Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Anugerah Musik Bali 2021: Ketiga, Bugar, dan Berjaya

Musik Menguatkan Kita. Slogan yang digaungkan oleh para tulang punggung Anugerah Musik Bali tanpa disadari, secara psikologis, telah meneguhkan itikad mereka untuk tetap melanjutkan acara bersejarah tersebut. Seberapapun beratnya. Apapun risikonya. Dan memang, walau dalam situasi pagebluk yang serba sulit, kendala moral pula material nan kolosal, pagelaran di tahun ketiga ini nyatanya bisa terselenggara baik, relatif sukses besar.

Kini dikomandoi oleh Gede Bagus, ajang AMB di tahun 2021 bisa dibilang yang paling pelik perjalanannya, bermasalah di hampir tiap jalur. Kian mengenaskan kala bicara dana, unsur ultra krusial di acara penganugerahan macam begini. Wong sedang bukan masa pandemi saja susahnya minta ampun memperoleh sokongan finansial dari sponsor, apalagi di saat pandemi, duh gusti, pasti maha sulit. Sponsor nan baik hati dan kerap bersekutu dengan AMB sekalipun bakal berpikir seribu kali untuk mengulurkan bantuan. Realita pahitnya: prospek untuk memperoleh kucuran dana amat minim, hampir nihil. Sudah begitu, jika mengikuti akal sehat seyogianya laga AMB di tahun 2021 ditiadakan saja. Istirahat sebentar. Tahun depan, semoga, bisa kembali digelar. Diminta berpijak pada akal sehat, dengan dada sedikit membusung syarikat mujahid AMB menolak mundur atau menunda. The show must go on, seru mereka. Wih, hebat. Kenapa sedemikian keukeuh?

Sedari awal Gede Bagus telah memiliki program jelas lagi komprehensif, perencanaan pra-acara pun rinci-holistik, baik daring juga luring, bahkan jauh sebelum pagebluk menggebuk. Kala Covid meluluhlantakkan hampir seluruh sendi kehidupan, segala agenda Road to AMB mesti disimpan rapat dulu. Tiarap sebentar hingga saat tepat tiba. Maju terus. Mengapa begitu ngoyo agar AMB tetap terselenggara di tahun ini, menurut Gede Bagus disebabkan oleh antusiasme publik yang sedemikian tinggi. Baru saja pendaftaran karya untuk dilombakan dibuka, seketika panitia dibuat sibuk mengakomodir sambutan meriah dari jajaran seniman musik lokal. Sebagai perbandingan, tahun lalu 187 karya yang masuk meja penjurian, tahun ini melonjak ratusan persen menjadi 421 karya, itu baru dari online saja. Faktor ini signifikan mempengaruhi suasana hati para hulubalang AMB 2021, mereka berpikir bahwa sayang sekali jika respons berapi-api dari khalayak ini dinafikan. Kobar semangat harus dijaga agar senantiasa menyala.

Itu tadi daring. Belum lagi luring. Kala situasi mulai “membaik”, masyarakat sudah cukup mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru (new normal), Road to AMB juga beringsut dijalankan. Tepat dugaan, saat tim AMB memulai kunjungan ke kantong-kantong kreatif di masing-masing ibukota kabupaten di Bali, gairah masyarakat mencuat membuncah. Sesi diskusi selalu berjalan seru dan riuh diminati orang-orang, yang didominasi anak muda. Komplet sudah, keyakinan Gede Bagus dan kawan-kawan untuk tetap mengadakan ajang AMB 2021 kian menggumpal menebal. 

Akhirnya pada 25 April 2021 silam ajang adiluhung Anugerah Musik Bali yang ke-3 diselenggarakan di B Live Studio, Denpasar. Walau cuma daring—disiarkan langsung lewat YouTube—namun gegarnya lumayan setara meriah dengan AMB yang sudah-sudah. Pun berlimpah kejutan dari jajaran peraih anugerah, selain cukup banyak nama-nama baru turut bertarung. Ada beberapa fakta menarik yang patut dicatat semisal kolektif yang memang sudah tenar di skena, MANJA, trio ini merenggut penghargaan Duo/Grup Terbaik serta Pendatang Baru Terbaik; pendatang anyar di arena konser namun terhitung paling hiperaktif menyelenggarakan pertunjukan musik hidup, The Balkan, memang pantas dihadiahi Music Venue of the Year; veteran musik cadas kebanggaan Pulau Dewata, Navicula, diberkahi Lifetime Achievement Awards, penghargaan nan mulia sekaligus kejutan membahagiakan bagi mereka karena tahun ini juga merupakan dirgahayu perak, 25 tahun perjalanan karirnya.

Musik membebaskan, mempersatukan, dan menguatkan kita! Sampai jumpa di Anugerah Musik Bali 2022!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#anugerah musik bali

Article Category : Noize

Article Date : 31/05/2021

Supermusic
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

1 Comments

Comment
wanju bonardo

wanju bonardo

01/05/2025 at 00:08 AM

OKE MANTAP
Other Related Article
image article
Noize

Rudolf Dethu: Muda, Bali, Bernyali

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Perilaku Individu Musik Indonesia di Era ‘Baby Boomers’ dan ‘Gen X’

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Yulio Piston: Tentang Menjadi Pengkritik Musik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Noize

Sudah Saatnyakah Indonesia Punya Rock ‘n Roll Hall of Fame?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive