Kalau traveling ke Bali, jangan cuma main ke pantai aja, Bro. Pulau Dewata juga punya beberapa gunung yang patut lo eksplor, salah satunya Gunung Batur.
Gunung Batur merupakan gunung berapi aktif yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Gunung setinggi 1.717 mdpl ini punya kaldera di sisi barat laut yang jadi salah satu keladera terbesar di dunia, lho. Luasnya sekitar 13,8 x 10 km. Selain itu, Gunung Batur juga punya tiga kerucut gunung api yang punya kawah masing-masing, yaitu Batur I, Batur II, dan Batur III.
Kalau lo tertarik menaklukkan gunung ini, berikut beberapa jalur pendakian Gunung Batur yang bisa lo lewati, Superfriends.
Via Pasar Agung
Sebagai jalur pendakian tersingkat di Gunung Batur, lo cuma butuh waktu sekitar 60 – 75 menit buat sampai ke puncak. Jarak tempuh naik-turunnya sekitar 6,5 km. Cocok nih buat hiking tipis-tipis.
Buat memulai perjalanan, lo bisa naik motor atau mobil buat sampai ke perut Gunung Batur. Selanjutnya, lanjutkan perjalanan melewari Pura Jati menuju Pura Pasar Gunung Batur. Dari titik ini, lo bakal menemukan jalur pendakian yang berbatu dan lumayan terjal. Setelah 30 – 40 menit mendaki, sampailah ke puncak kedua Gunung Batur. Puncak yang berada di ketinggian 1.570 mdpl ini sering juga disebut sebagai Puncak Kanginan.
Namun, kalau lo mau lebih tinggi lagi, lo bisa melanjutkan pendakian melalui jalur berpasir selama 30 menit buat sampai ke puncak utama Gunung Batur. Karena medannya cukup menantang, disaranin buat pakai sepatu gunung dengan grip yang bagus dan bawa trekking pole buat memudahkan lo melewati jalur yang berbatu dan berpasir.
Via Toya Bungkah
Dengan jarak tempuh naik-turunnya sekitar 9 km dan durasi pendakian sekitar 75 – 90 menit, jalur pendakian Gunung Batur via Toya Bungkah ini jadi favorit pendaki dan wisatawan, lho. Soalnya, jalur yang berada di sisi timur gunung ini medannya nggak terlalu terjal. Bahkan, lo bisa naik ojek dari warga setempat sampai ketinggian 1.650 mdpl. Sisanya, lo tinggal jalan sekitar 15 – 20 menit buat sampai ke puncak.
Selain itu, jalur pendakian Gunung Batur via Toya Bungkah dipenuhi pepohonan, seperti pohon akasia dan pohon kayu putih. Jadi, lo nggak bakal kepanasan selama mendaki, deh.
Via Serongga
Jalur pendakian Gunung Batur via Serongga punya jarak tempuh naik turun sekitar 10 km dan durasi pendakian sekitar 80 – 100 menit. Jalur ini langsung menghubungkan pendaki ke puncak utama Gunung Batur. Perjalanan dimulai dari Banjar Serongga, Desa Songan, Kintamani, sekitar 5 km ke arah timur laut dari Parkiran Toya Bungkah. Sebelum sampai puncak, lo bakal melewati trek berpasir yang licin. Jadi, pastiin sepatu lo punya grip yang bagus, ya.
Via Culali / Bukit Mentik
Sebagai jalur terpanjang di Gunung Batur, jalur Culali atau Bukit Mentik sering dilewati sama pendaki yang udah berpengalaman. Jarak tempuh naik – turunnya sekitar 13 km dan butuh waktu 2,5 – 3 jam buat sampai ke puncak utama. Selain itu, jalur yang berada di sisi barat gunung ini sebaiknya nggak dilewati pada malam hari karena treknya cukup ekstrem. Sepanjang pendakan, lo bakal melewati medan berpasir dan berbatu.
Dibanding jalur lainnya, jalur pendakian Gunung Batur via Culali atau Bukit Mentik ini area lapang yang cocok jadi tempat camping. Selain itu, cuma di jalur ini lo bisa lihat pemandangan kawah baru Gunung Batur yang terbentuk pada tahun 2000. Rasa lelah mendaki lo pun terbayar, deh.
Itu tadi empat jalur pendakian Gunung Batur di Bali. Tertarik lewat jalur mana nih, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Bagus Bali Sunrise
2 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Smard man
24/10/2024 at 13:45 PM
Julia Margaret Johan
12/11/2024 at 21:49 PM