Nyicipin Ragam Kuliner Terkenal di Atas Gunung Indonesia

Mempersiapkan peralatan berkemah dan perbekalan makanan tentu sangat wajib hukumnya ketika ingin melakukan pendakian ke gunung. Biasanya selama pendakian, para pendaki akan memasak makanan sendiri untuk disantap dan mengembalikan energi yang telah terkuras. Kebutuhan ini tentu harus tercukupi, jangan sampai perut dalam kondisi kosong, bro.

Namun, bagaimana jika di puncak gunung para pendaki menemui sebuah warung yang menjual makanan? Di beberapa gunung Indonesia, ada beragam kuliner menarik yang terkenal karena selalu ditemukan di lokasi tersebut. Penasaran kuliner apa dan di mana aja? Berikut ini ulasannya.

[readalso url=22794]

Penjual Buah di Gunung Semeru

Image source: phinemo.com

Gunung Semeru dikenal sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, berada pada ketinggian 3.676 mdpl menjadikan gunung ini sebagai destinasi wajib para pendaki. Menariknya, ternyata banyak pedagang yang menjajakan buah semangka pada setiap posnya, bahkan ada di pos paling terakhir sebelum menuju puncak Semeru.

Menyantap buah potong menjadi obat segar bagi para pendaki yang dahaga dan kelelahan. Namun harga yang ditawarkan akan berbeda tergantung tinggi lokasi pos tersebut, semakin tinggi maka semakin mahal juga harga semangka potongnya.

Bakso Cuanki di Gunung Papandayan

Image source: food.detik.com

Gunung Papandayan berada pada ketinggian 2.665 mdpl dan terletak di Kecamatan Cisurupan, Kota Bandung. Merupakan gunung kapur dengan bau belerang yang cukup kuat, biasanya gunung ini menjadi tujuan bagi para pendaki pemula. Walaupun medan dan jalur pendakiannya cukup mudah, namun juga cukup menguras tenaga saat trekking.

Soal makanan yang ada di Gunung Papandayan, pendaki nggak perlu khawatir karena pada posnya banyak sekali pilihan kuliner yang bisa dicoba seperti makanan ringan, minuman, dan juga bakso cuanki. Menyantap bakso cuanki di atas gunung tentu bisa kembali mengisi kekosongan perut, bro.

[readalso url=22664]

Bakso Tusuk dan Siomay di Gunung Cikuray

Gunung Cikuray merupakan gunung berapi kerucut yang berada pada ketinggian 2.821 mdpl dan terletak di Dayeuhmanggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Memiliki jalur pendakian yang cukup terjal dan menanjak, tentu butuh energi yang cukup untuk melaluinya.

Nggak perlu khawatir, pendaki bisa memulihkan stamina dengan menyantap jajanan seperti cilok dan bakso setelah sampai puncaknya. Memang cukup membuat terkejut karena jarang ada yang berjualan di puncak gunung, hal ini pun membuat pedagangnya sempat viral. Namun hanya saat akhir pekan aja pedagang ini diperbolehkan berjualan.

Warung Mbok Yem di Gunung Lawu

Gunung Lawu memiliki ketinggian 3.265 mdpl dan terletak di tiga Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi, dan Magetan perbatasan antara Jawa Tengan dan Jawa Timur.

Buat pendaki yang sudah pernah mendaki Gunung Lawu mungkin sudah nggak asing dengan Warung Mbok Yem yang hanya berjarak beberapa meter dari puncak Hargo Dumilah, merupakan puncak tertinggi Lawu. Menjadikan warung ini sebagai yang tertinggi di Indonesia, keberadaannya pun sangat membantu para pendaki untuk beristirahat dan mengisi energi.

Warung ini menyediakan menu sederhana tetapi sangat nikmat, seperti minuman, gorengan, mie instan, dan pecel. Warung Mbok Yem sendiri telah berdiri sejak 1980-an dan pemilik warungnya sudah terbiasa hidup di gunung karena ia menetap di warungnya.

Nah, itulah beragam kuliner terkenal yang sering ditemukan saat mendaki beberapa gunung di Indonesia. Lo sudah pernah menjajal kuliner di atas gunung tersebut, bro?

Source: https://travelingyuk.com/kuliner-gunung-indonesia/281564