Dalam kegiatan outdoor seperti panjat tebing, carabiner memiliki berbagai jenis dan fungsi. Jika kalian menyukai kegiatan outdoor dan petualangan, maka pasti sudah tak asing lagi dengan alat yang satu ini. Union International des Associations d’Alpinisme (UIAA) menetapkan carabiner sebagai “connectors” atau penyambung, baik penyambung antara pengaman dengan tali utama maupun penyambung ke harness. Alat ini ditemukan pada tahun 1910 oleh pasukan pemadam kebakaran Jerman pasca Perang Dunia I.
Dalam perkembangannya, carabiner dibagi menjadi dua jenis yaitu snap gate dan screw gate. Snap gate lebih banyak digunakan sebagai penyambung antara pengaman jenis apapun dengan tali utama. Sedangkan screw gate digunakan sebagai penyambung yang berhubungan dengan harness, misalnya pada anchor untuk hanging bellay. Kekuatan carabiner diukur dalam satu kN (Kilo Newton) atau jika dikonversikan, maka 1 kN = 100 kg. Carabiner memiliki kekuatan yang bervariasi, umumnya tidak kurang dari 20 kN atau 2.000 kg.Carabiner juga dibedakan lagi menurut bentuknya.
1. Carabiner Oval Shape
Carabiner oval-shape memiliki bentuk oval yang simetris. Ini karena bentuknya yang simetris, carabiner ini bisa muat dipasangkan ke beberapa benda sekaligus. Selain itu, bentuknya yang simetris juga dapat memberikan kestabilan yang lebih baik saat panjat tebing atau susur goa.
2. Carabiner D-Shape
Sesuai dengan namanya, carabiner d-shape memiliki bentuk seperti huruf D. Alat pengaman ini cocok digunakan untuk memuat beban yang berat. Hal ini karena bentuk carabiner ini dapat memusatkan beban pada titik yang lebih durable, yakni titik yang tidak berpengunci. Hal ini berfungsi agar bagian pengunci carabiner tidak akan lepas atau terbuka.
3. Carabiner Asymmetric D-Shape
Carabiner asymmetric d-shape memiliki bentuk mirip seperti carabiner d-shape. Hanya saja, jenis ini memiliki bentuk sisi yang agak melengkung sehingga terlihat tidak simetris. Jenis carabiner ini memiliki bobot yang ringan sehingga berpengaruh pada kekuatannya yang cenderung lebih kecil.
4. Bent Gate & Straight Gate Carabiner
Bent gate dan straight gate carabiner memiliki bentuk yang serupa. Hanya saja, perbedaanya terletak pada bagian gate atau pengunci carabiner. Bent gate carabiner memiliki bentuk gate yang sedikit melengkung. Sementara itu, straight gate carabiner memiliki bentuk gate tegak lurus.
5. HMS Carabiner
HMS carabiner disebut juga sebagai pear-shaped carabiner. Jenis carabiner ini adalah versi yang lebih besar dari jenis carabiner d-shape yang dirancang untuk penggunaan belaying. Karena desainnya ini, HMS carabiner lebih baik saat digunakan dengan perangkat belay lainnya.
Carabiner adalah gear esensial yang wajib diketahui untuk kegiatan panjat tebing atau susur gua. Setelah mengetahui jenis jenis carabiner diatas, diharapkan kalian semua tidak salah memilih jenis agar kegiatan kalian aman dan menyenangkan.
Please choose one of our links :