Author :
Article Date : 28/03/2020
Article Category : Wilderness
Suku Dayak Kanayatn, sub suku dari suku Dayak, umumnya menghuni rumah tradisional yang mereka beri nama rumah Radakng. Rumah itu dibuat di atas tiang-tiang pancang yang lumayan tinggi dan luas memanjang.
[readalso url=21363]
Ciri Khas Rumah Radakng
Image source: Instagram/revival_arif
Pada umumnya, Rumah Radakng memiliki panjang 183 meter dan terdiri dari puluhan bilik. Masing-masing biliknya dihuni oleh puluhan keluarga yang berbeda. Rumah tradisional ini juga memiliki ciri khas yang membedakan dari rumah konvensional biasanya. Dari segi ketinggian bangunan, Rumah Radakng tingginya sekitar 1,5–3 meter dari permukaan tanah. Rumah tradisional ini jadi jejak sejarah munculnya peradaban budaya tinggal secara bersama Suku Dayak Kanayatn sejak pendiriannya sekitar tahun 1884.
Rumah tradisional ini sengaja di desain tinggi untuk menghindari ancaman binatang buas buas di hutan pedalaman Kalimantan. Selain itu, serangan dari suku-suku lain yang datang secara tiba-tiba jadi alasan lain rumah tradisional ini di desain di atas penopang yang tinggi.
Bahan Dasar Kayu
Image source: infopromodiskon.com
Uniknya, seluruh material bangunan ini seluruhnya terbuat dari kayu. Namun, seiring bergulirnya waktu, beberapa material bangunanna terus mengalami transisi atau pergantian akibat mengalami kerusakan. Komponen bangunan yang paling mencolok mengalami transisi adalah atap. Jenis atap asli dari bangun ini yaitu atap sirap, atau jenis atap yang tersusun dari kepingan-kepingan kayu ulin bisa juga digantikan dengan kayu belian dengan ukuran sekitar 15 x 3 cm.
Saat ini, atap-atap sirap sudah banyak diganti dengan daun,seng, hingga asbes untuk mempertahankan kenyamanan dan keamanan hunian suku Dayak Kanayatn. Selain itu, alasan kenapa material tersebut dijadikan sebagai bahan alternatif atap, adalah faktor finansial serta mahalnya material kayu.
[readalso url=21352]
Lestari Hingga Kini
Image source: kumparan.com
Sampai saat ini, Rumah Radakng masih banyak dijumpai di desa-desa pedalaman Pulau Kalimantan, Kalimantan Barat khususnya. Kalau lo ingin melihat langsung Rumah Radakng, lo bisa berkunjung ke Desa Saham, Kec. Sengah Tumila, Kab. Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Dihuni Ratusan Orang
Image source: instagram.com/pontinesia
Hunian tradisional ini terdapat 35 bilik di dalamnya. masing-masing biliknya dihuni oleh 35 keluarga yang berbeda, namun pada dasarnya mereka semua berasal dari satu garis keturunan. Pada tahun 2020, kurang lebih 175 populasi mendiami bangunan ini.
Di tengah individualisme dalam tatanan kehidupan yang kian modern, kebersamaan tersebut terlihat sangat luar biasa. Melihat keakraban, relasi, serta interaksi sosial yang terjalin erat antara masyarakat di dalam bangunan panjang itu.
Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar Rumah Radakng di atas? Semoga bisa menjadi salah satu daftar destinasi liburan lo ya, bro. Ayo, segera eksplorasi ragam tradisi di Indonesia. Ingat, republik ini sangat luas, lo membutuhkan waktu yang nggak sedikit untuk bisa melihat semuanya!
Please choose one of our links :