Setelah para fans lama menanti, tampaknya kali ini Fiddlehead sudah berani untuk mengumumkan lembaran baru perjalanan karier mereka. Keberanian tersebut datang dalam bentuk album baru di pertengahan tahun 2023. Hal ini tentu jadi momen spesial, terlebih buat fans di Indonesia, karena band asal Amerika Serikat tersebut berencana untuk mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat, Superfriends.
Bagi yang belum kenal, Fiddlehead adalah salah satu unit post-hardcore independen yang punya reputasi cukup garang, Superfriends. Pergerakan Fiddlehead bisa dibilang mampu mencuri perhatian. Bahkan label rekamannya sejak tahun 2018, Run For Cover Records melankutkan kerja sama dengan Fiddlehead yang berujung pada album ketiganya.
Di tahun 2023 ini, Fiddlehead berencana untuk merilis album ketiga yang berjudul Death Is Nothing To Us. Hadirnya kabar soal album baru Fiddlehead juga dibarengi dengan keluarnya jadwal tur band post-hardcore tersebut di Amerka Serikat, Superfriends. Nggak jauh setelahnya, Fiddlehead juga merilis single baru mereka yang berjudul Sullenboy.
Untuk album ketiganya sendiri, kabar duka dan kematian adalah tema besar yang jadi ide narasi album Death Is Nothing To Us. Namun, nggak ingin meratapi kesedihan dan ketakutan, lewat albumnya Fiddlehead mencoba untuk menantang maut. Mereka merasa bahwa setelah kematian nggak akan ada apa-apa. Kematian nggak lebih menyeramkan dari kehidupan bagi Fiddlehead.
Pesan tersebut sebetulnya merupakan sebuah ekspresi dari Fiddlehead terhadap gambaran kondisi sosial di kalangan masyarakat. Menurut mereka, orang yang masih hidup saat ini adalah orang-orang yang kuat dan butuh semangat dari orang lain. Untuk itu, lewat albumnya Fiddlehead mengajak para penggemarnya untuk saling peduli dengan satu sama lain.
Ungkapan dari Fiddlehead mungkin terdengar kontroversial bagi beberapa kalangan. Namun ada pesan positif yang coba mereka ungkapkan. Sang vokalis, Pat Flynn merasa duka nggak semestinya diromantisasi. Apalagi saat ini banyak orang yang mencoba untuk menarik perhatian dengan meromantisasi hal yang nggak sebenarnya mereka rasakan.
Hal tersebut juga jadi sebuah pengingat bagi sang vokalis Fiddlehead sendiri, Superfriends. Ia nggak mau menjadikan rasa duka yang Ia alami jadi alasan untuk jadi objek simpati dan empati orang lain. Meskipun begitu, Ia tetap ingin setiap orang bisa mengutarakan perasaannya, terutama ketika mereka sedih agar rasa kehilangan tersebut bisa segera terobati.
Fiddlehead juga mengakui bahwa album Death Is Nothing To Us juga masih punya benang merah dengan kedua album mereka sebelumnya. Meskipun begitu, Pat Flynn merasa bukan sebuah kesengajaan jika akhirnya banyak orang merasa album ketiga dari Fiddlehead dianggap sebagai trilogi perjalanan karier mereka.
Fiddlehead hanya masih ingin mengeksplorasi tentang perasaan dan ekspresi diri yang mungkin sulit untuk diungkapkan oleh kebanyakan orang di zaman modern ini, Superfriends. Untuk lagu barunya sendiri, Sullenboy, Fiddlehead mencoba untuk mengutarakan pesan yang senada dengan album ketiganya.
Lewat liriknya Pat Flynn mencoba untuk terus terang dengan keresahan dan amarah yang Ia rasakan. Ia nggak mencoba untuk menyembunyikan kondisi psikologis yang memengaruhi hidupnya. Ia menjadikan musik sebagai sebuah terapi yang akhirnya menjadi nyata lewat lagu Sullenboy ini, Superfriends.
Perjalanan karier Fiddlehead terus berlanjut dengan munculnya jadwal tur di Amerika Serikat sepanjang tahun 2023 ini, Superfriends. Band asal Amerika Serikat ini sudah memulai turnya di awal Juni 2023 lalu. Rencananya, Fiddlehead akan menutup tur panjang mereka di London pada bulan Februari mendatang.
Image courtesy of Deanie Chen
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :