Bikini Kill Gelar Reuni Singkat

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Grup pionir Riot Grrrl dan punk feminis, Bikini Kill akan menggelar reuni singkat untuk tampil di tiga konser di Amerika Serikat dari April hingga Mei mendatang. Bikini Kill direncanakan akan tampil sebanyak dua kali di New York dan satu kali di Los Angeles.

Rangkaian konser ini adalah pertama kalinya Bikini Kill kembali aktif setelah membawakan satu lagu saat pesta peluncuran seri buku 33 1/3 tentang album perdana The Raincoats (1979) karya Jenn Pelly di The Kitchen, New York.

Bikini Kill dibentuk pada 1990 di Olympia, Washington oleh Kathleen Hanna (vokal), Billy Karren (gitar), Kathi Wilcox (bass), dan Tobi Vail (drum).

Bikini Kill dianggap sebagai salah satu pionir gerakan Riot Grrrl di era 90-an. Saat itu, sound Riot Grrrl merupakan perkembangan dari hardcore punk; agresif, kasar dan lantang bicara soal feminisme serta gender.

“Kami sangat dimusuhi dan dibenci oleh banyak sekali orang di dekade 90-an. Sepertinya hal ini tidak dicatat dari sejarah kancah ini. Ada yang pernah melempar rantai ke kepala kami, mereka membenci kami, dan rasanya sangat sulit untuk terus berada di band ini…”

“Rasanya sulit bagi saya ketika ada yang bilang, ‘Saya ingin menjadi personel band saat itu’ dan saya selalu menjawab ‘No, no, you don’t’,” papar Hanna pada Portland Mercury.

ARTICLE TERKINI

510 Siap Gelar Tur Jepang dengan Tajuk “JAPAN INVA510N”

51 Karakter FF Terbaik dan Skill-nya, Bikin Auto Booyah!

Deretan Curug Terdekat dari Jakarta untuk Lo Liburan Sehari

Lirik, Chord, dan Makna Lagu In The End - Linkin Park

Ini Dia Beda Pemain Diaspora dan Naturalisasi

Tags:

#Bikini Kill #Riot Grrrl #kathleen hanna

Article Category : Super Buzz

Article Date : 17/01/2019

About Us

Supermusic

Supermusic
Admin Music

Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.