BAPAK merupakan nama sebuah proyek musik yang diinisiasi oleh Kareem Soenharjo, atau yang lebih dikenal dengan Yosugi/BAP.. Proyek musik ini jauh berbeda dengan proyeknya yang berporos di hip hop. BAPAK mengusung eksplorasi pada musik hardcore punk dan progressive rock untuk menghadirkan sound hardcore eksperimentatif berpadu dengan ketajaman pada penulisan liriknya.
Meski menjadi mastermind untuk proyek musiknya ini, Yosugi tidak sendirian. BAPAK memiliki formasi yang terdiri dari wajah-wajah segar di skena independen Jakarta seperti Alfath (Flowrpit), Bagas Encek (Tarrkam), serta Kevin (Whoosah). Meski mereka dikenal dengan karya dari beragam genre untuk proyek musiknya masing-masing, kerja sama mereka sebagai BAPAK menghasilkan output yang terdengar sangat mengejutkan.
Proyek musikal Yosugi/BAP. ini adalah upaya yang disebutnya, “(mediumnya) menjelajahi kecintaannya terhadap musik dan eksperimentasi hingga titik terjauhnya". Tetapi, hal yang bikin BAPAK unik adalah tetap berjalan di jalur instrumentasi yang sama meskipun pergi menjauh dari spektrum soul/jazz hip-hop.
Formasi BAPAK tersusun dari jajaran muka-muka segar di kancah independen Jakarta: Alfath (Flowrpit), Bagas Encek (Tarrkam), serta Kevin (Whoosah). Bagi kalian yang pernah mendengar ketiga karya mereka di proyek musik masing-masing, output band ini masih terdengar mengejutkan.
Lewat sebuah rilisan pers, Kareem Soenharjo menulis: “(BAPAK) adalah kebutuhan untuk melampiaskan pengaruh musikal saya melalui sebuah band yang organik. BAPAK berusaha untuk memberi perjalanan musikal yang mendorong batas-batas musik dan selera pribadi.”
Single perdana mereka berjudul Jon DeVoight, sebuah single yang disebut sebagai “ledakan yang memulai sebuah maraton”. Single ini berisi ledakan hardcore, punk, jazz, dan prog/math-rock. Elemen noise tebal melapisi lagu ini yang tampaknya mengganggu sensibilitas sound “baik-baik saja” hari ini. Single tersebut juga mereka anggap dapat merangkum sebagian besar visi musikal BAPAK.
Jon DeVought muncul dengan instrumentasi galak. Vokalnya kering dan konsistensi untuk menahan ketegangan tenaga sekaligus kebisingan. Single Jon Devoight diawali dengan perpaduan melodi gitar elektrik diiringi dentuman drum bertempo pelan. Energi “galak” pada lagu ini hadir ketika vokalnya yang kering mulai masuk, disambut dengan gebukan drum serta melodi gitar bertempo cepat.
Hal menarik dari lagu ini muncul di bagian akhir ketika pendengar disuguhkan instrumen tanpa vokal selama satu menit penuh. Perpaduan distorsi dan efek gitar pada bagian ini sukses menutup lagu dengan begitu apik melalui komposisi chaotic yang lantang. Sebenarnya, lagu ini berdurasi sekitar tujuh menit, namun dipotong menjadi 3 menit 19 detik untuk versi single. Full version untuk lagu ini hadir di album perdana BAPAK.
Jon DeVoight menjadi single BAPAK yang dilepas dalam format musik digital dan dilengkapi dengan video musik berestetika visual glitch serta gempuran warna olahan VCR. Video musik Jon DeVoight digarap oleh Arick Ahong sebagai sutradara, VNGNC sebagai editor, Hashfi Radifan sebagai videografer untuk “menampilkan kemarahan, tanpa arahnya kehidupan urban Jakarta”. Demikian halnya dengan Quest dan Isaiah (ENVY*) serta Basboi yang juga turut serta.
Setelah single Jon DeVoight yang meluncur pada Maret 2020 disusul Mei 2020 untuk versi albumnya, BAPAK kembali mengungkapkan "kebencian" mereka dalam lagu bertajuk Dogma Milenial Provinsi Yggdrasil. Dalam rilis persnya, Yosugi menulis bahwa lagu ini merupakan "Surat kebencian kami kepada alam semesta diungkapkan lewat lagu berdurasi 4:49 menit menyampaikan apa yang kami rasakan adalah zeitgeist secara umum untuk generasi muda kami."
Single Dogma Milenial Provinsi Yggdrasil yang meluncur pada Juli 2020 ini merupakan hasil kolaborasi BAPAK dengan Tomo Hartono (Rekah) sebagai vokalis tamu. Seperti sebelumnya, BAPAK turut merilis video lirik beserta visualisasinya melalui kanal YouTube resmi mereka.
Sementara single berjudul Pity Me yang juga dilengkapi dengan video itu terinspirasi dari visual hip-hop underground.
Image source: https://www.instagram.com/bapaksugi/
ARTICLE TERKINI
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Ani i
16/09/2024 at 23:52 PM
SEPTIAN DWI NUGROHO
20/09/2024 at 12:44 PM