Escape The Fate Umumkan Album Baru, Rilis Single ‘Empire’

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Band emo kenamaan, Escape The Fate tengah bersiap kembali panaskan panggung hiburan! Kelompok musik asal Las Vegas, AS itu belum lama ini merilis single terbaru berjudul “Empire”. Lagu ini merupakan salah satu materi di album teranyar mereka bertajuk I Am Human yang dijadwalkan rilis serentak pada tanggal 16 Februari 2018 via Better Noise Records.

[bacajuga]

“Empire” jadi karya musik pertama Escape The Fate, setelah terakhir mereka menetaskan album Hate Me di tahun 2015. Lagu berdurasi tiga menit itu, turut menyuguhkan nuansa hard rock 80-an yang dipadu dengan unsur elektronik yang kentara. Maka tak salah jika lagu ini cukup terdengar melodius dan catchy. Track “Empire” sudah bisa didengar di berbagai layanan musik digital.

Dilansir melalui wawancara via Loudwire, sang vokalis Craig Mabbitt memberikan komentarnya terkait album terbaru Escape The Fate.

“Kami bertambah tua, dan kami berubah – jadi musik yang kami mainkan pun harus berubah. Di saat bersamaan, kami telah menemukan kembali apa yang membuat kami menjadi seperti sekarang. Aku merasa seperti kembali berusia 17 tahun. Aku belum pernah merasa begitu bersemangat ketika merilis sesuatu, sejak pertama kali aku bergabung dengan band dan menggarap This War Is Ours,” ungkapnya.