Gunung Parang menjadi salah satu objek wisata alam dari Purwakarta, Jawa Barat. Banyak pendaki lokal maupun mancanegara yang tertantang melakukan panjat tebing disini untuk memicu adrenalin mereka.
Buat lo yang mau coba wisata panjat tebing di Gunung Parang, maka bisa simak info lengkap ini terlebih dahulu, Superfriends.
Hal Istimewa yang Ada di Destinasi Gunung Parang
Image source: instagram.com/akarifqulmaula
Gunung parang terkenal dengan jalur pendakian unik, sehingga membuat banyak para pendaki maupun pemanjat tebing merasa tertantang untuk datang kesana. Selain itu, destinasi gunung Parang memiliki sejumlah hal istimewa yang perlu lo tahu, yaitu:
1. Spot Panjat Tebing Tertinggi di Indonesia
Gunung Parang memiliki ketinggian sekitar 930 mdpl. Hal ini membuat gunung Parang menjadi salah satu gunung andesit tertinggi di Indonesia sekaligus lokasi panjat tebing tertinggi kedua se-Asia.
Baca juga : Penting Diketahui, Ini 5 Peralatan Panjat Tebing yang Wajib Lo Punya Sebagai Pemula!
Daya tarik ini membuat gunung Parang menjadi lokasi yang tepat bagi para pendaki maupun pemanjat tebing untuk menaklukannya.
Selain itu, gunung Parang memiliki tiga puncak berbeda, yaitu Tower I Tower II dan Tower III. Tentunya, setiap puncak memiliki karakteristik berbeda sebagai jalur pendakian maupun jalur panjat tebing.
2. Pemandangan Indah dari Puncak
Walaupun puncak gunung Parang tidak terlalu luas, namun pemandangan yang bakal lo saksikan sangat indah. Dari puncak gunung ini, lo bisa melihat lanskap kota Purwakarta yang memukau. Mulai dari hamparan sawah hijau sampai pemukiman warga.
Bahkan, lo juga bisa melihat Sungai Citarum, Waduk Jatiluhur, hingga beragam gunung batu andesit lainnya.
Kalau lo mendaki saat cuaca cerah maupun dini hari, maka kesempatan untuk melihat matahari terbit dari pinggir tebing pun bakalan terealisasikan, lho. Keren banget, kan?
3. Terdapat Aktivitas yang Memicu Adrenalin di Lereng Tebing
Tak hanya panjat tebing, lo juga bisa mencoba beragam aktivitas yang dapat memicu adrenalin dan penuh tantangan lainnya, salah satunya adalah tyrolean traverse.
Tyrolean traverse merupakan suatu aktivitas yang membuat lo harus menyebrangi antar puncak dengan menggunakan seutas tali. Tentunya, lo dapat membentangkan hammock biar bisa menikmati suasana alam dari ketinggian puncak.
Lokasi serta Akses Menuju Wisata Gunung Parang
Image source: instagram.com/rud_rudi405
Gunung Parang berlokasi di Kampung Cirangking, Desa Pasanggarahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Buat sampai ke lokasi, lo memerlukan waktu sekitar 3 jam dari Jakarta dan 2 jam dari Bandung.
Walau terkenal sebagai lokasi rock climbing, namun gunung Parang dapat ditempuh oleh siapa saja. Selain itu, ada dua jalur naik gunung Parang yang bisa lo pilih, yaitu via Ferrata maupun Taraje.
1. Via Ferrata
Jalur pendakian via Ferrata akan melalui perkampungan bernama kampung Cihuni atau Cirangkong. Pendakian jalur ini sangat aman untuk segala usia. Lo juga bisa memilih tinggi pendakian sesuai keinginan, yaitu mulai dari 100 m, 300 m, 500 m sampai 700 m.
Jalur pendakian Ferrata merupakan jalur mendaki menggunakan teknik memanjat dengan pijatan dari besi baja yang ‘ditanam’ pada permukaan batu tebing.
Untuk perjalanan awal, lo akan masuk hutan cukup rimbun. Setelah berjalan sekitar 30 menit, lo akan sampai di titik awal pendakian. Perlu lo tahu, meskipun jalur pendakian ini terlihat mudah, namun lo tetap membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa melaluinya.
Jika sudah memanjat tebing sekitar 1 jam, maka lo sudah tiba di ujung pendakian dengan ketinggian 100 m. lo bisa istirahat sejenak sambil mengambil foto dan menikmati pemandangan indah.
2. Via Taraje
Jalur pendakian via taraje merupakan jalur baru yang bisa lo coba. Jalur ini berupa tangga-tangga yang disusun dari akar serta ranting pohon.
Proses pendakian akan dimulai dengan melewati hutan, lalu masuk ke kawasan bebatuan besar. Kemudian, di ujung pendakian, lo akan menemukan kawasan tebing berupa tangga yang menempel pada bagian sisi tebing.
Dikarenakan pendakian gunung Parang dilalui dengan penanjakan tebing, lo harus mempersiapkan segala kebutuhan. Mulai dari helm, seat harness, carabiner, serta sapu tangan yang disediakan operator. Tentunya, setiap tim akan dipandu oleh satu pemandu lokal berpengalaman.
Fasilitas, Akomodasi dan Harga Tiket Wisata Gunung Parang
Image source: instagram.com/fachrulkhusaini
Gunung Parang memiliki fasilitas cukup memadai, yaitu parkir umum, toilet umum hingga warung-warung kecil. Tak hanya itu, akomodasi wisata Gunung Parang pun cukup lengkap, sehingga Anda tidak perlu khawatir perihal barang-barang aktivitas outdoor yang wajib dibawa.
Sementara untuk harga tiket gunung Parang berbeda-beda tergantung jalur pendakian yang akan lo pilih.
Untuk jalur Feratta, harga tiket untuk 100 m adalah Rp100.000/orang, 300 m Rp150.000/orang, 700 m Rp465.000/orang.
Lalu untuk jalur pendakian via Taraje, harga tiketnya adalah sebesar Rp10.000 per orang.
Baca juga : Spot Panjat Tebing Terbaik di Indonesia yang Tawarkan Pengalaman Menegangkan
Biar lebih hemat, lo juga bisa memilih paket wisata untuk atraksi wisata panjat tebing, yaitu sebesar Rp500/orang. Harga ini sudah termasuk makan, minum, pemandu, panjat tebing, trekking dan penginapan.
Walaupun begitu, harga tiket gunung parang bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dulu, ya. So, pastikan lo mempersiapkan budget dengan cukup.
Itulah informasi lengkap seputar gunung Parang yang wajib lo ketahui. Dengan begitu, lo bisa mendaki atau memanjat tebing dengan aman dan menyenangkan.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 24/05/2022
Source:https://www.traveloka.com/id-id/explore/activities/gunung-parang-wisata-panjat-tebing-penuh-tantangan/17184
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :