Tali karmantel adalah tali yang didesain khusus untuk berbagai kebutuhan rescue atau aktivitas alam bebas seperti climbing. Biasanya, tali karmantel memiliki diameter 9 mm sampai 12 mm.
Tali karmantel digolongkan menjadi berbagai jenis berdasarkan faktor kelenturanya. Jenis kelenturan ini disesuaikan untuk setiap kegiatan demi keamanan dan kenyamanan saat beraktivitas. Nah, berikut ini jenis-jenis tali karmantel berdasarkan kelenturannya.
Karmantel Dinamis
Image source: elements.envato.com/Simol1407
Tali karmantel dinamis dapat meregang hingga 30 persen dari ukuran aslinya. Jenis ini memang bersifat lentur. Namun, ketika tali ini terkena gesekan secara langsung atau bahan korosif seperti air accu dan cat, tali ini akan mudah rusak. Jadi, lo perlu berhati-hati dalam menggunakannya.
Karmantel Statis
Image source: elements.envato.com/imsingular
Tali karmantel jenis statis ini hanya dapat meregang sebanyak 15 persen. Jadi, karmantel statis relatif lebih keras dan kaku daripada jenis karmantel dinamis. Tali karmantel statis ini pun paling cocok digunakan untuk kegiatan repling.
Jika Superfriends hanya melihat tali ini, sekilas mungkin bentuknya memang menyerupai karmantel dinamis. Akan tetapi, ketika memegangnya dan membandingkan dengan seksama, pasti akan terlihat perbedaanya secara tekstur.
Karmantel semi-dinamis
Image source: elements.envato.com/vadymvdrobot
Tali jenis ini paling flexible dan cocok digunakan untuk kegiatan panjat dinding atau panjat tebing. Daya renggangnya tidak terlalu banyak namun juga tidak terlalu kaku.
Benar-benar sesuai dengan namanya, semi-dinamis, sehingga memiliki kekuatan yang baik untuk menopang tubuh. Saat memegangnya, lo pasti sadar perbedaan tekstur tali ini dengan jenis tali yang lain.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 13/01/2023
Source:https://blog.eigeradventure.com/kenali-jenis-tali-karmantel-dan-fungsinya/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :