Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Beastie Boys

Beberapa hari ke belakang, berita tentang pemilu presiden di Amerika Serikat terdengar begitu ramai di berbagai platform media, baik nasional maupun internasional. Di media sosial sendiri, baik Twitter ataupun Instagram hampir sering ditemukan baik berita tentang perkembangan dan hasil pemilu serta dukungan terhadap dua kontestan pemilu yang diikuti oleh Donald Trump dan Joe Biden tersebut. Dukungan tersebut datang dari berbagai lapisan masyarakat, tidak terkecuali dari kalangan selebritis dan juga musisi. Salah satunya adalah Beastie Boys.

Beastie Boys adalah sebuah band atau grup hip hop/rap rock legendaris asal New York, Amerika Serikat. Sebagai kelompok musisi, Beastie Boys jarang sekali memberi endorsement atau izin penggunaan karyanya dalam tujuan atau bentuk apapun. Namun kali ini, Beastie Boys secara terbuka mengumumkan dukungannya terhadap salah satu kandidat pemilu presiden di Amerika Serikat, Joe Biden. Dukungan tersebut diberikan oleh Beastie Boys dengan cara memberi izin untuk lagunya digunakan sebagai elemen promosi kampanye untuk pria yang kini telah resmi menang di kontestasi pemilihan presiden Amerika Serikat tersebut. 

Lagu berjudul Sabotage milik Beastie Boys tersebut digunakan sebagai lagu latar untuk video kampanye yang menggambarkan kondisi buruk ekonomi di Amerika Serikat akibat pandemi Covid-19, terutama untuk pemilik bar yang juga dijadikan sebagai venue musik kolektif independen. Salah satu tempat tersebut adalah Blind Pig. Video dengan latar lagu milik Beastie Boys tersebut berisi tentang pengakuan sang pemilik Blind Pig, Joe Malcoun yang berharap akan adanya perubahan yang signifikan. Video promosi kampanye salah satu kontestan pemilu presiden Amerika Serikat ini diputar di sebuah pertandingan NFL pada Oktober lalu. Selain digunakan untuk lagu kampanye, Beastie Boys juga pernah memberi lampu hijau lagu Sabotage untuk digunakan sebagai trailer sebuah video game di tahun 2017

Sabotage yang dirilis pada tahun 1994 tersebut merupakan lagu yang diambil dari album keempat Beastie Boys yang berjudul Ill Communications. Lagu tersebut juga merupakan single ulama dari album Beastie Boys yang dirilis oleh Grand Royal Records, anak perusahaan dari Capitol Records. Lagu ini merupakan salah satu lagu populer dari Beastie Boys pada zamannya. Hal itu terjadi berkat aransemen lagu Sabotage yang dikomposisi menggunakan instrumen musik konvensional. Hal tersebut seakan mengingatkan para fans bahwa Beastie Boys pernah memulai perjalanan sebagai kelompok musik beraliran hardcore punk di masa awal kariernya. Sabotage milik Beastie Boys ini juga sempat masuk ke dalam daftar lagu terbaik sepanjang masa dan juga daftar lagu terbaik yang lahir di tahun 1990-an versi media musik internasional.

Kesuksesan lagu yang diambil dari album keempat Beastie Boys ini juga hadir berkat campur tangan sutradara indie eksentrik, Spike Jonze. Spike Jonze menyutradarai video klip lagu Sabotage dan berhasil masuk ke dalam 4 buah kategori nominasi di MTV Music Video Awards di tahun 1994. Konsep unik juga hadir pada pembuatan video klip lagu ini. Konsep yang disuguhkan merupakan sebuah homage, tribute, atau penghargaan untuk serial televisi bergenre crime drama di Amerika Serikat, seperti Hawaii Five-O, The Streets of San Francisco, S.W.A.T., Baretta, dan Starsky and Hutch yang sempat populer di era 1970-an hingga 1980-an. Arahan visual Spike Jonze menghadirkan tampilan video klip layaknya sebuah opening credit dari serial televisi tersebut. Para anggota Beastie Boys berperan layaknya aktor yang sedang berperan sebagai anggota polisi. 

Video klip dari lagu Beastie Boys ini juga dianggap sebagai sebuah inspirasi bagi karya-karya seni film dan televisi, terutama di ranah komedi di kemudian hari. Amy Poehler, seorang aktris dan komedian mengungkapkan pandangannya. Menurutnya, jika video klip Sabotage tidak ada, mungkin tidak akan ada Anchorman, Wes Anderson, dan Lonely Island saat ini. Meskipun dianggap sebagai karya yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan seni di Amerika Serikat, nyatanya video klip single Beastie Boys ini juga terjegal kasus kontroversi yang berujung dilakukannya proses sensor terhadap karyanya secara keseluruhan. Spike Jonze memasukan unsur kejadian kriminalitas yang menunjukkan penggunaan pisau, pelemparan orang keluar dari mobil yang sedang berjalan, serta kejadian orang yang didorong jatuh dari ketinggian. Menurut MTV, unsur-unsur tersebut seakan mengundang dan mempromosikan kekerasan, terutama bagi para audiensnya yang masih berumur muda. Maka dari itu, MTV memotong beberapa bagian pada video klipnya tersebut.

Secara keseluruhan, album keempat Beastie Boys yang berjudul Ill Communications ini cukup sukses di pasaran dan diminati oleh penikmat musik pada masanya. Hal itu terbukti dengan bertenggernya album ini di puncak chart album Billboard 200. Album ini juga mendapatkan penghargaan triple platinum berkat kesuksesan penjualannya di hampir seluruh belahan dunia. Album ini cukup menyajikan beragam warna musik. Untuk komposisi materinya, Beastie Boys terinspirasi untuk terus mengolah dan memaksimalkan unsur-unsur hip hop, punk rock, jazz, dan funk ke dalam musiknya. Salah satu inspirasi besar dalam rilisnya album ini hadir dari album Agharta dan On the Corner milik Miles Davis yang bernuansa jazz rock. Beastie Boys juga mengundang beberapa musisi untuk berkolaborasi pada album ini, di antaranya adalah Money Mark, Eric Bobo, Amery "AWOL" Smith, Q-Tip, dan Biz Markie.

Sejak kematian Adam Yauch alias MCA yang merupakan salah satu anggotanya di tahun 2012, Beastie Boys tidak lagi aktif bermusik dan di tahun 2014, Ad Rock dan Mike D, dua personel yang tersisa, mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi merilis karya di bawah nama Beastie Boys sebagai penghormatan terakhir untuk mendiang MCA.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beastie Boys # sabotage # pemilu # donald trump # joe biden

Article Category : Super Buzz

Article Date : 15/11/2020

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

1 Comments

Comment
Leli Mustika Krisliani

Leli Mustika Krisliani

16/09/2025 at 09:25 AM

Beastie Boys Beri Lampu Hijau, Lagunya untuk Pemilu
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive