dengan Bayangan yang rilis akhir 2019 kemarin, kita akan menemukan kembali ramuan musik pop khas Hindia,” tulis rilisan pers yang diterima, menjelaskan bagaimana lagu ini tedengar.

Baskara juga menyatakan, “Sekalian itung-itung latihan, produksi dan songwriting. Dan waktu ada kesempatan, dan momen yang pas, akhirnya ada alasan kuat untuk dirilis sekalian. Ngga cuma bikin lagu aja.” Sebelumnya, lagu ini diagendakan sebagai sebuah kolaborasi edisi Ramadhan dengan salah satu brand telekmonukasi lokal.

Mengingat adanya himbauan untuk swakarantina, produksinya pun berbeda dengan lagu lain yang sudah dikeluarkan oleh Hindia. “Ramai Sepi Bersama” dikerjakan seutuhnya tanpa tatap muka, dan hanya dari kediaman masing-masing. Seluruh proses rekaman, hingga langkah berikutnya yakni tambahan musisi lain, lalu proses mixing dan mastering; semua dilakukan secara daring menggunakan koneksi internet. Stay safe!