Rock climbing atau lebih akrab dikenal dengan panjat tebing, adalah olahraga alam bebas yang memerlukan teknik serta peralatan khusus. Peralatan yang digunakan pun bermacam-macam, tergantung dari medan dan juga teknik yang akan digunakan.
Jadi kalau lo belum pernah melakukan olahraga ini sebelumnya, sangat penting untuk mengetahui apa saja peralatan yang dibutuhkan dan fungsi-fungsinya. Soalnya peralatan ini yang nantinya membantu menjamin keselamatan maupun kelancaran panjat tebing. Berikut macam-macam alat tebing dan fungsinya yang perlu lo tahu:
1. Kernmantle Rope (Tali Karmantel)
Image source: elements.envato.com/vadymvdrobot
Tali Karmantel adalah peralatan wajib dalam olahraga panjat tebing yang berfungsi sebagai penahan agar tubuh nggak terjatuh saat berada di ketinggian. Tali ini dibagi lagi menjadi tiga jenis dengan kelenturan dan fungsi yang berbeda, yaitu:
● Tali statis
Ini adalah tali dengan kelenturan mulai dari 10% sampai 20% dengan ukuran standar 10,5 mm. Lo bisa menggunakan tali statis untuk turun dari tempat yang tinggi atau rappelling.
● Tali dinamis
Tali yang kedua ini tingkat kelenturannya mencapai 30% dengan sifat daya kejut yang lumayan tinggi. Dengan karakter seperti ini, tali dinamis sangat cocok digunakan untuk rock climbing maupun climbing.
● Tali semi statis
Tali semi statis adalah tali karmantel dengan kelenturan sekitar 20% yang biasa dipakai untuk climbing atau rappelling. Tali ini juga biasa digunakan oleh aparat dalam misi penyelamatan di alam bebas.
2. Hardness
Image source: elements.envato.com/photobac
Hardness adalah alat yang terikat di pinggang dan berfungsi sebagai pengaman sekaligus penopang tubuh dengan cara menghubungkannya pada tali. Hardness terdiri dari tiga jenis, yaitu full body hardness, chest hardness, dan seat hardness.
Full body hardness memiliki bentuk yang melilit ke seluruh tubuh serta sudah dilengkapi dengan sangkutan alat di sekeliling pinggang. Sementara seat hardness bentuknya lebih compact jadi nggak terlalu mengganggu pergerakan, karena itu seat hardness lebih banyak digunakan daripada jenis yang lainnya.
3. Carabiner
Image source: elements.envato.com/michelangeloop
Carabiner merupakan cincin kait yang berfungsi menghubungan dua alat, misalnya tali dengan tali, tali dengan pemanjat, atau pemanjat dengan anchor. Carabiner biasanya dibuat dari aluminium alloy yang beratnya ringan namun berkekuatan tinggi.
Umumnya, kekuatan carabiner diukur dari kualitas pen-nya, kalau pen sudah longgar sebaiknya segera ganti dengan carabiner yang baru karena kekuatannya sudah berkurang. Alat ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu carabiner snap (nggak berkunci pengaman) dan carabiner screw gate (carabiner berkunci pengaman).
4. Ascender
Image source: en.wikipedia.org
Ascender biasa dipakai untuk membantu pemanjat menaiki lintasan tali yang ada. Alat ini bisa mengunci dengan kuat saat diberi beban dan akan melonggar saat diangkat.
Menurut bentuk pegangannya, ascender dibagi menjadi dua jenis, yaitu handle ascender dan non handle ascender. Sementara menurut prinsip kerja giginya, ascender dibagi menjadi sprung cam serta cam loaded.
5. Descender
Image source: elements.envato.com/mrdoomits
Descender adalah alat yang dipakai ketika pemanjat menuruni tali seperti rappelling atau abseiling. Alat ini bisa menahan laju pendaki dengan tali serta menjaga pendaki biar nggak mengalami freefall atau jatuh bebas.
6. Webbing
Webbing adalah alat yang terlihat seperti pita namun terbuat dari nylon sehingga cukup lentur dan nggak terlalu kaku. Biasanya webbing mempunyai panjang sekitar 5 meter dan bisa digunakan untuk pengikat di tubuh, anchor, atau hardness.
7. Piton
Piton adalah paku tebing yang terdiri dari dua jenis, pertama piton jenis blade dan yang kedua piton jenis angel. Masing-masing punya fungsi yang berbeda. Jenis yang pertama biasanya digunakan pada celah yang sempit, sementara yang kedua lebih cocok dipakai pada celah yang lebih besar.
8. Hammer
Seperti namanya, hammer atau palu adalah alat yang biasa dipakai untuk menanam dan melepaskan piton, atau memaku bolt. Ujungnya bisa dipakai untuk mengencangkan mur ketika memasang hanger.
9. Hanger
Hanger biasa dipakai sebagai anchor untuk mengamankan pemanjat dan sering dipakai pada tebing yang tidak memiliki banyak natural anchor.
10. Chock and Friend
Chock ini merupakan alat yang bisa dimasukkan ke celah batu dan digunakan untuk menahan berat badan dari arah tertentu. Chock mempunyai tiba bentuk, ada yang bentuknya segi enam (hexentric), simetris (stopper), dan paruh burung (tricams).
ARTICLE TERKINI
Article Category : Places & Gears
Article Date : 15/11/2022
Source:https://www.manusialembah.com/2015/10/peralatan-panjat-tebing-dan-fungsinya.html
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :