Sekilas, mendaki gunung memang terlihat sangat menantang dan menyenangkan. Tapi, ada berbagai macam rintangan yang harus dilewati saat melakukan kegiatan luar ruangan yang satu ini, Superfriends. Apalagi, kalau lo punya riwayat penyakit tertentu.
Mempersiapkan fisik dan peralatan dengan matang tentu menjadi dua hal mendasar yang wajib dilakukan sebelum berangkat mendaki. Selain itu, ternyata ada sejumlah penyakit yang nggak direkomendasikan buat melakukan olahraga ekstrem yang satu ini, lho.
Berikut ini beberapa penyakit yang sebaiknya jangan mendaki gunung karena bisa berakibat fatal, Superfriends!
Glaukoma
Image source: unsplash.com/@nonsapvisuals
For your information, glaukoma ini merupakan keadaan ketika terjadi peningkatan tekanan pada bola mata yang menyebabkan saraf optik mata rusak, Superfriends. Orang dengan penyakit ini juga terbilang berbahaya kalau memaksakan mendaki gunung, lho.
Pasalnya, saat mendaki gunung lo pasti bakal sering mengejan atau memberikan sedikit tekanan di bagian bawah perut ketika melewati jalanan yang terjal. Hal ini ternyata bisa menyebabkan tekanan bola mata meningkat sehingga orang dengan riwayat glaukoma nggak dianjurkan untuk naik gunung, Superfriends.
Darah Tinggi atau Hipertensi
Image source: pexels.com/@cottonbro
Penyakit yang sebaiknya jangan mendaki gunung selanjutnya yaitu ada darah tinggi atau hipertensi, Superfriends. Sebab, mendaki gunung termasuk aktivitas fisik yang berat dan dapat meningkatkan tekanan darah.
Yup, kalau lo punya riwayat hipertensi, naik gunung bisa bikin tekanan darah meningkat drastis, Superfriends. Hal ini tentu saja berpotensi menyebabkan berbagai masalah, seperti serangan jantung dan stroke.
Epilepsi
Image source: pexels.com/@cottonbro
Epilepsi merupakan keadaan ketika terdapat gangguan pada listrik otak. Epilepsi merupakan penyakit yang sering terjadi saat mendaki gunung karena salah satu pemicunya adalah kelelahan.
Nah, kalua lo punya riwayat epilepsi, tetapi menyukai olahraga, sebaiknya pilihlah olahraga lain selain mendaki gunung.
Gangguan Jantung
Image source: unsplash.com/@hajiluyi
Penyakit yang sebaiknya jangan mendaki gunung selanjutnya yaitu ada gangguan jantung, Superfriends. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, naik gunung termasuk aktivitas fisik yang berat.
Selain bisa meningkatkan tekanan darah, aktivitas fisik yang berat ini juga bisa meningkatkan intensitas detak jantung sehingga bakal berdampak meningkatkan beban jantung, Superfriends.
Penyakit Ginjal
Selanjutnya, kalau lo atau partner mendaki lo punya penyakit ginjal sebaiknya wajib waspada saat memaksakan buat mendaki gunung, Superfriends. Perlu diketahui, orang dengan gangguan ginjal nggak boleh mengonsumsi cairan sebanyak orang pada umumnya.
Kondisi tersebut tentu saja berbanding terbalik dengan mendaki gunung yang mengharuskan setiap pencintanya buat minum air buat mencegah dehidrasi, Superfriends. Jadi, jangan dipaksakan, ya!
Penyakit Gangguan Paru-Paru
Penyakit terakhir yang sebaiknya jangan mendaki gunung yaitu ada gangguan paru-paru, Superfriends. Hal ini tentu berlaku bagi semua orang dengan riwayat penyakit pernapasan, termasuk penyakit asma.
Sebab, semakin tinggi dataran permukaan, otomatis oksigen juga bakal semakin menipis, Superfriends. Kondisi ini tentu berisiko menyebabkan sesak pada penderita penyakit asma. Bahkan, bisa saja berujung pada hilangnya kesadaran atau pingsan.
Keadaan tersebut bisa berakibat fatal, apalagi pada orang dengan gangguan paru-paru lainnya. Kerja paru-paru dapat menurun ketika oksigen semakin menipis. Jantung pun ‘dipaksa’ bekerja lebih keras untuk mendistribusikan oksigen saat kondisi ini terjadi, Superfriends.
Nah, itulah beberapa penyakit yang sebaiknya jangan mendaki gunung karena bisa berakibat fatal. Tetap utamakan keamanan dan keselamatan saat mendaki gunung ya, Superfriends. Selamat bertualang!
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3645633/hindari-naik-gunung-jika-punya-riwayat-penyakit-ini
Please choose one of our links :