Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Dewo Iskandar: Jaga Konsistensi Lo Dalam Bermusik!

Superfriends, perlu dipahami bahwa menjadi musisi yang konsisten itu tidaklah gampang. Memulai jadi musisi perlu effort, belajar dan networking. Setelah menjadi musisi pun kamu perlu membangun reputasi dan etos kerja yang baik. Membangun reputasi dan etos kerja saja juga tidak cukup, lo butuh konsistensi sehingga lo mampu menjaga agar diri lo tetap relevan sebagai musisi. Jika semua itu sudah terlewati maka lo berhak diberi gelar musisi legendaris. Gue mau ambil benang merah dari hasil sharing gue dengan beberapa musisi yang masih konsisten berkarya. Kira-kira apa yang membuat mereka masih hidup di dunia musik hingga saat ini? Boleh disimak!

  1. Berada di Lingkungan yang Relevan



    Gue selalu percaya bahwa 5 orang terdekat kita akan menentukan siapa kita ke depannya. Orang-orang terdekat itu bisa dari keluarga, pasangan, teman ataupun partner kerja. Salah pilih masukan bisa sangat berpengaruh ke cara kita bermusik. Kemampuan untuk menyaring masukan sangat dibutuhkan. Namun jika disederhanakan lagi, lo bisa mulai dari kamar tempat lo tidur hingga dunia luar di mana lo bergaul.

    Superfriends, apakah lo dikelilingi oleh lingkungan dan manusia yang positif untuk mendukung jalan musik lo? Kalau mereka gak bisa membantu permusikan lo, minimal banget mereka gak menghalangi apa lagi sampai menghancurkan mimpi lo. Atur kamar lo sehingga bisa menjaga mood lo bermusik, selalu jaga hubungan dengan keluarga lo, cari pasangan yang minimal ‘gak rese ketika permusikan lo sedang dirintis dan sedang maju. Pilih juga teman yang bisa menghargai jalan bermusik lo. Yang terpenting carilah partner yang kompeten untuk menunjang permusikan lo. Jika orang-orang tersebut sudah seperti yang gue sebutkan barusan, selamat! Dan lo patut bersyukur atas itu.

  2. Selalu Maintenance Diri

    Tentang ini gue buka dengan saran klise tapi punya pengaruh besar: Jaga kesehatan lo! Hidup sehat, olahraga, jaga kualitas tidur, jaga asupan makan dan jaga kesehatan mental lo. Dengan begitu lo bisa lebih berpikir jernih, good looking dan stamina lo baik sehingga lo bisa menentukan aktualisasi diri lo berikutnya. Lo bisa level up skill bermusik lo, tetap berkarya untuk membuat pergerakan selanjutnya jika badan dan pikiran lo plong. 

    Tapi perlu diingat, Superfriends, jangan terlalu lama juga self-maintenance tanpa ada perpindahan. Ini bahaya karena nanti lo bisa stagnan disitu-situ aja. Baby-step ga masalah, tapi jangan sampe lo jadi baby-sitter kemampuan bermusik lo! Make it growth! Namun ada masanya sesekali lo bangga dan nikmatin dulu aja dengan apa yang udah lo raih sekecil apa pun itu hari demi hari.

  3. Inovasi Jalan Terus

    Di saat seperti ini, arus informasi sangatlah deras mengalir. Cara orang apresiasi juga berubah karena lebih banyak konten bertebaran di mana-mana. Lebih banyak penawaran daripada permintaan. Di sinilah kita ditantang untuk selalu berinovasi dalam membuat musik. Cara template yang itu-itu aja gak akan bikin pergerakan lo keliatan karena persaingan konten. Jadi harus gimana, nih, Superfriends?

    Manfaatkan teknologi dan tetap berinovasi. Buatlah cara lo tetap relevan dengan masa kini. Baca trend kemudian ambil benang merahnya sehingga dunia dan musikmu bisa saling bertautan. Tapi bukan berarti cara lama itu buruk dan harus ditinggalkan, karena kadang trend itu hanya berputar seperti roda. Kadang cara lama bisa dipakai lagi. Kembali lagi ke gimana lo membaca trend. Lebih bagus lagi kalo lo bisa monopoli pasar saat ini dengan musik lo dan mencipta trend lo sendiri, Superfriends.

  4. Tahu Kapan Harus Berhenti

    Yes, lo gak salah baca. Kadang ada saatnya lo harus berhenti. Tapi syaratnya, lo harus sudah menelurkan banyak karya. Banyak band besar yang memilih bubar daripada menelurkan karya yang buruk bagi mereka. Berhenti di saat yang tepat bisa menjadikan dirimu legenda. Kalau kangen? Ya tinggal bikin showcase reunion. Hehehehe.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Dewo Iskandar #Konsistensi Bermusik #Musisi #inovasi #Supernoize

Article Category : Noize

Article Date : 30/09/2022

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

9 Comments

Comment
Yanti Arifin

Yanti Arifin

04/03/2025 at 13:50 PM

mantap
wanju bonardo

wanju bonardo

18/04/2025 at 14:52 PM

nice info
pandapotan sipahutar

pandapotan sipahutar

20/04/2025 at 01:55 AM

oke
hotmauli tambunan

hotmauli tambunan

22/04/2025 at 00:35 AM

oke
Margareth Elisabeth

Margareth Elisabeth

23/04/2025 at 00:15 AM

oke
dea kamaya tabitha

dea kamaya tabitha

23/04/2025 at 00:24 AM

mantap
Andyyy y

Andyyy y

24/05/2025 at 22:21 PM

Mantap
Heri Suprapto

Heri Suprapto

15/09/2025 at 09:37 AM

Dewo Iskandar: Jaga Konsistensi Lo Dalam Bermusik!
nani maryani

nani maryani

24/09/2025 at 16:51 PM

nice info
Other Related Article
image article
Noize

Rudolf Dethu: Muda, Bali, Bernyali

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Perilaku Individu Musik Indonesia di Era ‘Baby Boomers’ dan ‘Gen X’

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Yulio Piston: Tentang Menjadi Pengkritik Musik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Sudah Saatnyakah Indonesia Punya Rock ‘n Roll Hall of Fame?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive