Punya studio musik rumahan sendiri pasti lebih mengasyikkan. Kita tak perlu repot pergi ke luar, karena semua sudah tersedia di rumah dan bisa main musik di studio musik rumahan sendiri. Di dalam studio musik rumahan, kita tentu bisa mendalami instrumen musik yang ingin kita kuasai. Bahkan, di saat yang bersamaan, kita juga bisa mempelajari instrumen musik lainnya.
Jika kamu punya hobi bermain musik, memiliki studio musik rumahan pasti menjadi impian tersendiri. Soalnya, di dalam studio musik rumahan tersebut, kamu bisa melakukan segala hal yang diinginkan sejak dulu. Mulai dari latihan secara individu, bersama teman-teman, merekam materi musik baru, hingga mengoleksi berbagai macam instrumen musik.
Jadi, apa kalian ingin punya studio musik rumahan sendiri biar jamming makin seru? Sebelum memilikinya, kamu perlu mengetahui dulu cara membuat studio musik rumahan yang gampang banget. Yuk, simak caranya.
Cara Membuat Studio Musik Rumahan
1. Cari Ruangan yang Kosong
Membuat studio musik rumahan tentu saja memerlukan sebuah ruangan di rumah. Tak sekadar menentukan ruangan, kita juga harus mempertimbangkan posisi studio tersebut. Pasalnya, kamu akan menghabiskan banyak waktu di sana demi menggeluti hobi musik.
Tempatnya harus nyaman, dapat diakses semudah mungkin. Maka, pilihlah ruangan yang sekiranya tidak akan dilalui banyak orang atau tidak berada di pusat rumah. Studio musik rumahan umumnya dibangun di ruangan terpisah, di bagian belakang rumah, atau di bawah tanah. Ukuran ruangan sebenarnya bukan hal yang penting, namun pertimbangkan ketika rekan satu grup musik berkunjung ke studio. Perkirakan juga ruangan yang akan dijadikan studio pribadi itu bisa menampung berapa orang.
2. Lapisi Dinding dengan Peredam Suara
Studio musik rumahan tentunya identik dengan suara musik yang berisik. Maka, penting untuk menambah alat kedap suara agar bunyinya tak bocor sampai ke luar. Apa pun genre musik yang dibawakan, suara bising tetap saja dapat mengganggu anggota keluarga lain, bahkan tetangga sebelah. Sebagai solusi, studio musik rumahan perlu menggunakan alat peredam suara yang ditempel di dinding.
Bahan alat peredam suara dibuat dari berbagai macam sumber, umumnya busa, karet, kayu, dan sejenisnya yang dapat dibeli di hampir semua toko bangunan. Banyak juga ruangan studio musik rumahan yang dibuat dari beragam material seperti busa piramid, pemecah suara (diffuser) dari bahan kayu yang disusun dengan permukaan tidak rata, bahkan ada juga yang menggunakan busa yang terbungkus fabric layer agar terlihat indah dengan beragam bentuk dan warna.
Selain itu, terapkan juga lantai karpet agar peredaman suara lebih efektif. Meletakkan kaca atau plastik di sekitar drum juga bisa membantu meminimalisir dentuman perkusi. Nah, meskipun sudah dilapisi peredam suara, ingat waktu bermain musik yang tepat, ya.
Desain studio musik rumahan yang unik dengan beragam material tentu akan menjadikan biaya pembangunan semakin tinggi. Oleh karena itu, cocokkan dengan kalkulasi biaya. Sebab, di satu sisi, keunikan desain ruangan studio musik secara tidak langsung mempengaruhi akustik ruangan juga.
3. Masukkan Perangkat Musik ke Dalam Studio
Alat musik apa saja yang saat ini kalian miliki? Tak perlu memaksakan kehendak, yang penting masukkan dulu beberapa instrumen musik ke dalam studio musik rumahan sendiri. Secara umum, peralatan musik untuk formasi grup terdiri dari vokalis, gitaris, pemain bas, dan penabuh drum. Maka, kamu bisa mulai menyediakan mikrofon, gitar dan bas listrik, lalu drum.
Setelah itu, kita bisa sediakan amplifier masing-masing untuk gitar dan bas. Hal yang sama juga berlaku jika kamu ingin mengadakan alat instrumen lain, semisal keyboard. Di samping itu, tak sedikit pula yang menjadikan studio musik pribadi sebagai sarana rekaman lagu. Jika kalian menginginkan hal ini, maka sediakanlah peralatan seperti mixer hingga komputer.
Diskusikan studio musik rumahan ini dengan teman yang sudah ahli perihal perangkat lunak yang cocok untuk merekam musikmu. Kalau berencana santai sambil mendengarkan lagu, bisa juga sediakan alat pemutar rilisan fisik. Contohnya CD player hingga turntable untuk piringan hitam. Tambahkan juga dekorasi yang menarik seperti poster grup band favorit dan benda-benda terkait, juga mampu menunjang suasana. Tak lupa, pastikan suplai listrik tersedia dengan baik dan AC untuk mengatur suhu ruangan. Pastikan juga agar jangan sampai ketika sedang asyik bermain, tiba-tiba listrik turun karena tidak kuat.
Jika sudah memiliki semuanya dan studio sudah selesai dibangun, kalian tinggal main di dalamnya. Asalkan tahu waktu yang tepat kapan harus bermain dan berhenti. Selain berlatih instrumen yang kalian sukai, di dalam studio musik rumahan, kalian bisa membuat rekaman musik jika memiliki peralatan yang lebih komplit. Bisa juga sekadar mengisi waktu untuk jamming, membuat konten video cover lagu milik musisi atau band lain, dan sebagainya.
Image source: Shutterstock
ARTICLE TERKINI
1
Behringer Flow 8, Mixer Portable dan Serbaguna untuk Musisi, Podcaster dan Profesional
2
Back To Seattle! Setelah 12 Tahun Lamanya, Seattle Akan Kembali Menggelar UFC Fight Night! Cejudo vs Song! Prediksi Lo, Superfriends?
3
Demi Sebuah Family, GERDZ Hadirkan Album Perdana “Kemudi”
4
Real Madrid Mau Keluar Dari La Liga?! Apakah Mungkin?
5
Rio Ferdinand: Sadar Gak Man United Sedekat Itu Sama Jurang Degradasi?
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :