Bagi kalian yang gemar bermain musik dan membuat lagu secara mandiri, struktur lagu merupakan sebuah hal yang tidak kalah pentingnya untuk dipikirkan dengan matang. Tidak bisa dipungkiri jika inspirasi dan tema yang mau diangkat merupakan inti dari proses pembuatan lagu. Meskipun begitu, struktur lagu akan membantu runutan kisah yang mau diceritakan dalam sebuah lagu akan jadi lebih mudah dicerna oleh penggemar. Oleh karena itu, kalian juga jangan lupakan untuk menentukan struktur lagu yang tepat, Superfriends.
Dalam struktur lagu kalian tentu mengenal intro, verse, bridge, chorus, reff, interlude, modulasi, ending, coda, dan outro. Namun tidak semua bagian dari struktur lagu tersebut harus atau bisa teraplikasi di dalam sebuah komposisi lagu. Sebagai penulis lagu, kalian sendiri yang akan bisa menentukan pembentukan struktur lagu untuk sebuah karya, Superfriends. Mungkin kalian pernah mendengar beberapa lagu favorit kalian yang tidak menggunakan intro dan juga reff dalam sebuah struktur lagu. Namun, untuk ranah musik pop memang lebih banyak struktur lagu ditata dengan rapi.
Struktur lagu yang umum digunakan
Untuk menambah pengetahuan tentang struktur lagu, mari membahas satu per satu apa saja yang diperlukan serta perannya dalam membantu aktivitas bermusik kalian, Superfriends.
Intro
Secara istilah intro merupakan singkatan dari introduction atau pengelanan. Bisa dipahami jika struktur lagu ini berperan untuk membuka dan memberi pengenalan tentang warna lagu yang disuguhkan oleh para musisi melalui lagunya. Secara mendalam, bagian awal dalam struktur lagu ini biasanya dijadikan sebagai pintu utama bagi musisi, terutama vokalis untuk mempersiapkan diri sebelum mulai bernyanyi
Dalam menata struktur lagu ini, bagian awal ini biasanya diambil dari bagian verse atau reff. Penggunaan bagian tersebut dalam menjelaskan apa itu intro ini digunakan sebagai jembatan agar musik dan vokal bisa masuk ke dalam lagu secara lebih halus. Namun tidak jarang juga intro sebuah lagu mengambil komposisi nada yang berbeda dari apa yang ditawarkan dari komposisi lagu keseluruhan.
Verse
Untuk salah satu bagian struktur lagu ini, kalian mungkin lebih mengenal dengan istilah bait. Verse merupakan bagian dalam struktur lagu yang berperan untuk menyambung intro sekaligus juga menarik kembali penulisan lagu ke dalam tema besarnya. Sebagaimana yang kalian ketahui, ada istilah bait pertama, kedua, dan ketiga. Setiap bait di dalam struktur lagu dilengkapi dengan permainan nada yang sama namun di setiap baitnya terdapat augmentasi maupun sudut pandang lain yang coba diungkapkan lewat lagu. Bisa dibilang verse atau bait ini merupakan dasar struktur lagu yang hadir dalam proses penulisan
Bridge.
Setelah verse atau bait, ada sebuah jembatan yang hadir di dalam struktur lagu bernama bridge. Dalam ranah musik pop, bagian dari struktur lagu ini berperan untuk menjembatani perpindahan komposisi lagu. Misal dari verse menuju chorus atau reff dan bisa juga sebaliknya. Secara teknis bridge biasanya dikomposisi dengan nada dasar yang sama dengan verse. Namun punya pilihan melodi atau oktaf yang berbeda agar menyesuaikan dengan titik masuk ke bagian selanjutnya di struktur lagu, sehingga menghadirkan sinkronisasi dan juga harmonisasai yang tepat. Namun, tidak jarang juga musisi melewatkan bagian struktur lagu ini jika dirasa tidak sesuai dengan konsep kreatif yang diinginkannya. Kalian pun bisa untuk membuang bagian bridge dalam proses penulisan lagu kalian, Superfriends.
Pre Chorus.
Secara fungsi, pre chorus dalam struktur lagu merupakan sebuah jembatan langsung yang menarik komposisi menuju bagian chorus atau reff. Namun, berbeda dengan bridge biasanya pre chorus memiliki ritme yang lebih sedikit, demi memberikan dampak instan untuk masuk ke bagian chorus.
Chorus/Reff
Chorus atau reff merupakan bagian dari struktur lagu yang biasanya dibuat dengan komposisi yang menarik perhatian. Dalam proses penulisan, biasanya bagian dari struktur lagu ini berguna untuk menjadi inti dari tema atau kisah yang diangkat. Tidak hanya komposisi nadanya saja yang berhasil menarik perhatian, chorus atau reff sebagai struktur lagu juga menyematkan emosi yang memuncak agar para pendengar bisa mengetahui apa yang coba diutarakan dengan jelas oleh sang musisi. Selain itu, dalam struktur lagu bagian ini biasanya diulang 2 hingga 3 kali di ranah musik pop. Namun, ada juga beberapa musisi yang tidak menggunakan reff untuk kebutuhan konsep kreatif yang diinginkan.
Interlude.
Selain bridge dan juga pre chorus ada bagian lainnya dalam struktur lagu yang berperan sebagai jembatan. Bagian tersebut dikenal dengan nama interlude. Salah satu perbedaan yang signifikan dari interlude dan kedua bagian dari struktur lagu sebelumnya adalah, interlude hanya berisi komposisi nada dari instrumen yang dimainkan saja tanpa adanya kehadiran vokal. Bagian dari struktur lagu satu ini biasanya tidak punya durasi yang begitu panjang. Namun, beberapa musisi kerap melakukan eksplorasi dengan menambahkan modulasi atau overtone yang meninggikan tangga nada di bagian akhirnya.
Coda
Coda merupakan bagian penutup lagu. Meskipun begitu, bukan berarti coda menjadi akhir dalam struktur lagu. Coda biasanya berisi nada atau syair yang digunakan untuk menutup. Komposisi nada maupun liriknya diambil dari bagian bridge atau pre-chorus. Namun tidak jarang juga akhir bagian lagu dihabiskan dengan coda saja.
Outro
Setelah coda baru masuk outro. Jika intro menjadi pengenalan, maka outro itu menjadi akhir dari sebuah lagu. Kehadiran outro ini digunakan agar lagu tidak terdengar janggal saat ditutup dengan permainan instrumen yang mengayun dan mengarahkan untuk menyelesaikan lagu secara keseluruhan
Please choose one of our links :